4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Aga Deta | 24 Oktober 2025 22:47
Bola.net - Harry Kane baru-baru ini mengungkapkan daftar empat striker terbaik sepanjang masa versinya. Pemain Bayern Munchen itu ternyata tak memasukkan nama Thierry Henry dalam pilihannya.
Dalam wawancara dengan GOAL, Kane diminta menyebut "Mount Rushmore" versi striker legendaris yang sudah pensiun. Hasilnya cukup mengejutkan bagi banyak penggemar sepak bola Inggris.
Ia justru memilih empat nama yang menurutnya paling berpengaruh dalam kariernya sebagai penyerang. Dua di antaranya ternyata merupakan mantan bintang Manchester United.
Absennya nama-nama besar seperti Henry, Zlatan Ibrahimovic, dan Alan Shearer pun menimbulkan perdebatan di media sosial. Banyak yang menilai keputusan Kane cukup berani dan subjektif.
Meski begitu, pilihan striker favorit setiap pemain memang sering mencerminkan gaya bermain dan inspirasi pribadi. Kane sendiri mengaku, keempat sosok itu punya peran besar dalam membentuk kariernya di lapangan.
1. Ronaldo Nazario

Bagi siapa pun yang tumbuh besar pada era 1990-an hingga awal 2000-an, Ronaldo Nazario adalah salah satu pemain paling dicintai pada masanya. Dua kali memenangkan Ballon d’Or, hanya sedikit pemain dalam sejarah sepak bola yang mampu mencapai level yang sama dengannya saat berada di puncak karier.
Dalam sebuah wawancara terpisah, Harry Kane membicarakan sosok Ronaldo yang menjadi inspirasinya. “Saya rasa kami adalah dua pemain yang sangat berbeda dalam gaya bermain, tetapi cara dia menyelesaikan peluang sebaik siapa pun, begitu juga dengan caranya menggiring bola,” kata Kane.
“Kemampuan dribelnya, pergerakannya, saya pikir dia setara dengan pemain terbaik di dunia,” lanjutnya. “Sejujurnya, dia punya kemampuan jauh lebih hebat dari saya. Dia juga punya kecepatan yang luar biasa.”
Kane juga mengakui bahwa Ronaldo menjadi panutan utamanya saat masih muda. “Saat tumbuh besar, saya selalu berusaha menonton para penyerang terbaik di dunia, dan ketika itu dia sedang berada di masa keemasan. Menyaksikannya bermain adalah sebuah kebahagiaan, dan menyenangkan rasanya bisa mencetak beberapa gol sendiri sambil belajar sedikit dari permainannya.”
2. Wayne Rooney

Dengan sama-sama berasal dari Inggris dan memecahkan banyak rekor di Premier League, tidak heran jika Harry Kane kerap dibandingkan dengan Wayne Rooney sepanjang kariernya. Meski gaya bermain keduanya sangat berbeda, keduanya sama-sama memiliki naluri tajam dalam mencetak gol.
Sebagai penggemar tim nasional Inggris sejak kecil, tidak mengherankan jika Kane menyebut Rooney sebagai salah satu penyerang terbaik sepanjang masa. Ia tumbuh dengan menyaksikan kiprah sang legenda yang menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda.
“Saya masih ingat ketika menyaksikan Wayne Rooney memecahkan rekor gol tim nasional Inggris dan berpikir betapa luar biasanya perasaan itu bagi dirinya,” kata Kane setelah dirinya juga memecahkan rekor serupa.
“Bagi saya, rasanya serupa – ini sebuah kehormatan besar, tetapi saya segera mengalihkan fokus ke pertandingan berikutnya atau pencapaian selanjutnya.”
3. Raul

“Saya sangat suka menyaksikan Raul bermain di Real Madrid saat saya tumbuh besar. Ia pemain yang cerdas dan penyelesai akhir yang hebat,” ujar Harry Kane menggambarkan sosok penyerang asal Spanyol itu.
Menariknya, Kane kini sudah mencetak lebih banyak gol dibandingkan Raul sepanjang kariernya. Catatan tersebut menjadi bukti konsistensi dan ketajaman Kane di level tertinggi.
Secara total, Raul mencetak 448 gol untuk klub dan tim nasional, sedangkan Kane saat ini sudah mengoleksi 476 gol di semua ajang.
4. Teddy Sheringham
“Saya sering menonton dia saat tumbuh besar. Dia pemain yang sangat cerdas, punya karier luar biasa, dan seseorang yang sering saya amati permainannya,” ujar Harry Kane tentang Teddy Sheringham.
Sheringham dikenal sebagai penyerang yang selalu mampu mencetak gol di mana pun ia bermain. Kariernya berlangsung lebih dari 25 tahun, dimulai pada 1983 hingga 2008.
Hingga kini, Sheringham masih memegang rekor sebagai pemain outfield tertua yang pernah tampil di EFL Championship, setelah memainkan laga terakhirnya bersama Colchester United pada usia 42 tahun.
Sumber: Planet Football
Baca Juga:
- 3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
- Power Ranking 10 Kandidat Pemenang Ballon dOr 2026: Mbappe di Puncak, Kane dan Yamal Siap Menantang
- 10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
- 6 Striker Mematikan Incaran Barcelona untuk Gantikan Robert Lewandowski: Dari Bintang Dunia hingga Opsi Gratis
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih Baru Timnas Indonesia Tidak Harus dari Belanda
Tim Nasional 25 Oktober 2025, 10:19
-
Hasil Inter Miami vs Nashville: Dua Gol Lionel Messi Tundukkan Coyotes
Bola Dunia Lainnya 25 Oktober 2025, 10:09
-
Skor AC Milan vs Pisa 2-2: Rossoneri Diselamatkan Anak Muda
Liga Italia 25 Oktober 2025, 09:51
LATEST UPDATE
-
Man of the Match AC Milan vs Pisa: Luka Modric
Liga Italia 25 Oktober 2025, 13:42
-
Hasil Kualifikasi Moto2 Malaysia 2025: Daniel Holgado Sabet Pole Usai Bekuk Barry Baltus
Otomotif 25 Oktober 2025, 13:37
-
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 12:34
-
Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia 2025: Kalahkan Alex Marquez, Pecco Bagnaia Sabet Pole
Otomotif 25 Oktober 2025, 10:38
-
Resmi! Ini Daftar 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 25 Oktober 2025, 10:29
-
Pelatih Baru Timnas Indonesia Tidak Harus dari Belanda
Tim Nasional 25 Oktober 2025, 10:19
-
Hasil Inter Miami vs Nashville: Dua Gol Lionel Messi Tundukkan Coyotes
Bola Dunia Lainnya 25 Oktober 2025, 10:09
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56










