Pelatih Inter Milan Yang Dipecat Setelah Era Jose Mourinho

Rafael Benitez

Saat Jose Mourinho memenangkan treble, salah satu musuh bebuyutannya, dipecat dari Liverpool.

Hanya lima tahun setelah memenangkan Liga Champions dan nyaris memenangkan Premier League, Benitez didepak setelah menjalani musim yang sulit dengan bertengger di posisi ketujuh.

Di bawah asuhan Benitez, Inter berhasil gelar kelima dalam satu tahun namun terpaut 13 poin di liga saat mereka mengalahkan TP Mazembe untuk memenangkan Piala Dunia Antar Klub.

Setelah meraih juara, Benitez menuntut untuk diberi dana transfer tapi malah justru dipecat. Pria asal Spanyol itu baru saja memenangkan Championship musim ini bersama Newcastle.

Leonardo

Penunjukan mantan pemain dan pelatih AC Milan ini kurang disetujui pendukung Inter Milan. Namun, klub Milan adalah satu-satunya tim yang pernah ditangani pria asal Brasil itu dalam sepanjang karirnya.

Leonardo dikenang karena berhasil melakukan comeback melawan Bayer Munchen di Liga Champions dan juga memenangkan Coppa Italia.

Leonardo juga mampu memulihkan kondisi Inter setelah menjalani musim yang sulit bersama Benitez dengan bertengger di posisi runner up.

Gian Piero Gasperini

Gasperini hanya bertugas selama tiga bulan di Inter Milan dan dipecat setelah serangkaian hasil tanpa kemenangan yang mencakup empat kekalahan.

Hasilnya meliputi kekalahan dalam laga debutnya dari AC Milan di Piala Super Italia, takluk melawan Palermo yang tidak punya pelatih dan pendatang baru Serie A Novara, serta tumbang di kandang dari Trabzonspor di Liga Champions.

Gasperini sekarang menujukkan sihirnya di Atalanta dengan mengantarkan klub bersaing memperebutkan tempat di Eropa.

Claudio Ranieri

Claudio Ranieri setara dengan Sam Allardyce dan Inter Milan adalah tim ke-13 yang ditanganinya termasuk Juventus dan AS Roma.

Ranieri memenangkan derby Milan dan memimpin klub menembus babak 16 besar Liga Champions tapi harus takluk dari Marseille.

Namun, Ranieri gagal bertahan di klub sampai akhir musim dan dipecat pada bulan Maret setelah meraih dua kemenangan dari 13 pertandingan.

Andrea Stramaccioni

Andrea Stramaccioni sebelumnya adalah pelatih tim muda Inter Milan, dan duduk di kursi panas kepelatihan Nerazzurri pada usia 36 tahun.

Stramaccioni mendapat dukungan dari fans setelah meraih kemenangan di laga derby meski Rossoneri yang menjadi juara.

Inter juga membuat kejutan saat mereka mengalahkan Juventus 3-1 di Turin untuk mengakhiri rentetan tidak terkalahkan sang juara bertahan tersebut.

Namun, karena hanya bisa mengantarkan klub berada di posisi sembilan membuat Stramaccioni didepak. Sekarang sang pelatih berada di Panathinaikos.

Walter Mazzarri

Walter Mazzarri melakukan pekerjaan yang luar biasa di Napoli yang menjadi kekuatan baru di Italia dan Eropa. Dia memenangkan Coppa Italia dan membawa klub ke posisi runner-up di musim terakhirnya.

Pindah ke Inter Milan tampak seperti kemunduran saat itu dan ia benar-benar kesulitan di sana.

Popularitas Mazzarri menurun saat ia menaruh Javier Zanetti di bangku cadangan dalam derby terakhir legenda Inter Milan tersebut.

Mazzarri dipecat pada awal musim berikutnya setelah klub berada di urutan kesembilan.

Roberto Mancini

Juara Premier League ini adalah pelatih Inter Milan sebelum Jose Mourinho dan direkrut kembali enam tahun setelah dipecat.

Mancini berhasil membawa klub di puncak klasemen saat Natal tahun lalu. Namun, paruh kedua yang buruk tersebut membuat klub finis di urutan keempat.

Cekcok dengan pemilik klub membuat Mancini meninggalkan Inter setelah menjalani sesi pramusim.

Frank De Boer

Frank De Boer diharapkan bisa mengembalikan klub ke masa jayanya. De Boer direkrut untuk proyek jangka panjang dan didukung dengan investasi besar pada musim panas.

Namun, tujuh kekalahan dari 14 pertandingan membuat karirnya di Giuseppe Meazza berakhir.

Hubungannya dengan para pemain juga memburuk dan salah satunya dengan Eder yang menolak berjabat tangan saat ditarik keluar melawan Sampdoria.

Stefano Pioli

Stefano Pioli mampu mengangkat performa Inter Milan setelah menjalani musim yang buruk dengan Frank De Boer.

Pioli memimpin Inter meraih kemenangan atas Southampton pada pertandingan pertamanya sebelum meraih 11 kemenangan dari 14 pertandingan di liga.

Namun, dua poin dari delapan pertandingan terakhir membuat Pioli menjadi pelatih ketiga yang dipecat dalam satu musim dengan hanya menyisakan tiga pertandingan.