Cerita Bek Arema Ahmad Alfarizi tentang Rahasia Kekuatan Dua Kakinya
Gia Yuda Pradana | 14 Januari 2021 11:14
Bola.net - Bek Arema FC, Ahmad Alfarizi, dikenal memiliki kaki kiri dan kaki kanan yang sama kuatnya. Ada satu rahasia di baliknya.
Sejak promosi ke tim senior Arema musim pada 2009, Alfarizi menempati posisi sebagai bek kiri. Namun, dia ternyata bukan pemain kidal.
Kaki kanannya juga kuat dan punya akurasi yang sama. Saat di Arema junior, dia berposisi sebagai stopper dan banyak menggunakan kaki kanan.
"Sejak kecil saya sengaja melatih kedua kaki biar sama kuatnya. Dulu sebelum masuk tim junior, saya ingat sering latihan passing kaki kanan dan kiri ke pagar rumah (sebagai pemantul bola)," tutur Afarizi, Rabu (13/1/2021).
Latihan itu membuatnya bisa dengan mudah mengarahkan bola dengan kaki kanan maupun kiri. Yang jelas, dia tidak melakukan latihan itu dalam waktu singkat. Alfarizi menjadikannya kebiasaan di waktu senggang.
Kini, jadi keuntungan tersendiri bagi Alfarizi punya dua kaki dengan akurasi dan kekuatan sama bagusnya. Dia bisa ditempakkan di bek sayap kanan, kiri, atau posisi lain. Hanya saja sekarang dia lebih sering menggunakan kaki kiri karena tuntutan posisi bermain di Arema FC.
Algojo Penalti
Saat ditanya jika mendapat kesempatan jadi algojo penalti atau tendangan bebas, Alfarizi mengaku tidak bingung harus menggunakan kaki mana. Dia tinggal melihat sudut yang pas untuk menggunakan kaki kanan atau kiri.
“Tinggal memilih saja mau nendang pakai kaki mana,” canda pemain yang sempat dipinjamkan ke Persija Jakarta ini.
Selama membela Arema, Alfarizi lebih sering menggunakan kaki kiri untuk mengeksekusi tendangan bebas. Namun, dia belum menjadi spesialisas tendangan bebas strategis Arema yang jaraknya dekat dengan gawang.
Alfarizi mengambil tendangan bebas saat terjadi pelanggaran di sekitar daerah bek kiri yang ditempatinya.
Disadur dari: Bola.com/Iwan Setiawan/Yus Mei Sawitri
Published: 14 Januari 2021
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Kesan Pertama Nick Kuipers Saat Dapat Tawaran Main di Persib Bandung: Terlalu Jauh
- Cerita di Balik Selebrasi Gol Bakso Malang Roman Chmelo Bersama Arema
- Aji Santoso Berharap Rapat Exco PSSI Putuskan Kompetisi Baru dengan Promosi Degradasi
- Cerita Nick Kuipers, Pemain Asing Persib yang Sering Disetop Polisi di Bandung
- Pelatih Persib Bandung Tegaskan Komitmen Klubnya untuk Timnas Indonesia
- 6 Pemain Yang Bisa Menjadi Pilar Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32