Arema FC Berguru Pengelolaan Merchandise ke Galatasaray
Serafin Unus Pasi | 17 November 2021 20:49
Bola.net - Tak mau hanya berprestasi di lapangan hijau, Arema FC juga bertekad untuk kokoh secara bisnis. Demi mewujudkan tekad ini, klub berlogo singa mengepal tersebut berupaya untuk meningkatkan pemasukan dari penjualan merchandise mereka.
Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana, melawat ke kandang salah satu klub terbesar di Turki, Galatasaray, untuk belajar pengelolaan merchandise. Selain itu, ia juga direncanakan bakal belajar juga dari Fenerbahce dan Besiktas.
"Kami akan melakukan kunjungan ke markasnya Galatasaray, Besiktas juga Fenerbache, ingin belajar tentang bagaimana mengelola klub profesional, utamanya dalam mengelola merchandise di store mereka," kata Gilang, dalam rilis manajemen Arema FC, Rabu (17/11).
Setelah mengunjungi tempat penjualan merchandise Galatasaray, Gilang berharap Arema FC bisa berbenah dalam pengelolaan merchandise mereka. Ia berharap bisa bekerja sama dengan banyak pihak untuk menjadi distributor. Ia juga berharap agar Aremania bisa bersinergi membantu distribusi dan penjualan merchandise.
Menurut Gilang, penjualan merchandise bisa menjadi salah satu pilar pemasukan bagi klub.
"Merchandise menjadi salah satu pemasukan yang besar untuk klub selain penjualan tiket dan sponsorship. Namun, karena ticketing saat ini terkendala pandemi maka belum dapat menjadi pendapatan klub, kini praktis bergantung kepada mercchandise dan sponsorhip," papar Gilang
"Karena itu, menghadapi situasi normal, perlu disiapkan inovasi serta distribusinya dengan baik," ia menambahkan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini..
Jalin Sinergi
Lebih lanjut, Gilang mengaku akan segera bertemu dengan berbagai pihak soal pengembangan merchandise Arema. Ia berharap, semua pihak bisa bersinergi mengelola kualitas merchandise sehingga dapat terjangkau oleh Aremania.
"Nanti kita coba diskusikan bagaimana kita bikin kategori jersey mulai yang jersey original untuk kalangan kelas atas, serta edisi khusus untuk fans klub, Aremania dengan kualitas yang bagus serta terjangkau. Murah tapi ndak murahan," kata Gilang.
Karenanya, lanjut Gilang, perlu dilakukan survei di lapangan, di pasar tentang kualitas dan harga jersey yang diminati serta harganya dapat dijangkau oleh Aremania.
"Nantinya, dari survey itu, kita bisa memutuskan kualitas dan harga yang dijangkau Aremania, para toko penjual jersey dapat digandeng oleh klub menjadi distributor resmi. Langkah sinergi ini untuk mengurangi penjiplakan yang dapat merugikan klub. Jadi, kita bersama sama memberi manfaat keuntungan secara bersama-sama," Gilang menandaskan.
Klasemen BRI Liga 1 2021/22
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Soal Masa Depan Paul Pogba, Mino Raiola: Lihat Nanti Ya!
- Jadwal BRI Liga 1 Pekan Ini Live di Indosiar, 18-20 November 2021
- Ada Persib vs Persija, Jadwal BRI Liga 1 Live di Indosiar Pekan Ini, 18-20 November 2021
- Game Fantasy Team Liga 1: Yuk Simak Tips 3 Kombinasi Striker Persija dan Persib!
- Tips Fantasy Team Liga 1: Panen Poin di Pertahanan, 5 Bek Ini Bisa jadi Pilihan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
6 Pemain Timnas Indonesia Absen dari Latihan Persib, Bojan Hodak Menjelaskan
Bola Indonesia 20 Oktober 2025, 10:19
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04