Newcastle vs Barcelona: Lewandowski dan Raphinha, Senjata Utama Blaugrana
Gia Yuda Pradana | 18 September 2025 10:49
Bola.net - Liga Champions 2025/2026 menyajikan beberapa laga menarik di pekan pembuka. Salah satunya adalah Newcastle vs Barcelona di St James’ Park, Jumat (19/9/2025) dini hari pukul 02.00 WIB. Pertandingan ini jadi ujian awal bagi dua tim dengan ambisi besar.
Barcelona datang dengan reputasi mentereng sebagai salah satu penguasa Eropa, sementara Newcastle membawa semangat kebangkitan setelah kembali ke panggung utama. Aura St James’ Park diyakini bakal menambah bumbu tersendiri pada laga ini.
Meski di atas kertas Barca lebih berpengalaman, serta punya senjata mematikan dalam diri Robert Lewandowski dan Raphinha, sejarah pertemuan kedua tim membuktikan Newcastle pernah memberikan kejutan.
Kenangan Lama Newcastle vs Barcelona
Kedua tim sudah empat kali bersua di ajang UEFA, dengan Barcelona mengoleksi tiga kemenangan dan Newcastle satu. Namun, satu-satunya kemenangan The Magpies sangat berkesan.
Pada Liga Champions 1997/98, Faustino Asprilla mencetak hat-trick dan membawa Newcastle menang 3-2 di St James' Park. Walau akhirnya Barca membalas di pertemuan berikutnya, momen itu tetap jadi salah satu cerita paling indah bagi suporter tuan rumah.
Di musim 2002/03, dominasi Barcelona semakin terlihat. Blaugrana menang 3-1 di Camp Nou dan 2-0 di Inggris pada fase grup kedua. Catatan itu membuat Barca punya keunggulan historis meski atmosfer St James' Park selalu menyimpan potensi kejutan.
Situasi Terkini Kedua Tim
Bagi Newcastle, ini adalah musim keempat mereka di Liga Champions, sekaligus kali kedua sejak terakhir melawan Barca dua dekade lalu. Dalam edisi 2023/24, tim asuhan Eddie Howe finis di posisi buncit grup yang berisi Dortmund, PSG, dan Milan. Satu-satunya kemenangan manis didapat saat membantai PSG 4-1 di kandang.
Barcelona sendiri tampil jauh lebih mapan. Ini menjadi partisipasi ke-30 mereka di Liga Champions, menyamai rekor Real Madrid. Sejak 2003/04, Barca selalu hadir di kompetisi ini tanpa absen.
Musim lalu, Blaugrana mampu menembus semifinal. Mereka menyingkirkan Benfica dan Dortmund sebelum dihentikan Inter Milan dengan agregat tipis. Fakta lain yang tak kalah penting: Barca sangat jarang kalah di laga pembuka. Dari 29 partisipasi, hanya tiga kali mereka tersungkur di matchday pertama.
Statistik dan Bintang yang Layak Ditunggu
Performa Newcastle di Eropa masih naik-turun. Mereka hanya sekali menang dalam delapan laga terakhir di level benua. Bahkan, dalam dua laga kandang terakhir di Liga Champions, mereka tumbang dari Dortmund (0-1) dan Milan (1-2).
Sebaliknya, Barcelona punya konsistensi tinggi. Mereka tidak terkalahkan dalam tujuh laga fase liga terakhir (menang 6, imbang 1). Dalam 13 laga terakhir Liga Champions, Barca berhasil mencetak minimal tiga gol di 10 di antaranya.
Di lini depan, Robert Lewandowski dan Raphinha jadi senjata utama. Lewandowski mencatat sembilan gol dalam tujuh laga fase liga terakhir. Raphinha lebih gila lagi: top skor musim lalu dengan 13 gol plus sembilan assist, serta catatan 16 gol dalam 16 laga Liga Champions.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Ketika Marcus Thuram Menjadi Aktor Utama
- Manchester City vs Napoli: De Bruyne Datang sebagai Musuh di Rumah Lama
- Rapor Pemain Inter Milan: Amsterdam Jadi Panggung Penegasan Calhanoglu dan Thuram
- Newcastle vs Barcelona: Kala Gol Striker yang Kini Melatih Timnas Indonesia Hadirkan Kemenangan di St James' Park
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Hari Ini, 19 September 2025
Liga Champions 18 September 2025, 11:55 -
Pio Esposito dan Filosofi Uniknya: Main di Serie B atau Liga Champions, Baginya Sama Saja!
Liga Champions 18 September 2025, 11:51
LATEST UPDATE
-
Debut, 14 Menit Langsung Cetak Gol, Rasmus Hojlund Disebut Pembelian Murah Meriah Napoli
Liga Italia 18 September 2025, 14:01 -
Prediksi Hellas Verona vs Juventus 20 September 2025
Liga Italia 18 September 2025, 13:53 -
Kepergok Nonton di San Siro, Galliani Tegaskan Cuma Fans Biasa, Bukan Mau Balik ke Milan
Liga Italia 18 September 2025, 13:52 -
Drama Anfield! Simeone Ribut dengan Fans, Akhirnya Tersadar Usai Liverpool Tekuk Atletico
Liga Champions 18 September 2025, 13:50 -
Marc Marquez Bisa Kunci Gelar Dunia MotoGP 2025 di Jepang, Apa Saja Syaratnya?
Otomotif 18 September 2025, 13:40 -
Prediksi Real Madrid vs Espanyol 20 September 2025
Liga Spanyol 18 September 2025, 13:10 -
Mandalika Bakal Kedatangan 750 Ton Kargo MotoGP, MGPA Matangkan Koordinasi Penyambutan
Otomotif 18 September 2025, 12:48 -
Tanpa Cristiano Ronaldo Tetap Party! Al Nassr Hajar Istiklol 5-0
Asia 18 September 2025, 12:23 -
Erick Thohir Jadi Menpora, Bagaimana Nasib Kursi Ketua PSSI?
Open Play 18 September 2025, 12:15 -
Cristian Chivu Bongkar Taktik Jitu Inter Milan yang Sukses Bikin Ajax Mati Kutu
Liga Champions 18 September 2025, 12:09 -
MotoGP Indonesia 2025 Sudah Dekat, Kemenpora Ngegas Matangkan Persiapan Mandalika
Otomotif 18 September 2025, 12:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55