Raih 2 Emas dan Bonus Miliaran, Cara Jason Donovan Yusuf Gunakan Uang Bikin Haru

Raih 2 Emas dan Bonus Miliaran, Cara Jason Donovan Yusuf Gunakan Uang Bikin Haru
Jason Donovan Yusuf memamerkan 2 medali emas yang ia raih di SEA Games 2025 (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Debut manis dicatatkan oleh perenang muda Indonesia, Jason Donovan Yusuf, pada ajang SEA Games 2025. Tidak tanggung-tanggung, dalam penampilan perdananya di pesta olahraga Asia Tenggara ini, Jason langsung menyumbangkan dua medali emas bagi kontingen Merah Putih.

Atas prestasi gemilang tersebut, Jason dipastikan menerima apresiasi berupa bonus dari pemerintah senilai Rp2 miliar.

Ditemui oleh awak media setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa lalu, Jason mengungkapkan rencana mulia terkait penggunaan uang bonus tersebut. Alih-alih menghabiskannya untuk kesenangan pribadi semata, ia memprioritaskan kedua orang tuanya.

"Tentunya sebagian (bonus SEA Games 2025) saya kasih ke papa dan mama," ujar Jason dengan rendah hati.

Selain sebagai bentuk bakti kepada orang tua, Jason juga menunjukkan kedewasaan finansial. Ia berencana menyisihkan sisa bonusnya untuk masa depan. "Sebagian juga mau saya tabung dan saya investasikan," tambahnya.

1 dari 2 halaman

Dominasi di Gaya Punggung

Kesuksesan Jason meraih bonus miliaran rupiah tidak lepas dari performa impresifnya di kolam renang. Ia merajai nomor spesialisnya, yakni gaya punggung putra.

Pada nomor 50 meter gaya punggung putra, Jason tampil memukau di babak final dengan catatan waktu 25,36 detik. Angka ini tidak hanya menghasilkan emas, tetapi juga menjadi catatan waktu terbaik sepanjang karier renangnya sejauh ini.

Dominasi Jason berlanjut di nomor 100 meter gaya punggung putra. Ia kembali naik ke podium tertinggi setelah finis tercepat dengan torehan waktu 55,08 detik.

2 dari 2 halaman

Bidik Asian Games 2026 Lewat Riset YouTube

Setelah sukses menaklukkan Asia Tenggara, Jason tidak ingin berpuas diri. Ia langsung mengalihkan fokusnya ke target yang lebih tinggi: Asian Games 2026.

Menariknya, di sela-sela kesibukan latihan dan kompetisi, Jason memiliki metode mandiri untuk memetakan kekuatan lawan di level Asia. Ia memanfaatkan teknologi digital untuk menganalisis calon rivalnya.

"Soalnya di YouTube juga banyak, bisa kita lihat sendiri paparan dari performa-performa orang di Asia juga banyak gitu," jelas Jason mengenai strateginya memantau peta persaingan.

Dengan bekal dua emas SEA Games dan riset mendalam, Jason optimis dapat memberikan yang terbaik di panggung Asia tahun depan.