4 Perbedaan Besar Real Madrid dan Barcelona FC
Editor Bolanet | 14 Juni 2013 08:05
Bola.net - Selalu menarik membicarakan dua raksasa Spanyol, Barcelona FC dan Real Madrid. Pertemuan kedua tim selalu menjadi headline media-media di seluruh dunia. Dan mengupas perseteruan antara kedua tim tampaknya tak bakal ada habisnya.
Tak ada yang memungkiri bahwa kedua tim memang menjadi aktor utama di sepakbola Spanyol atau Eropa selama beberapa tahun terakhir. Setiap awal musim, dua klub tersebut dipastikan selalu masuk dalam kandidat tim terbaik Eropa.
Meski begitu, kedua tim sebenarnya memiliki beberapa perbedaan yang tampak jelas dalam beberapa musim terakhir. Selain tentunya raihan silver ware yang mereka raih. Berikut perbedaan besar antara Real Madrid dengan Barcelona FC. (br/dzi)
Produk Akademi

Tak ada yang memungkiri bahwa kekuatan Barcelona FC dalam beberapa musim terakhir sangat merata. Hebatnya, alumni akademi sepakbola mereka, La Masia menjadi salah satu produsen utama skuad senior Blaugrana.
Salah satu laga yang bakal dikenang dalam sejarah La Masia dan Barcelona adalah laga melawan Levante musim ini. 11 pemain Barca yang tampil alias semua pemain adalah didikan La Masia.
La Masia memang tak selalu menjadi andalan tim senior seperti saat ini. Tengok saja sekitar tahun 2000-an, Barca justru sangat bergantung pada pemain impor asal Belanda.
Berbeda dengan Real Madrid. Klub asal ibukota Spanyol ini justru kurang mempercayai alumni mereka. Mereka lebih memilih mendatangkan pemain hebat nan mahal untuk mendongkrak prestasi dan pamor. Meskipun akhir-akhir ini tampaknya mulai ada tanda-tanda bakal memberikan kepercayaan lebih kepada produk akademi mereka. Sebut saja di antaranya, Alvaro Morata, Nacho Fernandez, Jese Rodrigues hingga Dani Carvajal.
Sektor Pelatih

Selama 10 tahun terakhir, Real Madrid sering gonta-ganti pelatih yang juga berlabel mahal. Utamanya Jose Mourinho.
Sejak Vicente del Bosque mengakhiri masa baktinya di Madrid pada 2003. Selama 10 musim, Madrid telah dipimpin oleh 10 manajer berbeda, dan buruknya tak ada satu pun yang sukses membawa trofi Liga Champions ke-10 yang diidam-idamkan ke Bernabeu.
Bandingkan dengan Barcelona FC di periode yang sama. Mereka hanya dilatih oleh tiga manajer. Frank Rijkaard (2003-2008), Josep Guardiola (2008-2012) dan saat ini Tito Vilanova (sejak 2012).
Kebijakan Transfer

Sementara Real Madrid kerap membelanjakan dana besar untuk mendatangkan pemain mahal, Barcelona justru sebaliknya. Mereka lebih memilih mendatangkan pemain sesuai kebutuhan dan mematangkan pemain yang telah ada. Salah satu perbedaan besar dari kedua tim.
Saat Los Blancos memburu pemain terkenal dan mahal untuk bergabung dan kemudian dikenal dengan istilah Los Galacticos, Barca memburu pemain yang sesuai dengan gaya main mereka dan memiliki 'silsilah' dengan klub.
Contohnya, Madrid mendatangkan Sergio Ramos atau Raul Albiol. Barca memulangkan Gerard Pique. Madrid mendatangkan Marcelo, Fabio Coentrao atau Mesut Ozil. Baca memilih membawa pulang Jordi Alba dan Cesc Fabregas.
Sedangkan pada bursa transfer ini, Barca mendatangkan Neymar dan giliran Madrid yang membawa pulang Dani Carvajal.
Gaya Bermain

Barcelona FC telah lama mengandalkan salah satu sistem permainan yang akhirnya dikenal dengan sebutan tiki-taka. Sistem permainan yang mengandalkan umpan-umpan cepat dari kaki ke kaki dan memiliki fleksibiltas tinggi serta mengandalkan kolektivitas tim. Gaya ini juga membuat gempar jagad sepakbola dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan banyak tim yang mencoba mengadopsi gaya main tersebut.
Sementara Los Blancos, terutama saat masih dilatih Jose Mourinho tiga musim terakhir memainkan gaya yang sama sekali berbeda. Mereka lebih mengandalkan kecepatan dua sayap untuk membongkar pertahanan lawan. Tak heran bila nama-nama seperti Angel Di Maria dan Cristiano Ronaldo menjadi andalan. Terutama saat menyerang balik
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arab Saudi Ingin Beli Barcelona Seharga Rp160 Triliun: Utang Dilunasi, jadi Klub Sultan!
Liga Spanyol 15 Desember 2025, 19:09
-
Kontrak Menipis, Dusan Vlahovic Bakal Menuju ke AC Milan Secara Gratis
Liga Italia 15 Desember 2025, 17:12
-
Di Balik Kemenangan Real Madrid: Kylian Mbappe Main dengan Tahan Rasa Sakit!
Liga Spanyol 15 Desember 2025, 13:56
-
Menang di Kandang Alaves, Xabi Alonso Tekankan Satu Hal Penting di Real Madrid
Liga Spanyol 15 Desember 2025, 09:00
LATEST UPDATE
-
Guadalajara vs Barcelona: Cerita Manusiawi dari sang Pelatih Tim Divisi 3
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 01:00
-
Barcelona Tak Mau Gegabah: Alasan Hansi Flick Kelola Menit Bermain Marc Bernal
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 00:44
-
Spekulasi Transfer Lewandowski: Tinggalkan Barcelona, Gabung Messi di Inter Miami?
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 00:33
-
Inter Milan dan Insting Pembunuh Lautaro Martinez di Kotak Penalti Lawan
Liga Italia 16 Desember 2025, 00:03
-
Pelukan yang Bicara Banyak: Vinicius Junior Kirim Sinyal Rekonsiliasi dengan Xabi Alonso
Liga Spanyol 15 Desember 2025, 23:49
-
AC Milan Kehilangan Gabbia untuk Semifinal Supercoppa: Siapa Penggantinya?
Liga Italia 15 Desember 2025, 23:46
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 15 Desember 2025, 22:56
-
Juventus Tanpa Koopmeiners: 2 Opsi Pengganti untuk Laga Melawan Roma
Liga Italia 15 Desember 2025, 21:43
-
Juventus Bicara Tegas: Frattesi Ditahan Inter, Thuram Aman, Yildiz Jadi Proyek Masa Depan
Liga Italia 15 Desember 2025, 21:35
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02





