8 Pemain Top Yang Pernah Bermain di Empat Liga Top Eropa

Pierre Wome

Setelah bermain dengan empat klub di Italia termasuk AS Roma dan Bologna, Wome menjalani karir yang singkat di Fulham, Espanyol, Brescia dan Inter Milan sebelum pindah ke Werder Bremen pada musim panas 2006.

Ia tinggal di Jerman selama empat tahun, menghabiskan dua musim di Bremen dan dua musim di Cologne sebelum pindah ke tim asal Gabon Sapins. Wome berada di tim Kamerun Canon Yaounde sejak 2012 dan saat ini masih kuat bermain meski usianya sudah 37 tahun.

Pepe Reina

Setelah muncul dari akademi Barcelona dan tampil 30 kali di La Liga selama dua musim, Reina membuat namanya di Villarreal setelah pindah kr sana pada tahun 2002.

Pemain internasional Spanyol ini direkrut oleh Liverpool pada tahun 2005 dan menghabiskan sembilan tahun yang sukses di klub, meski sempat dipinjamkan ke Napoli pada musim 2013-14.

Reina kemudian pindah secara permanen ke raksasa Bundesliga Bayern Munchen pada 2014, tapi memilih hengkang di tahun berikutnya dengan kembali ke Serie A bersama Napoli.

Christian Poulsen

Sama seperti Bojan, Poulsen pernah bermain di Belanda bersama Ajax, tapi ia juga punya pengalaman bermain di klub Denmark (Nordvest dan Copenhagen) dan Prancis (Evian) dalam riwayat karirnya.

Gelandang Denmark, yang pensiun pada tahun 2015, pernah bermain di Jerman, Spanyol, Italia dan Inggris dalam waktu kurang dari satu dekade, pindah dari Schalke ke Sevilla pada tahun 2006, kemudian dari Juventus ke Liverpool pada 2010.

Obafemi Martins

Meski sekarang bermain di Tiongkok setelah meninggalkan tim MLS Seattle Sounders pada tahun 2015, Martins menikmati karir yang bagus di Eropa sebelum melintasi Atlantik.

Pemain gesit asal Nigeria ini memulai karirnya dengan tim Italia Reggiana sebelum menghabiskan lima tahun di Inter Milan dan tiga tahun lagi di Newcastle United, di mana ia mampu mencetak 35 gol.

Pada tahun 2009, Martins pindah ke Bundesliga dengan memperkuat Wolfsburg, tapi kemudian hengkang ke klub Rusia Rubin Kazan pada tahun berikutnya sebelum kembali ke Inggris saat dipinjamkan ke Birmingham. Ia sempat mencicipi kompetisi La Liga setelah bergabung dengan Levante pada tahun 2012.

Maniche

Maniche memulai karirnya di Portugal dengan Benfica sebelum bergabung Alverca. Ia kembali ke klub masa kecilnya pada tahun 1999 namun dijual ke Porto tiga tahun kemudian sebelum memulai tur keliling Eropa.

Selama gagal bersinar di Rusia bersama Dynamo Moscow pada musim 2005-06, Maniche dipinjamkan ke Chelsea, di mana ia bermain 11 kali di bawah Jose Mourinho. Pada akhir musim ia pindah ke Atletico Madrid, sebelum menjalani masa peminjaman singkat dengan Inter Milan pada tahun 2008.

Gelandang Potugal pernah bermain dengan Koln pada tahun 2009, tapi di musim berikutnya kembali ke kampung halaman dengan Sporting Lisbon sebelum gantung sepatu pada 2011.

Kevin-Prince Boateng

Setelah menembus tim utama Hertha Berlin pada tahun 2005, Boateng menjalani gaya hidup yang cukup nomaden dan berkeliling Eropa dengan tujuh klub yang berbeda.

Ia gagal membuat dampak di Tottenham setelah bergabung dengan klub pada tahun 2007 dan kemudian dipinjamkan ke Borussia Dortmund sebelum pindah permanen ke Portsmouth pada tahun 2009.

Boateng tampil mengesankan setelah pindah ke AC Milan pada tahun berikutnya sebelum kembali ke Jerman dengan Schalke pada tahun 2013. Setelah kembali ke San Siro selama enam bulan, Boateng sekarang bisa ditemui di Spanyol dengan Las Palmas.

Victor Obinna

Obinna sekarang berada di Rumania setelah ia menandatangani kesepakatan dengan Dinamo Bucharest beberapa hari yang lalu. Namun ia juga memiliki sejarah yang panjang bermain di beberapa liga terbaik Eropa.

Setelah mengawali karirnya di Italia dengan Chievo, pemain Nigeria ini bergabung dengan Inter Milan pada tahun 2008 dan kemudian sempat dipinjamkan ke West Ham dan Malaga.

Obinna kemudian pindah permanen ke Rusia dengan Lokomotiv Moskow pada tahun 2011, sebelum kembali Chievo dan menjalani karir yang singkat di klub Jerman Duisburg dan Darmstadt.

Eduardo Vargas

Vargas pertama kali tiba di Eropa pada tahun 2012 ketika ia meninggalkan raksasa Chili Universidad de Chile untuk bergabung tim Italia Napoli.

Namun, ia gagal menjadi pilihan utama di San Paolo dan dipinjamkan ke klub Brasil Gremio, klub La Liga Valencia dan tim Premier League QPR antara 2013 dan 2015.

Vargas kemudian memutuskan pindah permanen menuju Hoffenheim pada tahun 2015, tapi setelah kurang dari dua musim di Jerman ia pindah ke klub Meksiko Tigres pada bursa transfer Januari tahun ini.