6 Pemain yang Kariernya Hancur di Bawah Jose Mourinho
Aga Deta | 9 April 2020 15:15
Bola.net - Jose Mourinho merupakan salah satu pelatih yang sangat sukses dalam dunia sepak bola. Manajer asal Portugal itu pernah memenangkan banyak gelar seperti Premier League, Serie A, hingga Liga Champions.
Lahir di Lisbon, Portugal, Jose Mourinho adalah salah satu ahli susun taktik jenius di dunia. Dia mendapat ilmu kepelatihan dari mantan manajer Manchester United, Louis van Gaal saat keduanya masih menangani Barcelona.
Mendapat banyak ilmu dari Van Gaal membuat Mourinho mempunyai sifat yang hampir mirip dengan pria asal Belanda tersebut.
Tidak percaya? Mourinho dan Van Gaal tidak pernah ragu mencadangkan hingga membuang pemain berlabel bintang jika tidak sesuai dengan kriteria yang diinginkan.
Setidaknya, ada enam pemain berlabel bintang yang kariernya 'dibunuh' oleh Jose Mourinho, pelatih yang mempersembahkan gelar treble winners kepada Inter Milan pada tahun 2010.
Siapa saja pemain yang dimaksud? Simak ulasannya di halaman berikut!
Juan Cuadrado
Juan Cuadrado didatangkan Chelsea pada Januari 2015 dari Fiorentina. Namun, Cuadrado yang awal diprediksi bisa berduet dengan Eden Hazard tidak bisa mewujudkan harapan Mourinho.
Dalam dua bulan sejak tiba bersama The Blues, winger yang kini berusia 31 tahun tersebut hanya bermain sebanyak sembilan pertandingan. Cuadrado tak mampu mencetak gol setelah berseragam biru.
Pemain yang dibeli seharga 26 juta pounds itu hanya duduk manis di bangku cadangan The Blues sambil menunggu Mourinho memberinya kesempatan bermain. Kesal dihentikan oleh Mourinho selama di Chelsea, Cuadrado pun hengkang ke Juventus.
Ricardo Kaka
Sangat menyedihkan melihat performa Ricardo Kaka ketika bersama Real Madrid setelah meninggalkan AC Milan pada tahun 2009. Pada tahun pertamanya bersama Los Blancos, Kaka hanya mampu mencetak 9 gol dan 8 assists.
Fansnya masih berharap Kaka bisa tampil cemerlang setelah kedatangan Mourinho di Santiago Bernabeu pada tahun 2010. Namun sayang harapan itu sirna, Mourinho lebih suka memainkan Mesut Ozil ketimbang Kaka selama tiga tahun.
Mourinho tidak bisa mengembalikan performa pria yang kini berusia 37 tahun tersebut. Selama tiga tahun di bawah asuhan Mourinho, Kaka lebih banyak berjuang untuk bangkit dari bangku cadangan.
Iker Casillas
Selain Kaka, Mourinho juga membunuh karier Iker Casillas ketika berada di Real Madrid. Tidak ada yang pernah meragukan Casillas sebagai salah satu kiper terhebat di dunia.
Tapi tidak dimata Mourinho. Pada tahun terakhirnya memimpin Real Madrid, Mourinho lebih mempercayakan gawang Los Blancos kepada Diego Lopez. Akibat jarang dimainkan, Casillas sering melakukan kesalahan yang berbuah gol ke gawang Real Madrid.
Juan Mata
Entah apa yang ada dibenak Mourinho ketika melepas pemain yang sudah berlabel bintang, seperti Juan Mata pada Januari 2014. Tidak tanggung-tanggung, Mata dilepas ke rival The Blues, Manchester United.
Padahal, gelandang asal Spanyol itu memenangkan Player of the Year dalam dua tahun berturut-turut bersama Chelsea, yakni pada 2012 dan 2013. Keputusan tersebut sempat membuat marah fans The Blues.
