Arema FC Mengakui Permainan Mereka Terganggu Dihentikannya Pertandingan
Ari Prayoga | 16 Mei 2019 00:44
Bola.net - - Milomir Seslija angkat bicara soal kekalahan anak asuhnya pada laga perdana mereka di Shopee Liga 1 musim 2019 kontra PSS Sleman. Pelatih Arema FC ini menilai anak asuhnya terpengaruh dengan adanya penghentian pertandingan pada pertengahan babak pertama.
"Momen krusial kami adalah ketika pertandingan harus terhenti," ucap Milomir Seslija, usai pertandingan.
"Sebelumnya, kami mendapat momen untuk bermain lebih baik lagi. Namun, pertandingan terhenti. Setelahnya, terutama pada babak kedua, kami kehilangan fokus," sambungnya.
Sebelumnya, Arema harus menelan kekalahan pada laga pembuka kompetisi Shopee Liga 1 musim 2019. Dalam laga yang dihelat di Stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu (15/05), mereka kalah dengan skor 1-3.
Dalam pertandingan, yang juga disiarkan secara langsung oleh Indosiar ini, Arema mampu mencetak gol melalui Sylvano Comvalius. Sementara, tiga gol yang bersarang ke gawang Kurniawan Kartika Ajie dicetak oleh Brian Ferreira, Yevhen Bokashvili, dan Rangga Muslim
Pertandingan ini sendiri sempat dihentikan selama sekitar 30 menit. Penghentian yang dilakukan pada menit 30 ini disebabkan adanya bentrokan antara dua kelompok suporter.
Bagaimana analisis Milomir Seslija soal penampilan anak asuhnya pada pertandingan ini? Simak selengkapnya di bawah ini.
Mengawali Laga dengan Buruk
Milo -sapaan karib Milomir Seslija- menilai, pada pertandingan ini, anak asuhnya gagal memulai laga dengan bagus. Sebagai buktinya, Hamka Hamzah dan kawan-kawan harus kebobolan melalui skema bola mati, ketika laga belum lagi berlangsung dua menit.
"Kami kehilangan konsentrasi pada awal pertandingan ini," kata Milo.
"Setelahnya, kami mampu bangkit dan mencetak empat peluang. Namun, seperti saya sudah bilang, kami terpengaruh dengan adanya penghentian pertandingan," sambungnya.
Gagal Mengontrol Emosi
Lebih lanjut, Milo juga menyoroti kontrol emosi para pemainnya. Pelatih asal Bosnia ini menyebut para pemainnya beberapa kali tidak bisa mengendalikan emosi mereka.
"Hal ini tak lepas juga dari keputusan-keputusan wasit yang tak terlalu bagus," ujar Milo.
"Babak kedua, menurut saya, wasit benar-benar buruk. Ada beberapa keputusan seperti ketika pemain mereka handsball atau melanggar pemain kami yang diacuhkan wasit," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aksi Heroik Leo Navacchio: Dari 'Triple Save' hingga Jadi Bintang BRI Super League
Bola Indonesia 3 Desember 2025, 12:47
-
Luciano Guaycochea Jadi Player of The Week Pekan Ke-14 BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 3 Desember 2025, 11:10
LATEST UPDATE
-
Prediksi Susunan Pemain Bournemouth vs Chelsea: The Blues Diuji di Vitality Stadium
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:51
-
Prediksi Susunan Pemain Aston Villa vs Arsenal: Ujian Berat di Villa Park
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:41
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Cristhian Mosquera Terancam Absen Panjang
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:21
-
Ketika Lemahnya Kedalaman Skuad AC Milan Terlihat dengan Jelas
Liga Italia 6 Desember 2025, 16:39
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 16:30
-
Hasil Race 1 ARRC ASB1000 Thailand 2025: Hafizh Syahrin Menang, Andi Gilang Naik Podium
Otomotif 6 Desember 2025, 16:27
-
Real Madrid: Dean Huijsen Tak Lagi Punya Garansi Starter, Tanda Babak Baru Dimulai
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 16:17
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 16:16
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 16:15
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









