Rapor Pemain Tottenham vs PSG di UEFA Super Cup 2025: Siapa yang Bersinar dan Siapa yang Kurang Beruntung?
Editor Bolanet | 14 Agustus 2025 08:34
Bola.net - Pertandingan UEFA Super Cup 2025 atau Piala Super Eropa antara Tottenham Hotspur dan PSG menyajikan drama adu penalti yang mendebarkan. Laga ini berakhir dengan kekalahan Tottenham 4-3 dari PSG setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Tottenham Hotspur, yang berstatus juara Liga Europa, harus mengakui keunggulan PSG, pemenang Liga Champions. Pertandingan yang digelar pada 13 Agustus 2025 di Udine ini menunjukkan intensitas tinggi dari kedua tim.
Sejumlah pemain Spurs menunjukkan performa gemilang, sementara beberapa lainnya kurang beruntung dalam laga krusial ini. Kekalahan ini tentu meninggalkan pelajaran berharga bagi skuad asuhan Thomas Frank.
Berikut rapor pemain ini akan memberikan gambaran jelas mengenai kontribusi masing-masing individu. Mari kita bedah lebih lanjut performa para penggawa Tottenham Hotspur dalam laga kontra raksasa Prancis tersebut.
Kiper dan Bek Tottenham

Lini pertahanan Tottenham Hotspur diuji secara maksimal oleh serangan-serangan tajam PSG. Guglielmo Vicario, kiper utama Spurs, menghadapi tugas berat sepanjang pertandingan. Ia menunjukkan beberapa penyelamatan penting, namun sayangnya tidak mampu menahan penalti lawan.
Para bek juga bekerja keras untuk meredam pergerakan penyerang PSG. Mereka berupaya keras menjaga keseimbangan antara bertahan dan membantu serangan. Berikut adalah rating para pemain di posisi kiper dan bek:
Guglielmo Vicario: 6/10
Tidak banyak yang bisa ia lakukan hingga kebobolan dua gol dari tendangan apik Lee dan sundulan Ramos. Sayangnya, ia gagal menyelamatkan satu pun penalti dalam adu penalti yang menentukan hasil akhir.
Pedro Porro: 7/10
Memberikan umpan silang kelas atas yang berujung pada gol kedua Spurs yang dicetak Romero. Pertahanan solidnya membuat lawan kesulitan di sisi sayap, menunjukkan kualitasnya sebagai bek sayap.
Cristian Romero: 8/10
Mencetak gol kedua Spurs dengan sundulan apik di tiang jauh, meskipun kiper lawan seharusnya bisa menyelamatkannya. Ia juga tampil terorganisir dengan baik dan melakukan tekel penting saat dibutuhkan tim.
Kevin Danso: 7/10
Aktif melakukan beberapa lemparan ke dalam jauh dan sering menyerbu lini serang PSG. Fisiknya yang kuat menjadikannya sangat sulit dikalahkan baik di darat maupun udara, menunjukkan dominasinya.
Micky van de Ven: 7/10
Berhasil mencetak gol menjelang akhir babak pertama, menyelesaikan dengan luar biasa setelah upaya Palhinha digagalkan. Namun, penalti lemahnya berhasil diselamatkan kiper lawan dalam adu penalti.
Djed Spence: 7/10
Hampir sepenuhnya menghentikan pergerakan Khvicha Kvaratskhelia di sayapnya, sebuah tugas yang tidak mudah. Ia hanya berhasil dilewati Dembele sebelum assist gol Ramos, menunjukkan pertahanan yang solid.
Gelandang Tottenham

Lini tengah Tottenham Hotspur menjadi kunci dalam mengontrol alur permainan dan memutus serangan lawan. Para gelandang bekerja keras untuk merebut bola dan mendistribusikannya ke lini serang. Mereka menunjukkan determinasi tinggi sepanjang laga.
Rodrigo Bentancur: 8/10
Tampil rapi dan tenang dalam menguasai bola sepanjang pertandingan, menunjukkan ketenangan di lini tengah. Ia juga menunjukkan semangat juang tinggi dengan melakukan tekel geser impresif setelah lari 40 yard, serta sukses mencetak gol dalam adu penalti.
Pape Matar Sarr: 9/10
Menjadi ancaman konstan bagi PSG di lini tengah dengan pressing dan tekel konsisten. Ia adalah pemain terbaik Spurs dalam laga ini, tidak pernah berhenti berlari dan memberikan kontribusi maksimal.
Joao Palhinha: 7/10
Upayanya berhasil diselamatkan dengan brilian oleh kiper lawan sebelum Van de Ven mencetak gol. Ia efektif menahan lini tengah sebelum diganti, menunjukkan perannya sebagai jangkar.
Lini Serang Tottenham