Ketika melepas Mata, Mourinho tidak bisa menjanjikan satu tempat utama di skuat Chelsea. Sementara gelandang berusia 27 tahun tersebut ingin dimainkan secara terus-menerus. Tak punya pilihan, Mourinho pun memutuskan untuk melepas pria yang mengawali kariernya bersama Real Madrid B tersebut.
Namun, Juan Mata menjadi andalan Mourinho saat keduanya bekerja sama di Manchester United. Kolaborasi keduanya membawa MU memenangkan Liga Europa di tahun 2017.
Hamit Altintop
Mungkin fans Real Madrid telah melupakan pemain serba bisa asal Turkey, Hamit Altintop. Pria yang kini memperkuat Galatasaray tersebut adalah pemain Los Blancos pada tahun 2011-2012.
Altintop adalah pemain bintang yang dipilih langsung dan dihancurkan oleh tangan Mourinho. Gelandang berusia 32 tahun tersebut hanya bertahan delapan bulan di Santiago Bernabeu Stadium. Ironisnya, Altintop hanya mengenakan jersey Madrid dalam 9 pertandingan.
Sergio Canales
Tahun 2010, Madrid menemukan gelandang serang berbakat asli Spanyol, Sergio Canales. Namun, bakatnya tidak dimanfaatkan oleh Mourinho.
Canales yang saat itu masih berusia 19 tahun kalah bersaing dengan Angel Di Maria. Canales pun membusuk secara perlahan di bangku cadangan. Selama bersama Madrid, Canales hanya tampil dalam enam pertandingan saja.
Tahun 2011, dia hengkang ke Valencia dan memberikan dampak yang cukup besar bagi tim berjuluk Kelelawar Hitam tersebut. Kini, pria yang sudah berusia 29 tahun tersebut memperkuat Real Sociedad.
Disadur dari: Liputan6.com (Cakrayuri Nuralam/Adyaksa Vidi, Published 5/4/2020)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Umumkan Operasi Gelandang Muda Dario Essugo
Liga Inggris 10 September 2025, 03:32 -
Cedera Tak Separah Dugaan, Liam Delap tak Perlu Operasi
Liga Inggris 10 September 2025, 01:47 -
Start di MU Tokcer, Bryan Mbeumo Janji Bakal Tampil Lebih Baik Lagi
Liga Inggris 9 September 2025, 15:15 -
Onana Pindah ke Turki, Senne Lammens atau Altay Bayindir yang Jadi Kiper Utama MU?
Liga Inggris 9 September 2025, 14:21
LATEST UPDATE
-
Noni Madueke Cetak Gol Perdana untuk Inggris, Tuchel: Masih Ada yang Perlu Diperbaiki
Piala Dunia 10 September 2025, 11:45 -
Gara-gara Pemain Ini, Roy Keane Sebut Thomas Tuchel Bakal Pusing Tujuh Keliling!
Piala Dunia 10 September 2025, 11:45 -
Hasil Meksiko vs Korea Selatan: Gol Telat Gimenez Gagalkan Comeback Taeguk Warriors
Bola Dunia Lainnya 10 September 2025, 10:51 -
Allegri jadi Penyebab Batalnya Transfer Mike Maignan ke Chelsea dan Rusaknya Rencana AC Milan
Liga Italia 10 September 2025, 10:40 -
Era Baru Apple: iPhone 17 dan iPhone Air Resmi Diluncurkan
News 10 September 2025, 10:31 -
Jadwal dan Siaran Langsung BRI Super League 2025/2026 Pekan Kelima, Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 10 September 2025, 10:26 -
Real Madrid Pertimbangkan Absen Lagi di Ballon dOr
Liga Champions 10 September 2025, 10:25 -
Kisah 5 Gol dalam 1 Laga Erling Haaland: Messi Sudah 2 Kali, Cristiano Ronaldo Belum Pernah!
Piala Dunia 10 September 2025, 10:21 -
Punya Max Dowman dan Rio Ngumoha, Timnas Inggris U-19 Bakal jadi Generasi Emas?
Piala Eropa 10 September 2025, 10:18
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48