Saat Nyali Jadi Nyawa: Inter Percaya Diri Hadapi Barcelona
Gia Yuda Pradana | 4 Mei 2025 16:23
Bola.net - Inter Milan belum menyerah. Kemenangan tipis 1-0 atas Hellas Verona pada pekan ke-35 Serie A, Minggu (4/5/2025), menjaga napas mereka dalam perburuan Scudetto.
Gol penalti Kristjan Asllani di menit ke-9 menjadi pembeda. Namun, jarak tiga poin dari Napoli yang bertengger di puncak klasemen masih menjadi penghalang.
Meski begitu, fokus Inter kini beralih ke Liga Champions. Leg kedua semifinal melawan Barcelona menanti di Giuseppe Meazza, dengan agregat sementara 3-3.
Percaya Diri dari Tanah Matador
Asisten pelatih Inter, Massimiliano Farris, menegaskan bahwa timnya punya kepercayaan diri tinggi setelah hasil imbang seru di leg pertama. “Ada kepercayaan besar. Kami bermain dengan keberanian melawan salah satu tim terbaik dunia, padahal kami datang dari situasi sulit,” ucapnya, seperti dikutip Football Italia.
Inter memang tampil berani di Spanyol. “Kami datang dengan rencana untuk memanfaatkan kelemahan-kelemahan Barcelona,” lanjut Farris.
Namun, dia juga mengakui tantangan besar menghadapi tim sekelas Barcelona. “Kami sadar mereka tim hebat yang senang menguasai bola dan beberapa kali menekan kami, jadi kami harus meningkatkan aspek itu,” ujarnya.
Harapan Tipis untuk Lautaro
Satu kendala bagi Inter adalah kondisi Lautaro Martinez. Sang striker masih dibayangi cedera otot jelang laga krusial ini.
“Memang tidak ada lesi, jadi ada sedikit harapan. Namun, saat ini, lebih besar kemungkinan dia tidak main,” ungkap Farris.
Dia menambahkan bahwa Inter akan melakukan segala cara agar Lautaro bisa tampil. “Ini pertandingan yang fundamental. Kami akan coba semuanya, tapi untuk sekarang, sayangnya lebih ke ‘tidak’,” katanya.
Strategi Redam Lamine Yamal
Salah satu pekerjaan rumah besar Inter adalah menghentikan Lamine Yamal. Pada leg pertama, sang winger muda memporakporandakan sisi yang dijaga Federico Dimarco.
“Kami sedang menonton ulang pertandingannya, mempelajarinya, dan akan berdiskusi dengan Simone untuk mencari solusinya,” ujar Farris.
Dia tak sungkan memuji pemain muda Barcelona itu. “Lamine Yamal luar biasa. Beberapa gerakannya seperti dari dunia lain. Kami harus coba membatasi dia. Semoga dia tidak bisa bermain dengan kualitas yang sama lagi,” tambahnya.
Membaca Pola Main Barcelona
Inter juga telah membandingkan gaya main Barcelona dengan Bayern Munchen. Di perempat final, Bayern menekan sepanjang laga, berbeda dengan Barcelona.
“Kami lihat Bayern menekan terus-menerus selama 90 menit di San Siro, sedangkan Barcelona terlihat kehilangan tenaga di babak kedua,” ujar Farris.
Barcelona dikenal bertahan dengan garis sangat tinggi. “Jika garis mereka mulai longgar, kami bisa manfaatkan itu. Banyak akan bergantung pada seberapa lama kami bisa menguasai bola,” jelasnya.
Realistis, tapi Siap Menyergap
Farris juga bicara soal peluang Scudetto yang semakin tipis. Napoli hanya butuh dua kemenangan dan satu hasil imbang dari tiga laga tersisa untuk mengunci gelar.
“Untuk saat ini, semuanya bukan lagi di tangan kami,” aku Farris jujur. “Tugas kami adalah menang di semua laga tersisa dan tidak menyesal di akhir.”
Dia menutup dengan satu pesan penting. “Kalau Napoli terpeleset, kami harus siap memanfaatkannya,” pungkasnya.
Sumber: Football Italia
Klasemen Serie A
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Gavi Cedera atau cuma Kecapekan? Barcelona Harap-harap Cemas jelang El Clasico
- Andai Madrid Tersandung Lawan Celta, Barcelona Bisa Kunci Gelar di El Clasico
- Ter Stegen atau Szczesny, Siapa Kiper Barcelona untuk Lawan Inter dan Madrid?
- Ter Stegen Kembali ke Lapangan, Barcelona Menang, Senyumnya Mengembang
- AC Milan: Kemenangan, Momentum, dan Stabilitas
- Skenario Perubahan Posisi di Klasemen Berdasarkan Hasil Laga Bologna vs Juventus
- Juventus, Kalah Bukan Pilihan
- 'Final Kecil' Roma vs Fiorentina
- Stamford Bridge yang Tak Pernah Sunyi
- Apa Itu Premier League? MU Sekarang Cuma Sibuk Menatap Semifinal Liga Europa
- Real Madrid Mencari Pelampiasan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24