Saat Chelsea Sedang Goyah, Malah Ketemu 'Hantu Masa Lalu' Bernama Mourinho

Editor Bolanet | 29 September 2025 15:32
Saat Chelsea Sedang Goyah, Malah Ketemu 'Hantu Masa Lalu' Bernama Mourinho
Pelatih Benfica, Jose Mourinho. (c) AP Photo/Ana Brigida

Bola.net - Sebuah malam krusial menanti Chelsea di panggung Liga Champions. Namun, lawan terbesar mereka mungkin bukanlah Benfica, melainkan hantu dari masa lalu mereka sendiri.

Kepulangan Jose Mourinho ke Stamford Bridge terjadi di waktu yang sangat tidak ideal. Rezim baru di bawah asuhan Enzo Maresca dilaporkan sedang berada di bawah sorotan tajam.

Advertisement

Klub asal London itu tengah berada dalam periode sulit setelah hanya meraih satu kemenangan dari lima laga terakhir. Tekanan mulai terasa di pundak Maresca dan para petinggi klub.

Kehadiran Mourinho, manajer tersukses dalam sejarah Chelsea, menjadi sebuah perbandingan yang tak terhindarkan. Kedatangannya bisa menjadi ancaman psikologis yang berbahaya bagi The Blues yang sedang terluka.

1 dari 4 halaman

The Blues yang Sedang Terluka

The Blues yang Sedang Terluka

Jose Mourinho ketika diperkenalkan sebagai pelatih baru Benfica, 18 September 2025 lalu. (c) AP Photo/Ana Brigida

Performa Chelsea di bawah asuhan Enzo Maresca belakangan ini jauh dari kata memuaskan. Mereka terseok-seok baik di kompetisi domestik maupun Eropa.

Kekalahan dari Bayern Munchen, Manchester United, dan Brighton meninggalkan luka yang cukup dalam. Satu-satunya kemenangan mereka diraih dengan susah payah melawan tim League One, Lincoln City.

Kekalahan dari Brighton secara khusus disebut telah meningkatkan tekanan internal. Posisi Maresca mulai menjadi bahan perbincangan serius di kalangan para suporter.

Bahkan, beredar kabar bahwa pertemuan darurat langsung digelar setelah laga itu. Pertemuan itu melibatkan pemilik klub dan para direktur olahraga.

2 dari 4 halaman

Frustrasi di Balik Layar

Frustrasi di Balik Layar

Jose Mourinho ketika diperkenalkan sebagia pelatih baru Benfica, 18 September 2025. (c) AP Photo/Ana Brigida

Meskipun posisinya disebut masih aman, sumber internal menyebut Enzo Maresca sendiri tidak sepenuhnya bahagia. Ada rasa frustrasi yang terpendam terkait kebijakan transfer klub.

Sejak awal musim panas, ia telah mendorong manajemen untuk mendatangkan pemain baru di dua area krusial. Dua posisi itu adalah penjaga gawang dan bek tengah.

Permintaannya itu seolah diabaikan oleh para petinggi klub. Ironisnya, dua posisi itulah yang kini menjadi titik lemah terbesar timnya.

Robert Sanchez dan Trevoh Chalobah, yang mengisi dua pos tersebut, sama-sama menerima kartu merah di laga-laga penting. Hal itu secara langsung merugikan hasil yang diraih oleh tim.

3 dari 4 halaman

Raksasa yang Kembali Lapar

Di tengah situasi internal yang kurang kondusif, Chelsea harus menghadapi lawan yang sangat termotivasi. Jose Mourinho datang bersama Benfica, sebuah klub yang ia sebut sebagai 'raksasa'.

Bagi Mourinho, kembali ke Liga Champions adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Ia merasa kompetisi ini adalah habitat asli bagi klub sebesar Benfica dan dirinya sendiri.

"Jelas, Liga Champions adalah kompetisi terbesar, kompetisi dengan klub-klub terpenting di Eropa," ujar Mourinho.

"Benfica adalah raksasa. Dan dalam artian itu, klub raksasa memerlukan tanggung jawab raksasa, ekspektasi raksasa – semuanya raksasa. Tapi ini adalah jenis tantangan yang saya butuhkan," tegasnya.

4 dari 4 halaman

Pertarungan Sejarah dan Masa Depan

Laga ini pada akhirnya menjadi pertarungan antara sejarah gemilang dan masa depan yang penuh ketidakpastian. Kehadiran Mourinho di pinggir lapangan menjadi pengingat nyata akan standar tinggi yang pernah ia tetapkan.

Maresca dan skuadnya tidak hanya akan melawan 11 pemain Benfica di atas lapangan. Mereka juga harus melawan bayang-bayang besar dari manajer legendaris yang duduk di bangku lawan.

Bagi Chelsea yang sedang goyah, ini adalah ujian mental yang sesungguhnya. Sebuah kekalahan di laga ini bisa membuat tekanan yang ada menjadi semakin tak tertahankan.

Mourinho mungkin datang untuk fokus pada timnya, Benfica. Namun, kehadirannya secara tidak langsung telah menciptakan sebuah narasi berbahaya yang bisa menghantui mantan klubnya itu.

LATEST UPDATE