Newcastle vs Barcelona: Dua Momen Brilian Rashford di Pertandingan yang Sangat Ketat

Gia Yuda Pradana | 19 September 2025 09:52
Newcastle vs Barcelona: Dua Momen Brilian Rashford di Pertandingan yang Sangat Ketat
Selebrasi Marcus Rashford usai mencetak gol dalam laga Newcastle vs Barcelona di Liga Champions 2025/2026, Jumat (19/9/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Barcelona memulai perjalanan mereka di Liga Champions musim 2025/2026 dengan hasil yang sangat positif. Tim raksasa Spanyol ini sukses membawa pulang kemenangan 2-1 saat bertandang ke markas Newcastle.

Pertandingan sengit tersebut berlangsung di St James' Park, kandang Newcastle, pada matchday pertama fase liga. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Blaugrana untuk mengarungi kompetisi Eropa musim ini.

Advertisement

Sosok penentu kemenangan Barcelona dalam laga Newcastle vs Barcelona ini adalah Marcus Rashford, penyerang asal Inggris yang dipinjam dari Manchester United. Rashford mencetak dua gol di babak kedua yang memastikan raihan tiga poin penuh bagi tim tamu.

1 dari 3 halaman

Performa Gemilang Marcus Rashford

Marcus Rashford menunjukkan performa yang luar biasa dalam pertandingan Newcastle vs Barcelona, menjadi pahlawan kemenangan bagi Barcelona. Penyerang pinjaman dari Manchester United ini berhasil mencetak dua gol krusial di babak kedua.

Gol pertamanya tercipta pada menit ke-58, diikuti gol kedua yang hanya berselang sembilan menit kemudian, tepatnya pada menit ke-67. Penampilan impresif ini membuatnya terpilih sebagai pemain terbaik pertandingan oleh UEFA Technical Observer Group.

UEFA Technical Observer Group menilai, “Dia menghasilkan dua momen luar biasa yang menjadi penentu dalam sebuah pertandingan yang sangat ketat.” Kontribusi Rashford ini sangat vital mengingat ketatnya persaingan di Liga Champions.

Ini merupakan kembalinya yang mengesankan bagi Rashford ke Inggris setelah dipinjamkan pada bulan Juli, sekaligus menjadi gol-gol pertamanya di Liga Champions sejak tahun 2021.

2 dari 3 halaman

Ambisi Tinggi Rashford Bersama Barcelona

Marcus Rashford mengungkapkan kebahagiaannya setelah pertandingan Newcastle vs Barcelona, terutama dengan adaptasinya di Barcelona. Kepada TNT Sports, ia menyatakan, “Semua berjalan baik, saya sedang mempelajari cara bermain sepak bola yang baru dan itu membuat saya menjadi pemain yang lebih baik.”

Pemain berusia 27 tahun ini merasa sangat menyegarkan bisa bermain bersama para pemain Barcelona. Ia menambahkan, “Bermain untuk Barcelona adalah pengalaman luar biasa dan kami ingin meraih kemenangan sebanyak mungkin.”

Ambisi utama Rashford dan timnya di Barcelona sangat jelas dan tinggi. Ia menegaskan, “Ambisi kami adalah menjuarai Liga Champions, tidak ada hal lain dalam pikiran kami. Ini akan menjadi perjalanan yang berat, kami tahu itu.”

Torehan dua gol ini juga punya arti khusus bagi Rashford, yang memang menargetkan untuk segera mencatatkan namanya di papan skor sejak didatangkan dengan status pinjaman.

3 dari 3 halaman

Kekecewaan Newcastle dan Pelajaran Berharga

Meskipun tampil berani dan penuh intensitas, Newcastle United harus menelan kekalahan tipis 1-2 dalam laga Newcastle vs Barcelona. Gol balasan yang dicetak oleh Anthony Gordon pada menit ke-90 tidak cukup untuk menyelamatkan timnya dari kekalahan.

Manajer Newcastle, Eddie Howe, mengungkapkan kekecewaannya pasca pertandingan. “Kami sebenarnya benar-benar ada dalam permainan sehingga kami merasa kecewa. Mencetak gol pertama sangat krusial, jika melihat kembali jalannya laga,” ujarnya.

Howe memuji penampilan timnya yang penuh keberanian, namun menyayangkan kurangnya keberuntungan dan penyelesaian akhir. Ia menambahkan, “Itu adalah penampilan penuh keberanian dari kami. Kami ingin bermain dengan intensitas tinggi dan itu sudah terlihat, tetapi bola tidak memantul ke arah kami. Kami tidak memanfaatkan peluang.”

Anthony Gordon juga mengakui sulitnya menghadapi Barcelona, terutama dalam hal penguasaan bola. “Itu adalah laga yang sangat sulit melawan tim papan atas. Saya merasa kami memiliki momen yang lebih baik, tetapi mereka menguasai bola. Mereka membuat kami kesulitan melakukan pressing seperti biasanya dan mereka mengontrol pertandingan melalui hal itu,” kata Gordon.

LATEST UPDATE