Preview: Jalan Terjal Sampdoria

- harus tetap mencoba berdiri tegak agar bisa membuat sejarah bagi mereka sendiri dengan lolos ke babak grup Liga Champions, setelah sebelumnya kalah di pertandingan leg pertama babak playoff Liga Champions.

Sampdoria tidak pernah lolos ke babak grup dan bertanding di kompetisi paling bergengsi di Eropa itu, sejak mereka kalah dari Barcelona di final Piala Eropa 1992.

Saat mereka tertinggal dengan kedudukan 1-3 atas Werder Bremen, mereka berharap bisa memanfaatkan modal 1 gol tandang dan hasil pertandingan Bremen di mana mereka kalah 1-4 di laga pembuka Bundesliga pada hari Sabtu oleh Hoffenheim.

Kiper Sampdoria, Gianluca Curci, belum mau menyerah dan berharap penampilan impresif dari Antonio Cassano bisa membantu mereka menyingkirkan lawan mereka itu.

"Gol tandang telah memberikan kami banyak harapan dan fans kami akan menjadi seperti pemain tambahan buat kami di lapangan," kata pemain berusia 25 tahun itu.

"Kami bisa mengimbangi Werder di leg pertama, tetapi hanya tidak bisa memanfaatkan peluang kami. Jadi kami bisa menghadapi pertandingan ini dengan semangat yang bagus."

Sementara itu di pertandingan lainnya, Sheriff Tiraspol, juga dalam posisi tertinggal tetapi hanya dengan kedudukan 0-1 atas Basel dari Swiss. Dukungan kuat dari fans mereka di kandang membuat mereka optimis bisa menebus 10 kegagalan mereka sebelumnya lolos ke babak grup dan bisa menjadi klub Moldova pertama yang berhasil melakukannya.

Pertemuan itu akan berjalan panas, karena di leg pertama 6 pemain telah mendapat kartu kuning dengan lima di antaranya adalah pemain Sheriff, di mana salah satu pemainnya, Aleksandr Erokhin, telah diusir keluar karena mendapat kartu kuning kedua.

Klub Israel, Hapoel Tel Aviv, juga akan lolos ke babak grup untuk pertama kalinya ketika mereka akan menjamu klub Austria, Salzburg, dengan masih memegang keunggulan 3-2. Dan perempat finalis Piala UEFA 2002 ini berharap kiper Nigeria, Vincent Enyeama, bisa menunjukkan penampilan gemilang seperti yang ditunjukkannya di putaran final Piala Dunia.

Salzburg sebaliknya ingin menghapus memori buruk tahun lalu, ketika mereka disingkirkan oleh klub Israel lainnya, Maccabi Haifa.

Namun, pelatih veteran Salzburg, Huub Stevens tidak terlalu yakin bisa membalikkan kedudukan.

"Setelah kalah 2-3, peluang kami pasti berkurang," kata Stevens.

"Kurasa peluang lolos mereka sudah sekitar 30%," tambah pelatih asal Belanda berusia 56 tahun itu.

Debutan asal Portugal, Sporting Braga, telah menyingkirkan raksasa Skotlandia, Celtic dan bisa saja menyingkirkan klub besar lainnya, , saat mereka bertandang ke Spanyol dengan keunggulan 1-0.

Juara dua kali Piala Winners, Anderlecht, juga punya peluang lolos ke babak grup setelah pada leg pertama mereka menahan Partizan Belgrade 2-2 di kandang. (afp/cax)