Redondo, Sang Pangeran Dengan Magnet di Kakinya
Gia Yuda Pradana | 14 Februari 2017 17:00
Bola.net - Bola.net - Pemain ini, apa sebenarnya yang ada di dua sepatunya? Magnet?
Itulah komentar Alex Ferguson tentang pemain yang satu ini setelah Manchester United besutannya ditekuk Real Madrid 2-3 di Old Trafford dalam partai leg kedua perempat final 1999/00 silam dan tersingkir dari kejuaraan. Itu adalah salah satu permainan terbaik Madrid di fase knockout Liga Champions. Pemain yang dimaksud: Fernando Redondo.
***
Mengawali karier profesional di Argentinos Juniors, Redondo lalu memperkuat Tenerife sebelum gabung Madrid.
Redondo memperkuat Madrid periode 1994-2000. Selama di Madrid, deep-lying playmaker dengan permainan elegan ini mendapatkan julukan El Principe (Sang Pangeran). Bersama Madrid, eks pemain Argentina ini meraih dua gelar La Liga (1994/95, 1996/97), dua trofi Liga Champions (1997/98, 1999/2000) dan satu titel Piala Interkontinental (1998).
Atribut utama Redondo adalah creative passing, visi, teknik dan kontrol sempurna dengan kaki kirinya. Kemampuan untuk mengatur tempo permainan dari lini tengah menjadikannya pemain pilar Madrid di era 1990-an.
Meski tak memiliki kecepatan, tapi dia dianugerahi sederet kemampuan lain yang membuatnya mampu berkontribusi sama baiknya saat bertahan maupun menyerang. Pria kelahiran Argentina 6 Juni 1969 ini diakui sebagai salah satu gelandang terhebat dari generasinya.
***
Selama berseragam Madrid, salah satu yang paling diingat dari Redondo adalah permainan briliannya saat menghadapi Manchester United di perempat final Liga Champions 1999/00.
Meski imbang 0-0 di Santiago Bernabeu pada leg pertama, Madrid racikan Vicente del Bosque pergi ke Old Trafford dengan optimisme tinggi. Misi lolos tercapai, dan itu tak bisa dilepaskan dari kontribusi masif Redondo.
Salah satunya tentu saja ketika Redondo mengarsiteki sebuah gol Madrid dengan permainan berkelas. Ditempel ketat Henning Berg sampai dekat garis tepi, Redondo me-nutmeg bek United itu dengan back-heel, menguasai bola dan mengopernya pada untuk gol ketiga Madrid. Merengues menang 3-2 dan maju ke semifinal.
United kesulitan mengembangkan permainan 'gara-gara' keberadaan Redondo di lini tengah. Sepanjang laga itu, hampir semua loose ball sepertinya jatuh ke kaki Redondo.
Pemain ini, apa sebenarnya yang ada di dua sepatunya? Magnet? kata manajer United Alex Ferguson setelah laga, seperti dikutip dari The Guardian.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04