Penghancuran Lewat Sayap Ala Roberto Carlos
Editor Bolanet | 7 Agustus 2014 16:07
Bola.net - Roberto Carlos adalah pemain legendaris Brasil dan Real Madrid yang dianggap sebagai salah satu bek kiri terbaik sepanjang sejarah sepak bola. Bagaimana sang attacking full-back bisa menjadi pemain yang ditakuti setiap kali dia masuk mode menyerang?
Dalam sebuah wawancara dengan Four Four Two, pemain berjuluk el hombre bala (si manusia peluru) yang dikenal memiliki speed, power dan tendangan bebas fantastis serta ahli menghancurkan pertahanan lawan lewat sayap ini membagi kiat-kiatnya.
Mari simak satu per satu. (fft/gia)
Kejutkan Lawan
Keuntungannya, kita bisa mengejutkan lawan dengan menyerang menggunakan kecepatan dan menciptakan lebih banyak peluang untuk mengirim final pass yang berujung pada gol.
Bahayanya adalah meninggalkan lubang di belakang yang dapat dimanfaatkan oleh lawan untuk melakukan counter attack.
Oleh karena itu, setiap kali menyerang, kita harus selalu ingat: Jangan sampai kehilangan bola di tengah jalan karena musuh bisa langsung memberi tikaman mematikan dan, jika kehilangan bola di wilayah lawan, langsung tekan dengan gencar untuk merebutnya kembali.
Pilih Waktu Yang Tepat
Jika kehilangan bola, segera rebut lagi.
Jika ingin naik membantu serangan, elemen kejutan sangatlah vital. Ketika bola mengalir ke depan, itulah saat terbaik bagi bek sayap untuk menyerang.
Jangan sampai terlambat naik supaya kita bisa berada di tempat dan waktu yang tepat untuk menjadi bagian dari counter attack.
Berpikir Jauh ke Depan
Tak pernah mudah bermain sepak bola. Lapangannya besar, sedangkan bolanya kecil.
Dalam kondisi menguasai bola, kita harus memikirkan bagaimana caranya bisa masuk ke wilayah lawan secepat mungkin dan mengakhiri serangan dengan sebuah gol.
Saya biasanya punya minimal lima skenario berbeda di kepala sebelum memulai serangan dan akhirnya saya memilih opsi yang terbaik.
Jadi, selalu pikirkan apa yang kira-kira bakal terjadi sebelum melangkah.
Kenali Winger
Gerakannya sanggup menciptakan ruang kosong di sektor sayap.
Bagi attacking full-back seperti saya, itu adalah situasi yang sempurna. Oper saja bola ke dalam, lalu teruskan berlari untuk menerima return pass-nya.
Meski tak langsung mendapatkan return pass, teruslah naik dan coba mencari posisi di belakang pemain bertahan lawan. Begitulah cara bek sayap menyerang.
Zidane adalah seorang master dan kami suka saling bekerja sama di atas lapangan.
Kuasai Bek Sayap Lawan
Jangan lupa, beri tekanan pada bek sayap lawan dengan kecepatan. Itu bisa memberinya mimpi buruk sepanjang laga.
Jika dapat memaksanya me-marking kita, bukan sebaliknya, maka sudah hampir bisa dipastikan kitalah pemenang dalam pertarungan di sektor sayap, baik itu pertandingan kandang maupun tandang.
Tugas sebagai bek sayap pun jadi lebih mudah karena bek sayap lawan akan selalu dihantui ketakutan terhadap forward run kita. Hasilnya, dia pasti jadi lebih fokus untuk bertahan daripada ikut membantu serangan timnya.
Tutup Ruang Kosong di Tengah
Jadi, ketika serangan gagal, otomatis ada space di tengah yang rawan dipakai lawan guna melancarkan counter karena gelandang bertahan keluar dari posnya untuk melakukan covering di sayap. Kitalah yang harus menutupnya.
Tak mudah bagi bek sayap malahap jarak 70 meter untuk kembali ke posisinya di belakang dalam waktu singkat. Namun, kalau cuma turun 40 meter ke lapangan tengah pasti tidak terlalu berat.
Jaga wilayah tersebut sebaik mungkin sampai gerakan lawan dapat diredam dan kita bisa bertukar posisi lagi dengan gelandang bertahan.
Terakhir, tekan kesalahan individual sampai titik paling minimal dan kita pun bisa menjadi attacking full-back yang hebat.
Artikel Menarik Lainnya
Klik Juga:
- EDITORIAL: Messi Memang Pemain Terbaik Piala Dunia 2014
- EDITORIAL: Jiwa Kesatria Romulo dan Falcao
- EDITORIAL: Bela Guttmann dan Kutukan Seabad Benfica
- Final-final Dalam Karier Fantastis Javier Zanetti
- 15 Momen Terbaik Vidic Berseragam Red Devils
- 20 Marcatore Paling Maut Dalam Sejarah Italia
- Meneror Pertahanan Lawan Ala Gareth Bale
- Nomor 10 Superior Dalam Sejarah Calcio
- Duo Attaccante Maut Serie A Satu Dekade
- 8 Gol Backheel Terbaik Persepakbolaan Italia
- Montolivo dan Istrinya Yang Seksi di Pantai Miami
- Mengintip Kabin Penerbangan Juventus ke Jakarta
- Rosy Maggiulli, Seksi Dengan Jersey I Ducali
- Best XI Tiga Klub Terbesar Portugal
- Kompilasi Meme & Reaksi Kocak Penalti 'Full Power' Micah Richards
- Rilis Jersey Anti Mainstream, Bodypainting Seksi
- Latihan Perdana Alexis Sanchez di Arsenal
- Bienvenido Griezmann al Calderon
- Francesca Fioretti, WAGs Baru Giallorossi
- Swantje Thomssen, Fisio Ayu Dortmund
- Patrice Evra, Dari Marsala ke La Vecchia Signora
- Dari Pantai Miami, Galeri Seksi Ludivine Sagna
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
Liga Spanyol 3 September 2025, 01:21 -
Bursa Transfer 2025: Liverpool dan Arsenal Berpesta, Newcastle Tersandung!
Liga Inggris 2 September 2025, 14:55 -
Rekap Transfer Real Madrid Musim Panas 2025: Era Baru Xabi Alonso Makin Garang!
Liga Spanyol 2 September 2025, 13:40 -
Kenapa Real Betis Gagal Pulangkan Dani Ceballos dari Real Madrid? Ini Alasan Sebenarnya
Liga Spanyol 2 September 2025, 12:52
LATEST UPDATE
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24