Bhayangkara FC Pakai Stadion Madya Senayan, Jadwal Pelatnas Atletik Terganggu
Gia Yuda Pradana | 4 Juli 2019 13:49
Bola.net - Langkah Bhayangkara FC menggunakan Stadion Madya Senayan untuk melakoni pertandingan kandang mereka di Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar diprotes oleh Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI). Pasalnya, atlet mereka jadi tidak bisa berlatih.
Bhayangkara FC menggunakan Stadion Madya sebagai markas sementara karena Stadion PTIK tengah direnovasi hingga Agustus 2019. Sedangkan Stadion Patriot kerap digunakan klub lain.
Sekjen PB PASI Tigor Tanjung menyebut hal ini mengganggu atlet pelatnas PB PASI. Mereka harus mencari lokasi lain untuk berlatih. Padahal atlet tengah bersiap menghadapi SEA Games 2019 serta kualifikasi Olimpiade 2020.
"Selama ini kita (para atlet pelatnas PB PASI) selalu latihan di Stadion Madya. Kalau stadionnya digunakan, pasti akan mengganggu jadwal latihan kita," kata Tigor dilansir Antara.
"Sebetulnya, kita sudah dari awal menggunakan Stadion Madya di bawah Pusat Pengelola Kompleks GBK (PPK-GBK). Jadi, diharapkan PPK-GBK mengetahui aspirasi kita kalau latihan atletik akan terhenti jika stadion itu dipakai," ujar Tigor.
PB PASI sudah merasakan dampak kondisi ini, Rabu (03/7). Para atlet, termasuk Lalu Muhammad Zohri, tidak bisa berlatih di Stadion Madya lantaran Bhayangkara FC menjalani latihan jelang laga Shopee Liga 1 2019 melawan Tira Persikabo.
Scroll terus ke bawah.
Solusi PB PASI
Salah satu solusi bagi PB PASI adalah menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk tempat latihan sementara. Namun prosesnya tidak akan mudah.
"Solusinya berlatih di Stadion Utama GBK. Tapi tidak gampang, misal hari ini lapor, lalu besok latihan, tidak semudah itu. Kalau tidak salah, Stadion Utama GBK hanya bisa dipakai di sore hari, karena di pagi hari ada kegiatan lain," tutur Tigor.
Sampai dengan saat ini, Tigor menyebut PB PASI masih mencari alternatif lain untuk memecahkan permasalahan tersebut.
Penjelasan Bhayangkara FC
Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji, menyebut pihaknya menjadikan Stadion Madya sebagai kandang karena sering bentrok dengan Persija Jakarta yang juga menggunakan Stadion Patriot di Bekasi.
"Penggunaan Stadion Madya ini merupakan alternatif yang boleh dibilang pengganti dari PTIK. Sebab, PTIK masih dalam tahap renovasi, sedangkan di Stadion Patriot itu sering bentrok dengan Persija Jakarta," kata Sumardji.
Dia menambahkan, pergantian kandang Bhayangkara FC ke Stadion Madya pun sudah mendapatkan restu dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga.
"Kami sudah berkomunikasi dengan PT LIB. Ada beberapa pembenahan di antaranya ruang ganti dan sudah kami penuhi dan sudah mendapatkan persetujuan," imbuhnya.
Penggunaan Stadion Madya hanya dilakukan Bhayangkara FC jika menjamu tim-tim kecil. Adapun ketika menjamu tim elite Indonesia, Indra Kahfi dan kawan-kawan tetap akan menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga.
"Ya, hanya untuk laga-laga melawan tim kecil. Kalau melawan tim besar kan tidak mungkin bermain di Stadion Madya," pungkas Sumardji.
Sumber: Liputan6.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi BRI Super League: Semen Padang vs Bhayangkara FC 20 Oktober 2025
Bola Indonesia 19 Oktober 2025, 16:05 -
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15
LATEST UPDATE
-
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 05:37 -
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04