Rencana Taktik Carlo Ancelotti untuk Remontada Lawan Arsenal: Tanpa Sihir, Sihir itu Fana!
Asad Arifin | 16 April 2025 13:54
Bola.net - Real Madrid menghadapi tantangan berat di leg kedua 8 Besar Liga Champions melawan Arsenal. Tertinggal agregat tiga gol usai laga di Stadion Emirates, Los Blancos punya misi membalikkan keadaan di Santiago Bernabeu.
Misi remontada ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi mentalitas juara Real Madrid dan strategi Carlo Ancelotti.
Kekalahan telak di London menyoroti sejumlah kelemahan Real Madrid, terutama di lini pertahanan dan penyelesaian akhir. Kegagalan memanfaatkan peluang di awal laga dan mentalitas yang menurun di babak kedua menjadi catatan.
Ancelotti dan para pemain menyadari besarnya tantangan yang ada, namun tetap optimistis untuk menciptakan comeback dramatis. Mereka yakin bahwa peluang untuk remontada pada laga di Bernabeu, Kamis (17/4) dini hari WIB, masih terbuka.
Strategi telah disiapkan dan simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Perbaikan Taktikal dan Mentalitas

Selain memanfaatkan atmosfer stadion, Real Madrid juga akan melakukan sejumlah perbaikan taktikal dan mental. Ancelotti kemungkinan akan melakukan perubahan formasi dan komposisi pemain.
David Alaba mungkin akan duduk di bangku cadangan. Lucas Vazquez mungkin akan memulai laga sejak menit awal di posisi bek kanan. Aurelien Tchouameni bisa bermain lagi dan memberi lebih banyak opsi di lini tengah maupun belakang.
Peningkatan fokus dan disiplin juga menjadi prioritas utama. Kesalahan-kesalahan yang terjadi di leg pertama harus dihindari agar tidak mengulang kesalahan yang sama. Para pemain harus menunjukkan konsentrasi penuh selama 90 menit pertandingan.
Kylian Mbappe, yang akhir pekan lalu dapat kartu merah, diyakini masih akan diandalkan di lini depan. Mbappe masih jadi opsi terbaik bagi Real Madrid di lini depan. Begitu juga dengan Vinicius Junior.
Rencana Tatik Ancelotti

Ancelotti telah menyiapkan taktik khusus untuk duel lawan Arsenal. Dia ingin Real Madrid tampil lebih baik dibanding saat berlaga di London. Satu hal yang dia pastikan, tidak ada sihir!
"Kami akan mencoba bermain dengan intensitas tinggi, mencoba menekan dan lebih menguasai permainan dibanding leg pertama. Tidak ada sihir, karena sihir itu fana," kata Ancelotti di situs resmi klub
Ancelotti menilai sihir itu fana. Namun, pada momen tertentu, Real Madrid seperti punya 'sihir' untuk keluar dari situasi sulit pada laga-laga Liga Champions. Hal yang sama mungkin terulang di Bernabeu.
Bagan 8 Besar Liga Champions 2024/2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Periode Kelam: Rodrygo di Real Madrid Sudah Puasa Gol 30 Laga
Liga Spanyol 1 Desember 2025, 16:24
-
Barcelona dan Araujo: Membaca Sisi Baik, Buruk, dan Pelik dari Dilema Terbesar Klub
Liga Spanyol 1 Desember 2025, 16:10
-
BRI Super League: Tumpulnya Akurasi di Lini Serang Jadi Penyebab Kekalahan Persita
Bola Indonesia 1 Desember 2025, 11:56
LATEST UPDATE
-
Duel Panas di Stamford Bridge: Mengapa Arsenal Tak Mampu Menembus 10 Pemain Chelsea
Liga Inggris 1 Desember 2025, 18:25
-
Jersey Tim Indonesia untuk SEA Games 2025 Resmi Dirilis, Ini Penampakannya
Tim Nasional 1 Desember 2025, 17:37
-
Era Baru Borussia Dortmund! Carsten Cramer Resmi Jadi CEO, Jadikan Asia Pilar Utama
Bundesliga 1 Desember 2025, 17:23
-
Viktor Gyokeres, Striker yang Terlalu Baik
Liga Inggris 1 Desember 2025, 16:47
-
Musim Masih Panjang! Real Madrid Tertahan Lagi, Xabi Alonso Tetap Tenang
Liga Spanyol 1 Desember 2025, 16:42
LATEST EDITORIAL
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah yang Wajib Dipertimbangkan Liverpool Musim Panas Mendatang
Editorial 28 November 2025, 19:47
-
8 Pesepak Bola Kelas Dunia yang Pernah Terdegradasi: Ada Buffon, Carrick Hingga Owen
Editorial 28 November 2025, 19:29
-
8 Hal yang Harus Dilakukan Arne Slot Agar Tidak Dipecat Liverpool: Jangan Lupa Berdoa!
Editorial 28 November 2025, 15:55
-
Setelah Zirkzee Gagal Bersinar, 5 Striker Ini Layak Masuk Radar Manchester United
Editorial 27 November 2025, 22:12











