Bantai Persipur 4-0, Persis Solo Tak Terkalahkan

Bola.net - - Persis Solo menjamu Persipur Purwodadi dalam lanjutan Liga 2 Grup 4 di Stadion Manahan, Minggu (13/8). Dalam laga ke 10 tersebut Persis berhasil mendominasi jalannya pertandingan. 4 gol bersarang di gawang Persipur yang dijaga oleh Randy Arjih Faiz Garinda tanpa balas.

Keempat gol Laskar Sambernyawa dilesakkan oleh Bayu Nugroho menit ke 15 memanfaatkan umpan mendatar Bakori Andreas. Gol kedua Persis diciptakan eks striker Persib Bandung Rudiyana di menit ke 31 berkat assist Agung Supriyanto. Kedudukan 2-0 untuk tuan rumah bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua Persis yang didukung belasan ribu Pasoepati tak mengendurkan tak mengendurkan penyerangan. Akibatnya gol kembali tercipta dua menit usai kick off babak kedua.

Tendangan plessing kapten M Wahyu Fitriyanto dari luar kotak pinalti tak mampu dijangkau kiper Randy Arjih. Pemain anyar Agung Supriyanto mengakhiri pesta gol Persis di menit ke 53 memanfaatkan umpan striker Tri Handoko.

Dalam pertamdingan yang dipimpin Wasit Suhardiyanto asal Muaraenim tersebut Persis medapatkan dukungan penuh Pasoepati yang sebelumnya mendapatkan sanksi PSSI, dua kali dilarang menonton ke stadion. Sebelumnya Pasoepati juga terkena sanksi 3 kali tak boleh mengenakan atribut.

Dengan kemenangan tersebut, Persis Solo berhasil memuncaki klasemen sementara grup 4 dengan nilai 26. Persis menggeser PSIS Semarang yang memiliki nilai sama, namun Persis menang head to head dan unggul dalam selisih gol.

Persis memiliki kans besar untuk lolos 16 besar, setelah PSSI menganulir sanksi pengurangan nilai 3 saat melawan PSIR Rembang. Persis juga masih berkesempatan menambah nilai, setelah keputusan kalah WO 0-3 saat melawan PSIR juga dianulir dan pertandingan yang masih tersisa 40 menit akan dilanjutkan.

Pelatih Persis Solo, Widiyantoro mengaku senang dengan kemenangan kali ini. Dengan keberhasilan tersebut, Persis mempunyai rekor 10 kali tak terkalahkan.

Alhamdulillah anak-anak bisa menjalankan instruksi dengan baik. Pertandingan berat akan kita lakukan melawan PSIS Semarang. Kami tanamkan ke anak-anak, sisa pertandingan ini kita anggap sebagai final, kata Widiyantoro.

Harus maksimal dan harus menang. Tidak usah berfikir juara grup. Saya juga senang bisa menggeser PSIS, head ti head kami menang. Kalau selisih gol saya belum gahu. Kami masih unggul sisa pertandingan melawan PSIR, tambahnya.