Para penyerang Tottenham Hotspur memiliki tugas berat untuk membongkar pertahanan PSG yang kokoh. Mereka berupaya menciptakan peluang dan mengancam gawang lawan. Meskipun kalah, beberapa dari mereka menunjukkan performa yang patut diacungi jempol.
Mohammed Kudus: 7/10
Lebih tajam di lini tengah dibanding laga sebelumnya, aktif melakukan tekel cepat. Usahanya membentur mistar gawang untuk gol pembuka, menunjukkan ancaman dari lini kedua.
Richarlison: 7/10
Menunjukkan performa bagus dengan sering membuka ruang. Bahkan beberapa kali penyerang asal Brasil tersebut berlari dari sisi sayap untuk memberikan ancaman dari sisi luar sekaligus menjadi ujung tombak serangan. Ia juga sukses mengeksekusi penalti dengan baik.
Pemain Pengganti Spurs

Pergantian pemain seringkali menjadi penentu dalam sebuah pertandingan ketat seperti ini. Beberapa pemain pengganti masuk untuk memberikan energi baru atau mengubah strategi. Namun, dampaknya tidak selalu sesuai harapan.
Dominic Solanke: 5/10
Menggantikan Richarlison yang luar biasa, namun tidak punya waktu untuk menciptakan peluang. Ia tidak bisa meniru tekanan yang dilakukan pemain Brasil itu, meskipun berhasil mencetak gol dalam adu penalti.
Archie Gray: 5/10
Masuk menggantikan Palhinha di posisi gelandang bertahan. Dampaknya tidak sebesar pemain yang digantikannya, menunjukkan ia belum sepenuhnya beradaptasi.
Mathys Tel: 4/10
Masuk menggantikan Kudus dan langsung melakukan pelanggaran berbahaya. Sialnya, ia gagal mengeksekusi penalti di babak tos-tosan.
Lucas Bergvall: N/A
Masuk menggantikan Sarr di waktu tambahan, sehingga tidak ada cukup waktu untuk memberikan penilaian signifikan terhadap performanya.
Thomas Frank (Pelatih): 6/10
Taktiknya awalnya membuat PSG kewalahan dengan intensitas Spurs yang tinggi. Namun, pergantian pemainnya menyebabkan Tottenham kehilangan kendali dan membiarkan raksasa Prancis itu bangkit, sebuah keputusan yang patut dievaluasi ke depannya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST UPDATE
-
Diisukan Masuk Daftar Jual, Gabriel Jesus Masih Setia kepada Arsenal
Liga Inggris 20 November 2025, 00:33
-
Ruben Amorim Akui Manchester United Masih Jauh dari Sempurna
Liga Inggris 20 November 2025, 00:20
-
Enam Gol dalam Tiga Laga, Mengapa Putra Gianluigi Buffon Tidak Main untuk Italia?
Liga Italia 19 November 2025, 23:23
-
Eder Militao Cedera saat Bela Timnas Brasil, Real Madrid Rugi Dua Pekan
Liga Spanyol 19 November 2025, 23:01
-
Prediksi Persija Jakarta vs Persik Kediri 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 23:00
-
Arsenal Kena Pukulan Berat, Gabriel Magalhaes Absen Sebulan
Liga Inggris 19 November 2025, 21:34
-
Di Balik Kritik, Xabi Alonso Mendapat Dukungan Kredibel dari Legenda Real Madrid
Liga Spanyol 19 November 2025, 21:13
-
Vinicius Junior dan Peringatan Toni Kroos: Perilaku yang Bisa Merugikan Real Madrid
Liga Spanyol 19 November 2025, 20:21
-
Juventus dan Kesenjangan Kualitas Skuad: Jalan Panjang untuk Kembali ke Puncak
Liga Italia 19 November 2025, 20:03
-
Prediksi Persijap Jepara vs Semen Padang 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 19:30
LATEST EDITORIAL
-
Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Ada Szoboszlai, Mbeumo, dan Lainnya
Editorial 19 November 2025, 22:13
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37









