Di Mana Mereka Sekarang? 6 Pemain Akademi yang Dilepas Arsenal pada 2015
Aga Deta | 13 Maret 2025 12:53
Bola.net - Arsenal dikenal sebagai klub yang punya reputasi bagus dalam pengembangan pemain muda di era Arsene Wenger. Namun, tidak semua pemain akademi berhasil menembus tim utama.
Pada tahun 2015, The Gunners sedang berusaha bersaing merebut gelar Premier League dan mendatangkan Petr Cech untuk memperkuat skuat. Di sisi lain, mereka juga melepas enam pemain akademi yang gagal memenuhi ekspektasi.
Para pemain muda tersebut akhirnya mencari peluang baru di klub lain untuk menyelamatkan karier mereka. Ada yang bertahan di level profesional, namun ada pula yang perlahan menghilang dari sorotan.
Beberapa di antaranya mampu membangun karier yang cukup solid di liga yang lebih kecil. Namun, ada juga yang harus berjuang di luar dunia sepak bola.
Lantas, bagaimana nasib keenam pemain yang dilepas Arsenal pada 2015 tersebut? Berikut ulasannya.
1. Jack Jebb

Jack Jebb pernah dijuluki sebagai ‘Jack Wilshere baru’ saat masih di Arsenal. Namun, ia tak pernah tampil di tim utama dan dilepas pada 2015.
Setelah itu, Jebb bergabung dengan Stevenage setelah sebelumnya menjalani dua masa pinjaman di klub tersebut. Sayangnya, ia hanya bertahan selama setahun sebelum pindah ke Newport County.
Karier Jebb terus menurun, berkeliling di berbagai klub di Inggris selatan. Kini, ia bermain untuk Folkstone Invicta di Isthmian League Premier Division.
2. Semi Ajayi

Semi Ajayi bergabung dengan Arsenal dari Charlton Athletic pada 2013 setelah tampil impresif dalam trial. Sayangnya, ia kesulitan menembus tim utama karena persaingan ketat di lini belakang.
Ajayi hanya duduk di bangku cadangan pada empat laga Premier League musim 2014-15 dan satu pertandingan Piala Liga melawan Southampton. Ia kemudian dipinjamkan ke Cardiff City sebelum bergabung secara permanen pada 2015.
Sejak 2019, Ajayi menjadi andalan di lini belakang West Brom. Hingga kini, ia telah mencatat lebih dari 170 penampilan untuk klub tersebut.
3. Austin Lipman

Austin Lipman pernah membela timnas Inggris U-17, tetapi kariernya meredup setelah meninggalkan Arsenal. Ia bahkan tidak memiliki halaman Wikipedia.
Setelah berjuang menemukan tempat di dunia sepak bola, Lipman kini bermain untuk Maccabi London Lions. Klub tersebut berkompetisi di Spartan South Midlands League Premier Division.
Meskipun tidak mencapai level tertinggi, Lipman tetap melanjutkan kariernya di level non-liga. Ia menjadi contoh pemain yang tetap berjuang demi kecintaan pada sepak bola.
4. Brandon Ormonde-Ottewill

Brandon Ormonde-Ottewill memilih berkarier di luar Inggris setelah meninggalkan Arsenal. Ia sempat membela Swindon Town selama dua tahun sebelum pindah ke Belanda.
Di Belanda, Ormonde-Ottewill bermain untuk tiga klub berbeda, termasuk Excelsior yang paling terkenal. Pada 2022, ia melanjutkan petualangannya ke Hungaria dan bergabung dengan Puskas Akademia.
Keputusan untuk merantau ke luar negeri terbukti membuat kariernya tetap hidup. Ormonde-Ottewill kini menikmati tantangan baru di kompetisi Eropa.
5. Josh Vickers

Josh Vickers adalah penjaga gawang yang dilepas Arsenal pada 2015 saat masih remaja. Ia kemudian bergabung dengan Swansea City dan bertahan selama dua musim.
Setelah dilepas Swansea, Vickers akhirnya mendapat kesempatan bermain reguler di Lincoln City, mencatatkan 70 penampilan dalam tiga tahun. Kini, ia bermain untuk Derby County.
Pada 2023, Vickers mendapat dukungan penuh dari Derby County setelah istrinya meninggal dunia akibat kanker. Momen tragis ini memperlihatkan solidaritas luar biasa dari klub dan para penggemar.
6. Jonatas Centeno

Jonatas Centeno pernah membela tim U-17 Portugal, yang menjadi puncak kariernya. Sayangnya, kariernya tak berkembang setelah meninggalkan Arsenal.
Centeno bergabung dengan Sheffield Wednesday selama dua tahun, tetapi gagal tampil untuk tim utama. Akhirnya, ia memutuskan pensiun dari sepak bola di usia 19 tahun.
Kisah Centeno menjadi contoh betapa sulitnya mempertahankan karier di level tertinggi, meski memiliki potensi besar di usia muda.
Sumber: Planet Football
Baca Juga:
- 7 Pemain Terakhir yang Raih Ballon d'Or Tanpa Juara Liga Champions, Salah Berikutnya?
- Harry Kane Bisa Kembali ke Premier League, Klub Mana yang Jadi Tujuan?
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Barunya
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah yang Sukses?
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Arteta: Dari Slot hingga Maresca
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih Baru Timnas Indonesia Tidak Harus dari Belanda
Tim Nasional 25 Oktober 2025, 10:19
-
Hasil Inter Miami vs Nashville: Dua Gol Lionel Messi Tundukkan Coyotes
Bola Dunia Lainnya 25 Oktober 2025, 10:09
-
Skor AC Milan vs Pisa 2-2: Rossoneri Diselamatkan Anak Muda
Liga Italia 25 Oktober 2025, 09:51
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia 2025: Kalahkan Alex Marquez, Pecco Bagnaia Sabet Pole
Otomotif 25 Oktober 2025, 10:38
-
Resmi! Ini Daftar 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 25 Oktober 2025, 10:29
-
Pelatih Baru Timnas Indonesia Tidak Harus dari Belanda
Tim Nasional 25 Oktober 2025, 10:19
-
Hasil Inter Miami vs Nashville: Dua Gol Lionel Messi Tundukkan Coyotes
Bola Dunia Lainnya 25 Oktober 2025, 10:09
-
Skor AC Milan vs Pisa 2-2: Rossoneri Diselamatkan Anak Muda
Liga Italia 25 Oktober 2025, 09:51
-
Hasil FP2 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon Kembali Tercepat, Kali Ini Ungguli Aron Canet
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:27
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56










