10 Duet Bek Tengah Terbaik di Premier League
Aga Deta | 1 Februari 2016 10:10
Bola.net - Bola.net - Mantan defender Manchester United, Nemanja Vidic, belum lama ini mengumumkan berhenti dari dunia sepakbola. Cedera berkepanjangan menjadi alasan utama Vidic mengambil langkah pensiun usai memutus kontraknya bersama Inter Milan.
Vidic mencapai puncak karirnya bersama Setan Merah dan membentuk duo bek tangguh bersama Rio Ferdinand. Kolaborasi keduanya berperan besar membantu United meraih kejayaan di era Sir Alex Ferguson.
Vidic dan Ferdinand merupakan salah satu dari sekian banyak duet terbaik yang pernah menghiasi jagat Premier League. Berikut kami sajikan beberapa duet terbaik lainnya.
John Terry & Ricardo Carvalho
Carvalho kemudian dipasangkan dengan sang kapten John Terry untuk mengawal lini belakang The Blues. Keputusan Mourinho ini sangan tepat karena keduanya membentuk duet solid di musim 2004-05 dengan hanya kebobolan 15 gol di Premier League.
Kolaborasi Terry dan Carvalho membantu Chelsea memenangkan dua gelar Premier League, tiga Piala FA dan dua Piala Liga. Setelah Carvalho pindah ke Real Madrid pada tahun 2010, Chelsea belum menemukan pasangan yang ideal untuk Terry.
Tony Adams dan Martin Keown
Duet Keown-Adams seringkali dianggap sebagai palang pintu terbaik yang pernah dimiliki Arsenal. Bahkan duet ini berperan membawa The Gunners jadi double winners pada 1998 serta 2002.
Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand
Keduanya membantu Setan Merah memenangkan tiga gelar Premier League secara beruntun dan satu trofi Liga Champions. Setelah kedua pemain tersebut meninggalkan Old Trafford, United kesulitan mencari penggantinya terutama di era Louis Van Gaal.
Stephane Henchoz dan Sami Hyypia
Penampilan konsisten kedua pasangan tersebut memberi Liverpool pondasi yang kuat saat memenangkan treble bersejarah selama musim 2000/01. Kolaborasi Henchoz dan Hyypia sangat populer di kalangan fans The Reds dan sering membuat striker-striker di Premier League frustrasi.
Frank Leboeuf dan Marcel Desailly
Pasangan ini mengawal jantung pertahanan The Blues selama enam tahun. Mereka berdua membantu Chelsea memenangkan Piala Super Eropa 1998 lawan Real Madrid dan Piala FA tahun 2000. Hubungan mesra kedua pemain ini tetap berlanjut di timnas Prancis ketika memenangkan Piala Dunia 1998.
Steve Bruce dan Gary Pallister
Ketika Sir Alex Ferguson datang, Bruce sudah berada di klub dan kemudian mendatangkan Pallister dari Middlesbrough pada tahun 1989. Kedua pasangan ini menyatu secara bertahap tidak terpisahkan saat meraih Piala FA 1990 dan Piala Winners 1991 setelah mengalahkan Barcelona.
Lucas Radebe dan Rio Ferdinand
Ketika Rio Ferdinand datang ke klub pada tahun 2000, Radebe akhirnya memiliki pasangan yang cocok. Kedua pemain ini bekerja sama dengan cemerlang dan membantu Leeds mencapai semifinal Liga Champions 2000/01. Ferdinand kemudian mengambil ban kapten Radebe setelah sang pemain kerap dihantam cedera.
Sol Campbell dan Kolo Toure
Meskipun begitu, peran Sol Campbell dan Kolo Toure juga tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Kedua pasangan tersebut tampil solid di lini belakang sehingga Arsenal bisa kebobolan paling sedikit di liga.
Martin Laursen dan Olof Mellberg
Laursen dan Mellberg menampilkan hubungan yang solid selama musim 2006/07 di mana Villa finis di peringkat 11 dan hanya berjarak enam poin dari zona Eropa. Di tahun berikutnya (meski terkadang Mellberg bermain sebagai bek kanan) keduanya mampu mendongkrak performa Villa hingga mencapai ke posisi enam.
Alan Stubbs dan David Weir
Stubbs dan Weir saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Weir bisa memenangkan duel di udara karena postur tubuhnya yang tinggi dan Stubbs adalah pemain yang disiplin. Kedua pemain tersebut mampu meloloskan Everton ke kualifikasi Liga Champions di musim 2004/05.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Misteri Kehidupan Roman Abramovich di Tengah Sorotan Kasus 74 Pelanggaran di Chelsea
Liga Inggris 11 September 2025, 20:31 -
Testimoni Ben White untuk Viktor Gyokeres: Bukan Hanya Rapikan Rambut, Fisiknya Monster!
Liga Inggris 11 September 2025, 20:29 -
Eks Man United, Anthony Martial, Tolak Tawaran Gabung Eks Arsenal dan Madrid di Meksiko
Liga Inggris 11 September 2025, 19:19
LATEST UPDATE
-
Rekap hasil Livoli Hari Kamis, 11 September 2025: LavAni Kembali Menang, Kuasai Pucuk Klasemen
Voli 12 September 2025, 05:29 -
Legenda AC Milan Ini Semprot Rossoneri Gara-gara Giovanni Leoni
Liga Italia 12 September 2025, 04:45 -
Kontroversi AC Milan vs Como di Australia, Globalisasi Serie A atau Ancaman Identitas Eropa?
Liga Italia 12 September 2025, 04:27 -
Kisah Unik Jose Mourinho: Beri Nomor 9 untuk Steve Sidwell dan Pesan Sindiran pada Chelsea
Liga Inggris 12 September 2025, 04:19 -
Kobbie Mainoo: Dari Wonderkid Manchester United hingga Tersisih di Era Ruben Amorim
Liga Inggris 12 September 2025, 04:05 -
Kegagalan Rekrut Guehi Bisa Hantui Liverpool, Kenapa Begitu?
Liga Inggris 12 September 2025, 03:45 -
Gael Clichy Kritik Keras Arsenal: Tak Lagi Punya Ambisi untuk Menang
Liga Inggris 12 September 2025, 00:37 -
Resmi Pacaran, Lamine Yamal Pikat Nicki Nicole dengan Bahasa Catalan 'Aku Cinta Kamu'
Bolatainment 11 September 2025, 23:49 -
3 Mantan Pemain Bintang Chelsea Terseret Kasus 74 Tuduhan FA: Termasuk Eden Hazard!
Liga Inggris 11 September 2025, 23:27
LATEST EDITORIAL
-
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43 -
5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten Hag, Layak atau Gagal?
Editorial 11 September 2025, 12:59 -
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01