Napoli Ingin Memulihkan Wibawa, Frankfurt Bertekad Memperbaiki Performa

Gia Yuda Pradana | 4 November 2025 15:36
Napoli Ingin Memulihkan Wibawa, Frankfurt Bertekad Memperbaiki Performa
Kiper Napoli, Vanja Milinkovic-Savic, melakukan penyelamatan dalam pertandingan Liga Champions antara PSV dan Napoli di Eindhoven, 21 Oktober 2025 (c) AP Photo/Patrick Post

Bola.net - Napoli akan berusaha memanfaatkan dukungan publik sendiri saat menjamu Eintracht Frankfurt pada matchday 4 league phase Liga Champions 2025/2026 di Stadio Diego Armando Maradona, Rabu, 5 November 2025, pukul 00.45 WIB. Kedua tim memiliki modal yang sama, yakni tiga poin dari tiga laga, sehingga duel ini berpotensi menentukan arah perjalanan mereka di Grup Liga Champions musim ini.

Catatan pertemuan keduanya pun seimbang. Dari empat laga yang sudah dimainkan, Napoli dan Frankfurt sama-sama mengoleksi dua kemenangan. Frankfurt menang dua kali di ajang Piala UEFA 1994/1995, sedangkan Napoli membalasnya pada babak 16 besar Liga Champions 2022/2023 dengan kemenangan agregat 5-0. Giovanni Di Lorenzo dan Victor Osimhen menjadi bintang pada saat itu.

Advertisement

Napoli punya rekor apik melawan tim Jerman. Dalam lima laga terakhir, klub asal Italia itu belum tersentuh kekalahan (menang 4, imbang 1). Sementara itu, Frankfurt sedang dalam tren buruk ketika bertemu klub Italia—tiga kekalahan beruntun tanpa mampu mencetak gol.

Situasi ini membuat laga di Naples menjadi ajang pembuktian bagi kedua kubu. Napoli ingin kembali menunjukkan dominasi di kandang, sedangkan Frankfurt datang dengan tekad untuk memperbaiki reputasi mereka di tanah Italia.

1 dari 3 halaman

Napoli dan Tantangan Konsistensi

Napoli dan Tantangan Konsistensi

Pelatih Napoli, Antonio Conte, terlihat di pinggir lapangan saat pertandingan Serie A melawan Inter Milan, Sabtu, 25 Oktober 2025. (c) Alessandro Garofalo/LaPresse via AP

Musim ini menjadi musim kesembilan Napoli tampil di Liga Champions. Prestasi terbaik mereka sejauh ini adalah menembus perempat final pada musim 2022/2023. Namun, setelah absen dari kompetisi Eropa di musim 2024/2025, pasukan Partenopei masih mencari konsistensi di pentas Eropa.

Kekalahan 2-6 dari PSV Eindhoven pada matchday 3 menjadi tamparan keras bagi mereka. Hasil itu bukan hanya kekalahan terbesar Napoli di ajang Liga Champions, tetapi juga kali pertama mereka kebobolan enam gol di kompetisi Eropa.

Meski begitu, Napoli tetap tangguh di kandang. Dalam 18 laga terakhir Liga Champions di kandang, mereka hanya sekali kalah (menang 11, imbang 6). Selain itu, Napoli hampir selalu produktif—mereka mencetak gol di 30 dari 31 laga kandang terakhir di kompetisi ini. Dukungan publik Naples bisa menjadi faktor penting untuk kembali bangkit dan memperbaiki posisi di klasemen.

2 dari 3 halaman

Frankfurt Ingin Patahkan Kutukan Italia

Frankfurt Ingin Patahkan Kutukan Italia

Pemain Liverpool, Cody Gakpo (tengah), dan pemain Frankfurt, Can Uzun (kanan), berebut bola dalam pertandingan Liga Champions di Frankfurt, Jerman, 22 Oktober 2025 (c) AP Photo/Michael Probst

Bagi Eintracht Frankfurt, laga di Naples menjadi kesempatan untuk menghapus memori pahit pertemuan terakhir dengan tim Italia. Sejak dua kali kalah dari Napoli pada 2023, klub Jerman itu juga tumbang 0-2 di markas AS Roma pada fase grup Liga Europa musim lalu.

Frankfurt sendiri baru menjalani musim keduanya di Liga Champions setelah debut pada 2022/2023. Musim lalu, mereka melangkah cukup jauh di Liga Europa sebelum disingkirkan Tottenham di perempat final dengan agregat 1-2. Dari tiga laga fase liga musim ini, Frankfurt mencatat hasil ekstrem—semuanya berakhir dengan skor 5-1, masing-masing satu kemenangan dan dua kekalahan.

Catatan ofensif Frankfurt memang impresif, tetapi pertahanan mereka kerap rapuh. Statistik menunjukkan, hanya satu dari 68 laga Eropa terakhir mereka yang berakhir tanpa gol. Artinya, laga melawan Napoli kemungkinan besar akan kembali menghadirkan banyak peluang dan gol.

Dengan kondisi sama-sama mengoleksi tiga poin, duel di Stadio Maradona bakal krusial bagi perjalanan kedua tim. Napoli ingin memulihkan wibawa setelah kekalahan telak di Belanda, sedangkan Frankfurt mencari momentum untuk memperbaiki performa di level Eropa.

Sumber: UEFA.com

LATEST UPDATE