Alfred Riedl Akan Pantau Persebaya Saat Hadapi Bhayangkara FC
Yaumil Azis | 31 Agustus 2019 08:41
Bola.net - Menjelang laga kontra Bhayangkara FC, Alfred Riedl yang ditunjuk sebagai pelatih kepala Persebaya Surabaya belum menangani tim secara langsung. Begitu juga dengan asistennya, Wolfgang Pikal.
Saat ini, Persebaya masih ditangani oleh asisten pelatih Bejo Sugiantoro yang menjadi pelatih interim. Tapi, bukan berarti para pemain Persebaya bisa bertanding sesuka hati tanpa adanya pelatih kepala.
Menurut Bejo, Alfred Riedl akan memantau permainan anak asuhnya di pekan ke-17 Shopee Liga 1 2019. Persebaya dijadwalkan menghadapi Bhayangkara di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (24/8/2019).
"Kondisi pemain sudah melakukan persiapan dengan enjoy. Pertandingan ini akan dilihat oleh calon pelatih kepala kami, Alfred Riedl, dan asisten pelatih Wolfgang Pikal, memantau dari televisi," kata Bejo.
"Apakah mereka terpikat dengan permainan anak-anak, nanti akan jadi kerangka di bawah arahan coach Riedl. Saya yakin ada motivasi berlebih nanti," imbuh pelatih berusia 42 tahun tersebut.
Penyerang sayap Persebaya, Oktafianus Fernando mengaku sangat termotivasi di laga ini. Dia dipastikan masuk trisula lini depan seiring absennya Irfan Jaya yang masih bersama Timnas Indonesia.
"Pemain yang berangkat semuanya dalam keadaan siap. Kami tahu ini pertandingan putaran pertama yang terakhir, kami punya motivasi bekerja keras di sini. Kami ingin fokus untuk meraih hasil yang maksimal," ucap pemain yang karib disapa Ofan itu.
Persebaya Surabaya sebenarnya datang ke Bekasi tanpa kekuatan penuh. Tapi, striker David da Silva sudah bisa diturunkan dan menjalani laga debut kembalinya ke Persebaya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pelatih Uzur
Alfred Riedl bukan sosok asing di dunia sepak bola Indonesia. Nakhoda asal Austria itu sempat tiga kali membesut Timnas Indonesia di Piala AFF edisi 2010, 2014, dan 2016.
Pencapaian tertingginya mengantar Tim Merah-Putih menjadi runner-up di Piala AFF 2010 dan 2016.
Ia sempat pula hampir melatih PSM Makassar di musim 2015, sebelum PSSI dibekukan FIFA karena intervensi pemerintahan RI. Namun, saat itu ia mundur sebelum kompetisi berjalan dengan alasan kesehatan.
Pria kelahiran 2 November 1949 itu terhitung pelatih gaek. Kesehatannya seringkali mengganggu. Saat berkarier di Vietnam, ia sempat menjalani operasi cangkok hati.
Sumber: Bola.com/Penulis Aditya Wany/Editor Ario Yosia
Published: 30 Agustus 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:20 -
Man of the Match Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Marc Klok
Tim Nasional 5 September 2025, 23:10 -
Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Tercepat, Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 5 September 2025, 23:07
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24