Menuju Final Liga Champions, 4 Jagoan di Lini Pertahanan Inter Milan untuk Bendung Serangan AC Milan

Andre Onana

Kiper Inter Milan Andre Onana. (c) AP Photo/Luis Vieira

Nama pertama datang dari posisi penjaga gawang. Siapa lagi kalau bukan Andre Onana. Setibanya kiper asal Kamerun tersebut dari Ajax Amsterdam, ia mampu menjadi pengganti sepadan bagi Samir Handanovic yang kian digerus usia.

Di musim pertamanya bersama Nerazzurri, Onana tampil memukau dengan beberapa kali penyelamatan sensasional yang ia lakukan. Di kompetisi Liga Champions 2022/2023, Onana telah menjalani 11 laga dan berhasil mencatatkan tujuh nirbobol serta kebobolan 10 kali.

Kiper berusia 27 tahun tersebut mengumpulkan 990 menit bermain dan memperoleh rating dari laman WhoScored sebesar 7,25 untuk performa gemilangnya di kompetisi Liga Champions.

Onana disinyalir mampu membendung serangan Olivier Giroud dkk dan bawa Inter melenggang ke babak final. Mampukah ia melakukannya?

Matteo Darmian

Aksi Matteo Darmian dalam laga AC Milan vs Inter Milan pada semifinal leg pertama Liga Champions 2022/2023, Kamis (11/5/2023) dini hari WIB. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Pemain selanjutnya merupakan bek senior asal Italia, Matteo Darmian. Bek kanan berusia 33 tahun tersebut belakangan ini sering diorbit Inzaghi sebagai bek tengah dan mampu tampil mengesankan.

Darmian sejauh ini telah berlaga di 9 laga Liga Champions dan berperan terhadap lima nirbobol yang didapat Inter. Total menit bermain yang ia torehkan sebesar 647 menit.

Mantan bek Manchester United tersebut mendapatkan rating 6,75 untuk penampilannya bersama Inter di Liga Champions musim ini.

Dengan pengalaman sebagai bek kanan yang dimilikinya, Darmian disinyalir dapat imbangi kecepatan para penyerang Milan dan mampu hentikan pergerakan mereka.

Francesco Acerbi

Duel udara antara penyerang AC Milan, Olivier Giroud dengan bek tengah Inter Milan, Fransesco Acerbi pada pekan ke-21 Liga Italia 2022/2023, Senin (6/2/2023) WIB. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Satu lagi nama bek veteran yang memiliki segudang pengalaman menghadapi AC Milan. Ia adalah Francesco Acerbi. Bek berusia 35 tahun tersebut mampu tampil solid bersama Inter musim ini.

Di kompetisi Liga Champions, Acerbi telah tampil sebanyak 10 kali dan membantu Onana mencatatkan tujuh nirbobol. Meski tak lagi di usia primanya, Acerbi tetap dipercaya sebagai starter dengan mengoleksi 739 total menit bermain.

Berkat statistik tersebut, laman WhoScored memberinya rating sebesar 6,80.

Acerbi dipercaya mampu pimpin teman-temannya untuk menjagal pergerakan yang telah dibangun anak-anak Stefano Pioli. Mampukah bek asal Italia tersebut membantu Inter memenangi laga derbi untuk kedua kalinya?

Alessandro Bastoni

Pemain Inter Milan, Alessandro Bastoni (c) AP Photo/Antonio Calanni

Nama terakhir merupakan bek yang paling menonjol berkat performanya yang sangat baik kontra Milan. Tak lain dan tak bukan adalah Alessandro Bastoni. Tembok kokoh berusia 24 tahun tersebut merupakan salah satu aktor utama atas kemenangan di leg pertama.

Bek andalan Gli Azzurri tersebut telah mencatatkan 10 pertandingan bersama Inter di Liga Champions musim ini. Tak hanya piawai dalam hal bertahan, ia kerap membantu mengancam gawang lawan dengan menyumbang tiga assist.

Bastoni juga berperan atas tujuh nirbobol yang diraih Inter dan mengoleksi 825 menit bermain. Dengan catatan positifnya tersebut, tak heran apabila situs WhoScored memberinya rating sebesar 7,24.

Bek setinggi 190 cm tersebut disinyalir akan siap meladeni duel udara guna menghalau umpan-umpan lambung yang mengancam gawang Onana. Mampukah Bastoni hentikan pergerakan cepat para penyerang Milan dan persembahkan tiket final untuk Interisti?

Sumber: UEFA, Sofascore, Transfermarkt, WhoScored
Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (penulis adalah peserta Magang Merdeka 2023)