5 Reuni di Premier League yang Tidak Sukses
Aga Deta | 8 April 2020 14:30
Bola.net - Kembali membela mantan klub bukanlah pilihan yang buruk dalam sepak bola. Bahkan, tidak sedikit pemain top dunia yang melakukan hal tersebut.
Pemain yang memutuskan kembali ke mantan klub biasanya hanya untuk menghabiskan sisa kariernya. Namun, beberapa pemain justru masih dalam puncak permainannya dan bisa meraih kesuksesan saat kembali ke klub lamanya.
Salah satu pemain yang menemukan kesuksesan saat kembali memperkuat mantan klubnya adalah Nemanja Matic. Gelandang itu kembali ke Chelsea pada tahun 2014 setelah bermain di Benfica dan memenangkan Premier League.
Namun, tidak semua pemain bisa bernasib seperti Matic saat bergabung kembali dengan mantan klubnya. Karier mereka justru meredup setelah pulang ke klub lamanya.
Berikut ini lima pemain yang gagal bersinar setelah kembali ke mantan klub seperti dilansir Madaboutepl.
Steven Pienaar (Everton)

Steven Pienaar adalah komponen kunci dalam kesuksesan Everton di bawah David Moyes. Pemain Afrika Selatan tersebut membentuk duet yang mematikan dengan Leighton Baines di sayap kiri Everton.
Tapi, Pienaar meninggalkan The Toffees di bursa transfer musim dingin 2011 dengan bergabung Tottenham. Kepindahannya ke klub London Utara tidak berhasil dan dia kembali ke Everton setahun kemudian, awalnya dengan pinjaman dan kemudian permanen.
Periode keduanya dengan klub tidak bagus dan dia dengan cepat tersingkir dari skuad, hanya memainkan 17 pertandingan dalam dua musim terakhirnya. Dia kemudian pindah ke Sunderland, di mana dia bermain satu musim sebelum pensiun.
Robbie Keane (Tottenham)

Striker Irlandia Robbie Keane menjalani enam musim yang fantastis bersama Tottenham, mencetak banyak gol dan memenangkan hati para penggemar. Golnya memicu minat dari Liverpool dan dia pindah ke The Reds pada 2008, sebuah klub yang sangat disukainya.
Tapi, transfer impiannya itu berakhir hanya dalam enam bulan. Dia bergabung kembali dengan Tottenham di bursa transfer musim dingin 2009 setelah jarang digunakan di Anfield.
Periode kedua Keane dengan Spurs hanya berlangung selama satu tahun. Dia tidak bisa menemukan kembali ketajamannya dan pergi untuk bergabung dengan Celtic.
Joe Cole (West Ham)

Gelandang serang Joe Cole adalah salah satu pemain paling menjanjikan di Inggris pada akhir tahun 90-an ketika ia bermain untuk West Ham. Pemain Inggris itu kembali ke The Hammers pada Januari 2013, menyusul karier yang dirusak oleh cedera di Liverpool.
Tapi, periode kedua Cole di West Ham, meskipun kadang-kadang menjanjikan, gagal memenuhi harapan dari para penggemar.
Dalam 37 penampilan selama satu setengah musim, Cole mencetak 5 gol dan membuat 3 assist di semua kompetisi. Itu bukan angka yang bagus untuk pemain dengan kualitasnya.
Andy Carroll (Newcastle)

Andy Carroll adalah pemain lainnya yang dipertaruhkan oleh Liverpool untuk menjadi bintang besar mereka berikutnya. Namun, sang striker tidak memberikan kontribusi besar selama satu setengah musim di klub.
Carroll bergabung dengan Liverpool dari Newcastle setelah dua musim yang bagus untuk The Magpies. Dia kemudian pindah ke West Ham, di mana dia bermain 134 kali dalam enam musim yang dilanda cedera dan hanya mencetak 34 gol.
Carroll kembali ke Newcastle pada awal musim 2019-20 dengan status bebas transfer. Dia terlihat sangat jauh dari kata memuaskan karena belum mencetak gol dalam 14 penampilan. Cedera juga menganggunya pada musim ini.
Paul Pogba (Manchester United)

Paul Pogba meninggalkan Manchester United pada 2012 untuk bergabung Juventus dengan status bebas transfer. Pemain Prancis itu sejak lama dianggap sebagai salah satu pemain paling berbakat di akademi United, tetapi kurangnya kesempatan di tim utama United membuatnya meninggalkan klub.
Pogba kembali ke klub pada tahun 2016 dengan memecahkan rekor transfer dunia saat direkrut oleh Jose Mourinho. Pemain Prancis itu merupakan bagian penting dalam tim Mourinho, dan membantu klub meraih gelar Liga Europa dan Piala Liga pada musim pertamanya. Meski mencetak gol dan membuat, hubungannya dengan Mourinho tidak bagus.
Dan sekarang, setelah musim yang dilanda cedera, masa depan Pogba di klub tidak pasti. Pogba dan agennya mengisyaratkan bahwa pemenang Piala Dunia itu ingin meninggalkan klub, yang membuat para penggemar United di seluruh Dunia tidak respek lagi kepada sang pemain.
Sumber: Madaboutepl
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Sisi Negatif Bruno Fernandes Sebagai Kapten Manchester United versi Patrice Evra
Liga Inggris 12 Desember 2025, 16:55
-
Situasi Salah Memanas, Liverpool Siap Tebus Antoine Semenyo di Januari 2026
Liga Inggris 12 Desember 2025, 16:51
-
Sergio Ramos ke MU? Kayaknya Enggak Deh!
Liga Inggris 12 Desember 2025, 14:58
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 12 Desember 2025, 22:45
-
Arne Slot Siap Temui Mohamed Salah: Akankan Baikan dan Siap Bawa Liverpool Bangkit?
Liga Inggris 12 Desember 2025, 22:35
-
Bedah Statistik Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: 3 Gol dari 36 Shots
Tim Nasional 12 Desember 2025, 22:08
-
Timnas Indonesia Gagal Lolos Semifinal SEA Games 2025, Kegagalan Pertama Sejak 2009
Tim Nasional 12 Desember 2025, 20:57
-
Man of the Match Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar: Jens Raven
Tim Nasional 12 Desember 2025, 20:48
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 12 Desember 2025, 20:40
-
Timnas Indonesia Gagal Lolos Semifinal Sepak Bola SEA Games 2025
Tim Nasional 12 Desember 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02






