Arema Tanpa Aremania Sampai Akhir Musim, Konate Mengaku Kehilangan Senjata Rahasia
Ari Prayoga | 12 Oktober 2018 01:23
Bola.net - Makan Konate angkat bicara ihwal sanksi, tampil tanpa didampingi suporter hingga akhir musim, yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pada timnya. Gelandang Arema FC ini mengaku, tanpa suporter, timnya akan kehilangan senjata rahasia mereka.
"Jika ada suporter, kami mendapat tambahan motivasi," ujar Konate, pada Bola.net, Kamis (11/10).
"Motivasi ini yang bisa membuat level permainan kami meningkat," sambungnya.
Namun, Konate menegaskan ia tak mau menjadikan tiadanya dukungan suporter ini sebagai alasan, terutama jika timnya tampil buruk. Pemain asal Mali ini memastikan akan tetap menjaga motivasi mereka, kendati tak lagi mendapat dukungan langsung di lapangan.
"Kami akan mencoba menjaga semangat. Insyaallah, kami akan tetap berpikir kami bermain di hadapan suporter agar bisa tetap tampil bagus," tegasnya.
Sebelumnya, Arema harus menerima sanksi dari bermain tanpa penonton sampai akhir musim. Sanksi ini bermula dari insiden pitch invasion dalam laga antara Arema dan Persebaya, di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (06/10) lalu.
Selain sanksi ini, Arema juga diganjar sanksi Rp100 juta akibat adanya penyalaan cerawat dan pelemparan botol ke lapangan.
Dalam sidang yang sama, Komdis PSSI pun menjatuhkan hukuman pada dirigen Aremania, Yuli Sumpil, terkait aksi provokasinya pada pemain Persebaya yang sedang melakukan pemanasan pada jeda pertandingan. Bersama Fandy, salah seorang Aremania lain yang juga ikut melakukan provokasi pada laga tersebut, Yuli dihukum tak boleh masuk stadion di wilayah Republik Indonesia seumur hidup.
Lebih lanjut, Konate berharap agar Arema dan Aremania bisa berbesar hati menanggapi sanksi ini. Menurut pemain berusia 26 tahun ini, ada hikmah di balik sanksi tersebut.
"Semoga, selepas sanksi ini, Aremania bisa lebih baik lagi," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Super League: Persib Panen Efek Positif dari Panggung Asia
Bola Indonesia 12 November 2025, 20:07
-
6 Kekalahan Beruntun, Kolektor Kartu Merah: Rapor Horor Persijap di BRI Super League
Bola Indonesia 12 November 2025, 14:09
LATEST UPDATE
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55










