Robertson Menyesal Pernah Bersikap Kasar Pada Lionel Messi
Dimas Ardi Prasetya | 23 Februari 2020 20:23
Bola.net - Bek Liverpool Andrew Robertson menyesali tindakan kasarnya kepada Lionel Messi dan mengakui ia kini merasa kecewa sendiri jika melihat tayangan ulang insiden tersebut.
Robertson dan Messi berduel saat Liverpool bersua Barcelona di babak semifinal Liga Champions musim 2018-19 kemarin. Di leg pertama di Camp Nou, Blaugrana menang telak 3-0.
Messi tampil apik di laga itu. Ia menjebol gawang Alisson Becker dua kali, salah satunya dengan tendangan bebas yang luar biasa.
Akan tetapi di leg kedua di Anfield, Liverpool mengamuk. Dengan penuh semangat mereka akhirnya bisa melumat balik Barcelona dengan skor 4-0.
Insiden Robertson vs Messi
Di laga leg kedua di Anfield Inilah, insiden antara Andrew Robertson vs Lionel Messi terjadi. Awalnya, La Pulga berusaha menembus pertahanan Liverpool.
Namun pergerakannya dihentikan oleh Robertson dan Fabinho sekaligus. Messi pun terjatuh. Namun wasit tidak menganggap itu sebagai sebuah pelanggaran.
Saat masih dalam posisi duduk di lapangan, Robertson kemudian mendorong kepala Messi dengan tangannya. La Pulga kemudian bangkit dan sempat mengomeli bek Skotlandia tersebut sebelum akhirnya dilerai oleh kapten Liverpool, Jordan Henderson.
Penyesalan Robertson
Andrew Robertson kini mengenang kembali insiden tersebut. Ia secara blak-blakan mengakui hal tersebut adalah tindakan yang buruk.
Ada banyak hal yang telah ia lakukan dan tak ia sesali. Akan tetapi untuk yang satu pada Lionel Messi ini, Robertson mengaku ia sangat menyesalinya.
"Ketika saya melihat kembali berbagai hal [yang pernah saya lakukan], saya tidak benar-benar menyesali apa pun karena saya merasa seolah-olah semuanya adalah pengalaman yang membuat Anda seperti apa adanya Anda," ujarnya kepada Daily Mail.
“Tapi saya melihat kembali momen itu dengan Messi sebagai sebuah penyesalan. Saya tidak suka melihatnya. Ketika saya melihatnya setelah itu saya sangat kecewa," akunya.
“Kami semua memiliki sikap hari itu bahwa tidak ada yang menghalangi kami untuk mencapai final itu dan kami menciptakan suasana di sekitar stadion - saya dan Fabinho sedang mengejarnya dan ada kaki yang tersangkut dan kami terjatuh. Untuk melakukan itu pada pemain terhebat yang pernah bermain..."
Tak Tunjukkan Sifat Asli
Andrew Robertson mengatakan bahwa saat itu Liverpool memang berusaha keras agar permainan Lionel Messi tidak berkembang. Namun ia juga mengatakan aksinya kala itu tak mewakili sifat aslinya.
“Saya memiliki rasa hormat pada dirinya dan Barcelona, tetapi kami pergi ke pertandingan itu dengan sikap bahwa kami kalah 3-0, kami membutuhkan keajaiban. Kami membutuhkan sesuatu yang istimewa dan jika hal kecil itu menghentikan pemain terbaik di dunia bermain dengan potensi terbaiknya..."
"Tapi saya menyesalinya. Itu bukan saya sebagai pribadi. Itu bukan kepribadian saya. Tetapi malam itu banyak hal terjadi yang Anda tidak ingat. Tidak ada proses berpikir di belakangnya," seru Robertson.
Andrew Robertson dan Lionel Messi berpotensi bertemu lagi di Liga Champions pada musim ini. Sekarang Liverpool dan Barcelona sama-sama sudah menapak masuk ke babak 16 besar.
(daily mail)
Baca Juga:
- Wenger Ternyata Tidak Rela Rekor Invincibles Arsenal Dipatahkan Liverpool
- Kini Jadi Manajer, Gerrard Siap Bersaing Lawan Lampard dan Mourinho
- Timo Werner: Saya Mungkin Cocok dengan Liverpool
- Alisson Becker dan Deretan Rekrutan Penting Liverpool Asal Brasil
- Setelah Dipermalukan Atletico, Liverpool Diyakini Bangkit Lawan West Ham
- Sudah Dipatok Murah, Mengapa Liverpool Masih Tak Mampu Membeli Haaland?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
Liga Spanyol 4 September 2025, 16:36 -
Ogah Dapat Gratisan, Liverpool Kejar Marc Guehi di Januari 2026
Liga Inggris 4 September 2025, 15:24
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24