3 Alasan Marcus Rashford Tak Layak Jadi Striker Utama MU
Aga Deta | 9 September 2019 15:35
Bola.net - Marcus Rashford menjadi striker utama Manchester United di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer musim ini. Alhasil, Romelu Lukaku tidak punya tempat dan harus meninggalkan klub dengan bergabung Inter Milan.
Rashford kini jadi satu-satunya striker tulen di Tim Setan Merah. Penyerang yang ada di Manchester United saat ini, mayoritas di antaranya lebih cocok bermain sebagai winger.
Sejatinya gaya bermain Marcus Rashford sama dengan Anthony Martial, Daniel James, Jesse Lingard. Mereka tipikal penyerang yang mengandalkan kecepatan. Mereka kuat ditempatkan di dua sisi melebar lapangan.
Di era Jose Mourinho, Marcus Rashford jadi penyerang sayap. Pos striker diisi Lukaku dan Zlatan Ibrahimovic. Era tersebut sudah berubah.
Solskjaer berharap Rashford bisa segarang Wayne Rooney, top scorer Manchester United sepanjang masa. Bisakah?
Tiga musim terakhir Premier League, paling banyak Rashford mencetak 10 gol selama semusim. Rashford hanya berhasil empat gol dalam 20 pertandingan terakhir United ( rata-rata satu dalam setiap lima pertandingan).
Jika acuannya data-data itu, bisa disimpulkan Marcus Rashford bukan striker ideal bagi klubnya. Ada tiga alasan pendukung kesimpulan tersebut:
Posisi Pemain yang Salah
Banyak pundit menganalisis akan lebih ideal bagi Rashford bermain di dua sisi sayap. Ia punya banyak ruang untuk menciptakan peluang emas.
Gaya bermain Rashford mirip dengan penyerang-penyerang kekinian, Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Mohamed Salah, yang punya kecepatan dan kemampuan dribel ciamik untuk memperdayai pemain belakang lawan.
Hanya saja, ia masih perlu meningkatkan kemampuan diri, terutama memaksimalkan peluang. Membiasakan diri sebagai penyelesai peluang, bukan pemain pengumpan.
Menempatkan Rashford sebagai ujung tombak sama juga mengebiri bakatnya. Ia pun terisolasi, dan tak punya banyak ruang bebas untuk mengiring bola. Kecepatannya pun jadi tak berguna.
Labil Dalam Urusan Mencetak Gol
Suporter Manchester United amat merindukan sosok penyerang tulen model Robin van Persie.
Ia striker yang jago dalam penempatan posisi, punya skill individu menawan, dan jago menciptakan peluang. Dan pastinya selalu dapat diandalkan tiap pekan untuk menyumbang gol.
Konsistensi mencetak gol tak dimiliki Rashford. Penampilannya sebagai mesin gol sering inkonsisten.
Ole Gunner Solskjaer jelas pusing dengan situasi ini mengingat ia hanya punya Rashford dan Anthony Martial yang memerankan sebagai ujung tombak. Keduanya bisa dibilang punya masalah sama soal produktivitas.
Kurang Oportunis
Berbeda dengan kebanyakan striker, Rashford kurang punya kepercayaan diri yang membumbung tinggi.
Andy Cole, Dwight Yorke, Wayne Rooney, dan Robin van Persie, adalah penyerang-penyerang Manchester United yang punya pede tinggi. Mereka amat oportunis kalau bicara memanfaakan peluang mencetak gol.
Hal ini yang tak terlihat di diri Rashford. Selama ini ia lebih terlihat senang melayani.
Ia sangat jago menarik perhatian pemain-pemain bertahan lawan, lewat aksi individunya, namun Rashford seringkali tidak tahu kapan waktu yang tepat untuk menembak bola ke arah gawang.
Kurangnya gol yang ia produksi memang merupakan faktor yang menghambat kepercayaan Rashford di lapangan.
Sumber: Sportskeeda
Disadur dari: Bola.com/Penulis Ario Yosia
Published: 9 September 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Bryan Mbeumo Jadi Pemain Tercepat Kedua di Premier League Musim Ini, Siapa Nomor Satu?
Liga Inggris 8 September 2025, 12:38 -
Jika MU Tumbang dari City dan Chelsea, Apakah Ruben Amorim Tetap Aman?
Liga Inggris 8 September 2025, 11:38 -
Rasmus Hojlund Punya Klausul Spesial, Manchester United Bisa Untung Besar
Liga Inggris 8 September 2025, 11:17
LATEST UPDATE
-
Liverpool Blokir Peminjaman Chiesa ke Besiktas Meski Tak Masuk Skuad Eropa
Liga Inggris 9 September 2025, 07:14 -
Bos Bayern Sindir Keras Liverpool: Transfer Florian Wirtz Seperti Main Monopoly!
Liga Inggris 9 September 2025, 07:06 -
Ketidakpastian Messi di Piala Dunia 2026 Bikin Scaloni Enggan Berkomentar
Piala Dunia 9 September 2025, 07:02 -
Thomas Tuchel Diserang! Ivan Toney Jago Nyekor Kok Gak Dipanggil Timnas Inggris?!
Piala Dunia 9 September 2025, 06:59 -
Lega Lihat Onana Pergi: Jangan Biarkan Pemain Gagal Mengendap Lama
Liga Inggris 9 September 2025, 06:56 -
Gattuso Ngamuk Meski Italia Menang 5-4: Ini Gila, Pertahanan Kita Konyol!
Piala Dunia 9 September 2025, 05:10 -
Hasil Pertandingan Malaysia vs Palestina: Gol Kilat Figueiredo Akhiri Penantian 24 Tahun
Asia 9 September 2025, 04:44
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48