4 Alasan Ronaldo Bisa Bawa Juventus Juara Liga Champions Musim Ini
Aga Deta | 10 Oktober 2019 12:50
Bola.net - Cristiano Ronaldo masih belum bisa mempersembahkan trofi Liga Champions untuk Juventus. Ronaldo hanya memenangkan gelar Serie A pada musim pertamanya di Juventus.
Ronaldo bergabung dengan Juventus pada musim panas tahun 2018. Bintang Portugal itu ditebus dengan biaya 100 juta euro dari Real Madrid.
Juventus bukan tanpa alasan mengeluarkan banyak uang untuk memboyong Ronaldo. Mereka ingin memenangkan Liga Champions setelah mendominasi pentas Serie A.
Namun, Ronaldo hanya mampu membawa Bianconeri sampai ke babak semifinal di Liga Champions lalu. Mereka dihentikan pasukan muda Ajax Amsterdam.
Ronaldo sendiri sudah memenangkan Liga Champions sebanyak lima kali. Pemain berusia 34 tahun itu tentu saja bertekad melakukannya lagi pada musim ini.
Berikut ini empat alasan Cristiano Ronaldo bisa bawa Juventus menjuarai Liga Champions seperti dilansir Sportskeeda.
Tekad untuk Mengamankan Warisannya

Ronaldo bukanlah pemain yang suka menghindar dari tanggung jawab dan Juventus sudah mengatakan kepada seluruh dunia alasan memboyong Ronaldo karena untuk memimpin mereka menuju kesuksesan Liga Champions. Ini akan dianggap kegagalan bagi semua pihak kalau mimpi tersebut tidak tercapai.
Yang paling penting, itu akan menjadi noda pada karir CR7 yang berkilau dan mengesankan. Setelah berhasil melakukannya bersama Manchester United dan Real Madrid, Ronaldo akan dianggap gagal di Juventus.
Ronaldo pasti tidak menginginkan noda seperti itu pada CV-nya. Itu menunjukkan bahwa dia akan siap sepenuhnya untuk menghadapi tantangan yang menghalanginya.
Semua sudah tahu jika Ronaldo menaruh hatinya pada sesuatu, tidak ada yang bisa menghentikannya. Para penggemar Juventus berharap hal itu bisa terbukti manjur seperti yang selalu dilakukan di masa lalu, dan ia bisa mengembalikan Juventus ke puncak sepakbola Eropa.
Penghargaan Pemain Terbaik FIFA yang Diraih Messi

Sudah bukan rahasia lagi kalau Cristiano Ronaldo terlibat persaingan sengint dengan Lionel Messi. Jika salah satu dari keduanya mendapatkan penghargaan individu, yang lain mencoba meraihnya juga.
Sampai bulan lalu, keduanya sama-sama meraih lima Ballon d'Or dan Penghargaan Pemain Terbaik FIFA. Namun, setelah Messi membawa pulang penghargaan Pemain Terbaik FIFAbaru-baru ini dan unggul satu di atas rivalnya, Ronaldo pasti ingin menunjukkan kepada dunia bahwa ia juga layak mendapat penghargaan terbaik dunia.
Tidak cara yang lebih baik untuk melakukan itu selain memenangkan Liga Champions. Ronaldo tahu bahwa memenangkan kompetisi tersebut akan membuatnya menjadi yang terbaik di dunia.
Pengaruh Maurizio Sarri

Juventus dikenal karena pertahanannya yang tidak bisa ditembus karena gaya permainan Massimiliano Allegri. Itu berdampak pada penampilan Ronaldo musim lalu dan dia bisa berkembang lebih baik di tim yang mempunyai gaya permainan menyerang.
Dengan kedatangan Maurizio Sarri dan taktik menyerangnya, Ronaldo kemungkinan akan menikmati kampanye yang lebih produktif di depan gawang pada musim ini terutama di kompetisi favoritnya, Liga Champions.
Selama di Real Madrid, titik terendah Ronaldo adalah selama era Jose Mourinho dan semua sudah tahu bahwa Mourinho mempunyai gaya permainan pragmatis. Itu menjadi kendala utamanya pada musim lalu di Liga Champions.
Juventus Sekarang Punya Skuat yang Lebih Baik

Skuat Juventus musim ini bisa dibilang lebih baik daripada satu musim terakhir. Meski sangat kuat pada musim, Bianconeri masih meningkatkan kekuatan skuatnya di bursa transfer musim panas ini.
Si Nyonya Tua membuat pertahanan mereka lebih kuat dengan merekrut Matthijs de Ligt dari Ajax. Pemain berusia 20 tahun itu adalah salah satu bek muda terbaik di Eropa saat ini. Dan dia sudah mulai beradaptasi dengan kehidupan di Serie A dengan tampil menjanjikan sejauh ini.
Pemain-pemain seperti Gianluigi Buffon, Gonzalo Higuain, dan Leonardo Bonucci semuanya sudah kembali. Sementara itu, para pemain seperti Danilo dan Luca Pellegrini juga datang ke Stadion Allianz untuk memperkuat tim.
Meski Ronaldo yang akan memimpin, dukungan dari para pemain itu akan membuat pekerjaannya lebih mudah.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Bicara Tegas: Frattesi Ditahan Inter, Thuram Aman, Yildiz Jadi Proyek Masa Depan
Liga Italia 15 Desember 2025, 21:35
-
Live Streaming Roma vs Como - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 15 Desember 2025, 19:58
-
Kontrak Menipis, Dusan Vlahovic Bakal Menuju ke AC Milan Secara Gratis
Liga Italia 15 Desember 2025, 17:12
-
Pengakuan Lautaro dan Zielinski Usai Bawa Inter Jalani Laga Berat di Genoa
Liga Italia 15 Desember 2025, 16:27
LATEST UPDATE
-
Paling Lambat Januari 2026, PSSI bakal Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 16 Desember 2025, 22:36
-
Jadwal Lengkap Carabao Cup 2025/2026
Liga Inggris 16 Desember 2025, 22:29
-
Mantan Bek Arsenal Takehiro Tomiyasu Resmi Gabung Ajax
Liga Eropa Lain 16 Desember 2025, 22:25
-
Gianluigi Donnarumma Raih Gelar sebagai Kiper Terbaik FIFA 2025
Liga Inggris 16 Desember 2025, 21:48
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, PSSI Pecat Indra Sjafri
Tim Nasional 16 Desember 2025, 20:32
-
Live Streaming Cardiff City vs Chelsea - Link Nonton Carabao Cup di Vidio
Liga Inggris 16 Desember 2025, 20:00
-
Fiorentina dan Nasibnya yang Mengenaskan di Serie A: Ketika Kemenangan Tak Kunjung Datang
Liga Italia 16 Desember 2025, 19:56
LATEST EDITORIAL
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49







