4 Pelatih Pilihan Erick Thohir Ketika jadi Presiden Inter Milan: Semua Gagal Berikan Gelar Juara
Aga Deta | 8 Januari 2025 14:37
Bola.net - Nama Erick Thohir kembali menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola. Kali ini, sorotan tertuju pada keputusannya memecat Shin Tae Yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia.
Namun, jejak karier Erick dalam dunia sepak bola tak hanya terbatas pada kiprahnya di Indonesia. Ia pernah menjadi presiden dan pemilik mayoritas Inter Milan, salah satu klub raksasa Italia.
Erick Thohir memimpin Inter dari 2013 hingga 2018. Pada era kepemimpinannya, Nerazzurri mengalami masa transisi yang penuh tantangan.
Selama lima tahun tersebut, Erick Thohir menunjuk empat pelatih berbeda untuk membawa Inter kembali berjaya. Sayangnya, tidak satu pun dari mereka berhasil mempersembahkan gelar juara untuk klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza itu.
Periode itu menjadi salah satu fase tersulit dalam sejarah modern Inter. Perombakan besar-besaran dilakukan, tetapi hasil yang diharapkan tetap jauh dari harapan.
Siapa saja pelatih yang memimpin Inter Milan di era Erick Thohir? Berikut ulasannya.
1. Roberto Mancini
Erick Thohir memanggil kembali Roberto Mancini ke Inter Milan pada 2014. Ia adalah pelatih yang pernah membawa klub meraih tiga gelar Serie A beruntun pada 2005–2008.
Kembalinya Mancini diharapkan dapat mengembalikan kejayaan Inter setelah memecat Walter Mazzarri. Namun, periode keduanya tak berjalan semulus sebelumnya.
Mancini hanya mengukir 36 kemenangan, 23 kekalahan, dan 18 hasil seri dalam 77 pertandingan bersama Inter. Setelah finis di posisi ke-4 Serie A musim 2015/2016, Mancini meninggalkan klub.
2. Frank de Boer
Frank de Boer didatangkan untuk menggantikan Roberto Mancini pada musim 2016/2017. Erick Thohir berharap filosofi menyerang ala Ajax dapat diterapkan di Inter Milan.
Sayangnya, masa jabatan De Boer di Giuseppe Meazza berlangsung sangat singkat. Pelatih asal Belanda itu hanya mampu bertahan selama 85 hari di kursi pelatih.
Rentetan hasil buruk menjadi alasan pemecatannya. Dalam 14 pertandingan, Inter kalah sebanyak tujuh kali dan De Boer dipecat pada November 2016.
3. Stefano Pioli
Stefano Pioli ditunjuk sebagai pelatih sementara setelah pemecatan Frank de Boer. Ia diberi tugas untuk membawa stabilitas hingga akhir musim.
Pioli memulai dengan hasil positif dan mengangkat Inter ke persaingan zona Eropa. Harapan sempat muncul bahwa Inter bisa bangkit di bawah asuhannya.
Sayangnya, performa Inter kembali anjlok di akhir musim. Setelah hanya meraih dua poin dari tujuh pertandingan terakhir di Serie A, Pioli diberhentikan.
4. Luciano Spalletti
Luciano Spalletti dipilih oleh Erick Thohir sebelum penjualan klub ke Suning Group. Dengan pengalamannya, Spalletti diharapkan dapat membawa Inter Milan kembali ke papan atas Serie A.
Spalletti berhasil membawa Inter kembali ke Liga Champions dua musim berturut-turut (2017/2018 dan 2018/2019). Performa tim menunjukkan perbaikan signifikan di bawah asuhannya.
Meski sukses di kompetisi domestik, Spalletti gagal mempersembahkan trofi untuk Inter. Keberhasilan mereka lolos ke Liga Champions tidak cukup menutupi kegagalan dalam meraih gelar.
Baca Juga:
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain Terbaik Versi Neymar pada 2020
- 9 Bintang Premier League yang Pernah Menolak Real Madrid
- 8 Pemain yang Menolak Tawaran Pindah ke Arab Saudi, Rashford Terbaru
- 6 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Perkuat Posisi Bek Kiri
- 4 Alternatif Murah untuk Alexander Isak yang Bisa Dilirik Arsenal
- 5 Pemain yang Bisa Diboyong MU untuk Sempurnakan Formasi Ruben Amorim
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Usai Tekuk Napoli, Allegri Ingatkan AC Milan: Target Liga Champions Butuh 64 Poin!
Liga Italia 30 September 2025, 02:15 -
Liverpool Punya Calon Superstar Baru yang Mirip Kylian Mbappe, Siapa tuh?
Liga Inggris 29 September 2025, 23:57 -
Barcelona Menang Lawan Sociedad, Tapi Mainnya Bikin Emosi Jules Kounde
Liga Spanyol 29 September 2025, 23:01 -
Jurgen Klopp Bakal Comeback ke Dunia Kepelatihan di Arab Saudi?
Asia 29 September 2025, 22:55
LATEST UPDATE
-
Ruben Amorim Mainkan Mason Mount di Posisi Nyeleneh, Legenda MU: Gila!
Liga Inggris 30 September 2025, 05:30 -
Negosiasi Kontrak Frenkie de Jong Berjalan Lancar, tapi Kapan Tanda Tangan?
Liga Spanyol 30 September 2025, 05:25 -
Federico Chiesa Absen Lawan Galatasaray, Arne Slot Jelaskan Penyebab Sesungguhnya
Liga Champions 30 September 2025, 05:20 -
Akuisisi Electronic Arts 55 Miliar Dolar: PIF Saudi Catatkan Buyout Terbesar Sepanjang Masa
Bolatainment 30 September 2025, 05:15 -
Legenda MU Soroti Sosok yang Disebut Jadi Biang Kerok Kekalahan Liverpool
Liga Inggris 30 September 2025, 05:05 -
Pesan Tegas Untuk Liverpool Usai Keok dari Palace: Jangan Panik, Tapi Harus Perbaiki Diri!
Liga Inggris 30 September 2025, 04:45 -
Jalur Austria ke Old Trafford: Oliver Glasner Unggulan Baru Man United Berkat Ralf Rangnick
Liga Inggris 30 September 2025, 04:24 -
Manchester United Harus Segera Pecat Ruben Amorim: Pemain Terlihat Takut Bermain!
Liga Inggris 30 September 2025, 04:14 -
Chelsea Tetap Percaya Enzo Maresca di Tengah Tren Negatif
Liga Inggris 30 September 2025, 04:04 -
Joe Gomez Jadi Target AC Milan, Liverpool Terancam Krisis Bek Tengah
Liga Italia 30 September 2025, 03:45 -
Liverpool Sudah Temukan Calon Penerus Virgil van Dijk di Anfield
Liga Inggris 30 September 2025, 03:15
LATEST EDITORIAL
-
3 Alternatif William Saliba yang Layak Dipertimbangkan Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 15:55 -
3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben Amorim Sekarang Juga
Editorial 29 September 2025, 12:36 -
5 Pelatih yang Berpeluang Besar Gantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 29 September 2025, 12:12 -
Carvajal dan Trent Cedera, Ini 5 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 11:25 -
4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
Editorial 26 September 2025, 16:54