5 Hal Menarik Dari Prancis Vs Ukraina
Editor Bolanet | 16 Juni 2012 18:26
Bola.net - Oleh: Bayu Yulianto
Pada pertandingan yang sempat ditunda selama hampir satu jam karena hujan badai disertai petir di atas Donbass Arena itu, Prancis akhirnya berhasil menunjukkan gaya permainan terbaiknya.
Berikut adalah 5 hal yang bisa kita pelajari dari pertandingan tersebut:
1. Laurent Blanc Jitu Dalam Memakai Taktik
Perjudian Laurent Blanc dalam mengganti dua pemain intinya berimbas pada permainan tim. Prancis menjadi lebih baik dengan masuknya Gael Clichy (menggantikan Patrice Evra), dan Jeremy Menez yang mengisi posisi Florent Malouda.
Clichy adalah bek yang disiplin di belakang. Namun, kemarin ia bermain apik dengan beberapa kali meninggalkan posnya untuk membantu pergerakan Franck Ribery. Hasilnya, Ribery bisa lebih leluasa dalam mengolah bola.
Peran Jeremy Menez sangat dirasakan oleh Prancis. Ia lebih baik dari Florent Malouda, menghidupkan irama permainan tim dan yang paling penting mencetak gol pembuka yang mengangkat moral tim. Blanc patut memperhitungkan untuk memasang Jeremy Menez sebagai starter.
2. Para Pemain Kunci Bermain Seperti Yang Diharapkan
Beberapa pemain dari timnas Prancis adalah pemain bintang, seperti, Samir Nasri, Karim Benzema, dan Franck Ribery dan kemarin mereka bermain layaknya bintang lapangan.
Saat melawan Inggris mereka kurang bisa mengembangkan permainan karena strategi 'parkir bis' Roy Hodgson. Meski gawang Inggris dipenuhi oleh pemain Three Lions, Nasri berhasil mencari celah dan menciptakan gol dan ia berhasil meneruskan performa gemilangnya.
Franck Ribery menjadi penguasa lini kiri Prancis, terima kasih untuk Gael Clichy yang tak kenal lelah membantu Ribery. Pemain Bayern Munich itu bermain kompak dengan rekan-rekannya, menciptakan pergerakan yang mengalir dan kreatif.
Karim Benzema tidak mencetak gol malam tadi, tapi ia membantu terjadinya gol-gol untuk Prancis dan berhasil merepotkan pertahanan Ukraina.
Mungkin ada beberapa di antara kita yang meragukan kualitas Andriy Shevchenko. Gol-golnya ke gawang Swedia mungkin hanya kebetulan saja.
Striker Dynamo Kiev tersebut memang tidak mencetak gol ke gawang Prancis, tapi ia masih terlihat tajam.
Pada babak pertama, ia mendapat peluang mencetak gol. Andai kiper Prancis, Hugo Lloris tidak cekatan, mungkin cerita hari ini akan lain. Ketajamannya kembali ditunjukkan di babak kedua walaupun tendangannya tidak menemukan jala gawang.
Pergerakan tanpa bolanya masih bagus dan sangat membahayakan lawan bila ia mendapatkan bola saat terjadi counter-attack.
4. Bila Ukraina Lebih Efektif Saat Serangan Balik, Mereka Bisa Merepotkan Inggris
Ukraina memang kalah, tapi mereka memiliki bekal 3 poin hasil kemenangan saat melawan Swedia. Artinya, peluang mereka untuk lolos masih bisa dengan mengalahkan Inggris.
Pelatih Oleg Blokhin dipastikan akan berbuat apapun demi meloloskan timnya ke perempat final. Apalagi status mereka adalah tuan rumah.
Mereka berhasil menciptakan peluang dengan serangan balik saat melawan Prancis, kemarin. Dan bila para pemain bisa bermain dengan tenang dan berpikir jernih (seperti mengetahui di mana posisi Shevchenko saat mereka melakukan serangan balik) Ukraina akan memberikan tekanan yang berarti kepada Inggris.
5. Prancis Bisa Melaju Lebih Jauh
Bila para pemain bintang Prancis bisa mempertahankan performanya sampai dengan akhir turnamen ini, bisa jadi mereka akan mengangkat Piala Eropa.
Kemungkinan besar, mereka akan mengalahkan Swedia yang sudah pasti tersingkir dari Piala Eropa dan memuncaki klasemen Grup D.
Saat ini mereka berada pada puncak performanya. Kemenangan atas tuan rumah Ukraina pasti memberi tambahan moral pada pasukan Les Bleus ini.
Jika lolos, mereka akan berhadapan dengan Italia atau Kroasia dan meskipun sulit, kualitas Prancis kali ini lebih baik dari kedua tim tersebut. (bola/bola)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Arab Saudi? Bruno Fernandes Masih Ingin Main di Eropa Jika Cabut dari MU
Liga Inggris 17 Desember 2025, 15:08
-
MU Digosipkan Ingin Boyong Antoine Semenyo, Fabrizio Romano Bilang Begini
Liga Inggris 17 Desember 2025, 14:49
-
Tidak akan Ditahan, Ruben Amorim Persilakan Kobbie Mainoo Cabut dari MU
Liga Inggris 17 Desember 2025, 14:36
-
Daftar Lengkap Tim Lolos Semifinal Carabao Cup 2025/2026
Liga Inggris 17 Desember 2025, 14:34
-
Skandal Naturalisasi Berlanjut, FIFA Anulir Tiga Laga Timnas Malaysia Jadi Kalah WO 0-3
Asia 17 Desember 2025, 14:33
-
Jika Bruno Fernandes Dijual, Man United Bisa Bangun Ulang Skuad dengan Tiga Transfer Ini
Liga Inggris 17 Desember 2025, 14:31
-
Usai Juara Maraton, Robi Syianturi Lepas Singlet Bersejarah untuk Korban Bencana Sumatera
Lain Lain 17 Desember 2025, 14:28
-
Diincar Barcelona, Bek Premier League Ini Bersedia Merapat ke Camp Nou
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 14:24
-
Raih 2 Emas dan Bonus Miliaran, Cara Jason Donovan Yusuf Gunakan Uang Bikin Haru
Olahraga Lain-Lain 17 Desember 2025, 14:21
-
Manchester United Semakin Menarik Ditonton, Sekarang Tinggal Menangnya Saja!
Liga Inggris 17 Desember 2025, 14:14
-
Xabi Alonso Tegas soal Kasus Negreira-Barcelona: Sependapat dengan Florentino Perez
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 14:08
-
Laris Manis! Dua Klub EPL Berminat Angkut Joshua Zirkzee dari MU
Liga Inggris 17 Desember 2025, 13:55
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 17 Desember 2025, 13:25
-
Chelsea Menang, Kabar Buruk Datang: Maresca Ungkap Cedera Estevao
Liga Inggris 17 Desember 2025, 13:24
LATEST EDITORIAL
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
