Review: Pertunjukan Mental Baja Barcelona

- menunjukkan mental baja ketika menundukkan 2-1 pada matchday 3 Liga Champions 2012/13. Tertinggal 0-1, Barcelona menutup babak pertama dengan skor imbang. Gol penentu kemenangan sang raksasa Catalan lahir di penghujung laga.

Bermain di Camp Nou, Rabu (24/10), Barcelona sempat dikejutkan oleh gol Georgios Samaras ketika laga baru berjalan 18 menit. Andres Iniesta lalu menyamakan kedudukan tepat sebelum jeda. Ketika memasuki menit 4 injury time babak kedua dan imbang sepertinya bakal menjadi hasil akhir laga, Jordi Alba menuntaskan dominasi mutlak tuan rumah.

Sebelum laga, pelatih Barcelona Tito Vilanova sempat menyatakan kekhawatirannya terhadap potensi ancaman dari pemain-pemain jangkung Celtic lewat set piece. Hal itu terbukti. Dalam keadaan mendominasi permainan, Barcelona justru kebobolan dengan cara tersebut. Tendangan bebas Charlie Mulgrew dari sektor kanan diteruskan oleh Samaras, yang sundulannya membentur Javier Mascherano dan masuk ke gawang tanpa bisa dicegah Victor Valders.

Setelah kebobolan, Barcelona meningkatkan tekanan. Ball possession mereka semakin membuat Celtic terkurung. Hasilnya pun bisa dilihat di penghujung babak pertama ketika Iniesta menuntaskan assist Xavi untuk menjadikan skor sama kuat 1-1.

Sebelum gol penyama kedudukan Barcelona tercipta, Celtic bahkan kehilangan Samaras akibat cedera pergelangan kaki dan digantikan oleh James Forrest.

Sepanjang babak pertama, Barcelona benar-benar menguasai lapangan dengan keunggulan penguasaan bola 74% berbanding 26%. dan kawan-kawan juga melepaskan 475 operan, sementara Celtic hanya 100.

Babak kedua, Barcelona tetap mengurung lini pertahanan Celtic, tapi mereka harus menunggu hingga detik-detik terakhir untuk mendapatkan gol kemenangan.

Pada menit 4 injury time dari 5 menit yang diberikan wasit, bola melengkung Adriano dari sektor kanan jatuh di dekat tiang jauh serta berhasil disontek Alba ke dalam gawang dan menjadikan skor 2-1 untuk Barcelona.

Pencetak gol reguler Barcelona, Lionel Messi, gagal menemukan sasaran di laga ini. Padahal, dengan satu gol saja, dia bisa menggenapi koleksi gol sepanjang kariernya menjadi 300. Namun, dari 8 shot Messi, 3 di antaranya on target, tidak ada yang menembus gawang Celtic.

Bagi Barcelona, hasil ini menegaskan status mereka sebagai pemuncak klasemen sementara Grup G dengan poin 9, di atas Celtic (4), Spartak Moscow (3) dan Benfica (1)

Pada matchday berikutnya, 7 Nopember, giliran Celtic yang menjamu Barcelona di Skotlandia.

Susunan pemain Barcelona: Valdes; Adriano (kuning 80'), Bartra, Mascherano (kuning 71'), Alba; Xavi, Song, Iniesta; Pedro (Tello 76'), Messi, Alexis (Villa 80').

Susunan pemain Celtic: Forster; Lustig, Wilson, Ambrose, Izaguirre; Ledley, Brown (Commons 63'), Wanyama, Mulgrew (Kayal 76'), Samaras (Forrest 43' - kuning 90+1); Hooper.

Statistik Barcelona vs Celtic

Ball possession: 90% - 10%

Shots: 26 - 4

Shots on target: 13 - 2

Shots off target: 13 - 2

Corners: 15 - 1

Kartu kuning: 2- 1

Kartu merah: 0 - 0. (bola/gia)