Rodrygo, Pemberi Mimpi Buruk Man City

Pahlawan dari Bangku Cadangan

Musim 2021/2022 lalu, Madrid menjadi tim tamu pada leg pertama. Di Stadion Etihad, Madrid kalah dengan skor 4-3. Tentunya, itu bukan hasil yang buruk karena Madrid hanya tertinggal satu gol dan leg kedua dimainkan di kandang.

Hanya saja, leg kedua berjalan sangat sulit. Riyad Mahrez bikin gol pada menit ke-73. City unggul 1-0 dan agregat menjadi 5-3. Madrid butuh pahlawan dan Rodrygo datang.

Rodrygo dimainkan pada menit ke-68, mengantikan Toni Kroos. Saat laga akan berakhir dengan skor 1-0 untuk City, Rodrygo menyamakan kedudukan pada menit ke-90. Bommm! Tak sampai satu menit, Rodrygo bikin gol lagi. Skor menjadi 2-1.

Agregat imbang 5-5. Pada babak extra time, Madrid akhirnya mencetak gol ketiga lewat penalti Karim Benzema. Madrid menang agregat 6-5 dan lolos ke final.

Bersinar di Liga Champions

Selebrasi Rodrygo usai membobol gawang Joe Hart dalam laga Real Madrid vs Celtic, Kamis (3/11/2022) (c) AP Photo

Rodrygo adalah pemain yang unik. Sebab, penggawa Timnas Brasil itu lebih moncer saat bermain di Liga Champions dibanding kompetisi lain. Catatan gol Rodrygo sangat bagus di Liga Champions dan acap kali menjadi pembeda.

Rodrygo bikin 15 gol dari 37 laga di Liga Champions. Padahal, di La Liga, Rodrygo hanya mampu bikin 13 gol dari 104 laga yang dimainkan.

Situasi musim 2021/2022 dengan musim ini jelas berbeda. Kali ini, Madrid akan jadi tuan rumah pada leg pertama. Lantas, apakah Rodrygo masih akan menjadi mimpi buruk bagi City? Kita tunggu aksinya ya Bolaneters.