Arema Minta Kemenpora Tak Reaktif Sikapi Insiden Bentrokan di GBK
Editor Bolanet | 25 Juni 2016 20:29
Sebaiknya, langkah yang dilakukan adalah meminta informasi obyektif terlebih dahulu kepada Panitia Pelaksana pertandingan, PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) dan kepolisian, ujar Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji.
Penanganan harus kasuistis. Sebab, klub-klub dan kelompok suporter lain telah melakukan pembinaan dan makin menyadari bahwa anarkisme harus dilarang terjadi, tandasnya.
Menurut Sudarmaji, saat ini, ISC sudah berjalan baik. PT GTS, sebagai operator, juga telah memberikan pembinaan berupa sanksi pada klub, terkait sejumlah pelanggaran. Hal ini juga direspon oleh klub-klub tersebut, termasuk Arema, dengan melakukan pembenahan-pembenahan.
Yang sekarang perlu dilakukan bersama dengan pemerintah adalah membangun komunikasi dan edukasi dengan suporter dan semua pihak yang terlibat dalam sepakbola, tutur Sudarmaji.
Sebelumnya, pihak Kemenpora mengaku menimbang pemberhentian sementara ISC. Hal ini menyusul sejumlah insiden kekerasan yang terjadi di turnamen tersebut.
Terakhir, insiden kekerasan terjadi pada laga antara Persija Jakarta dan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (24/06) malam.
Pada laga ini terjadi bentrokan antara suporter dan aparat keamanan. Walhasil, sejumlah aparat keamanan menjadi korban dalam insiden tersebut. Pertandingan ini sendiri akhirnya dihentikan pada menit ke-81.
Sementara itu, ihwal adanya insiden ini, manajemen Arema menyerahkan sepenuhnya pengusutan pada pihak keamanan. Mereka meminta para pelaku diproses hukum sesuai tindakannya.
Kepada pihak keamanan dan suporter untuk saling menahan diri dan jalin komunikasi untuk cari solusi damai, tandasnya. (den/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MotoGP Indonesia 2025 Sudah Dekat, Kemenpora Ngegas Matangkan Persiapan Mandalika
Otomotif 18 September 2025, 12:03
-
Haornas 2025: Menggelorakan Olahraga Jadi Gaya Hidup Sehat yang Menyatukan Kita
Olahraga Lain-Lain 9 September 2025, 21:26
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55









