Duka Persebaya dan Arema FC Atas Meninggalnya 2 Suporter Persib Bandung
Asad Arifin | 18 Juni 2022 22:21
Bola.net - Manajemen Persebaya Surabaya turut berduka atas meninggalnya dua suporter Persib, Bobotoh. Keduanya adalah Sopiana Yusup asal Bogor dan Ahmad Solihin dari Cibaduyut, Kota Bandung.
Dua Bobotoh tersebut meninggal saat hendak masuk ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api untuk menyaksikan laga Persebaya vs Persib pada matchday kedua Grup C Piala Presiden 2022. Mereka diduga terinjak suporter yang lain.
"Persebaya ikut berbelasungkawa, semoga tidak ada lagi lah kejadian di sepak bola hal-hal kayak gini," kata manajer Persebaya, Yahya Alkatiri kepada Bola.net, Sabtu (18/06/2022).
"Karena nyawa lebih berharga daripada olahraga ini sendiri," tegas mantan manajer Persik Kediri tersebut. Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Selektif Pilih Venue
Karena itu, Persebaya meminta agar kejadian tersebut menjadi bahan evaluasi PSSI. Terutama agar mereka lebih selektif dalam menentukan venue.
"Harusnya dalam hal penunjukan LIB atau PSSI harus tahu masalah kesiapan dan sebagainya. Kalau panpel, saya tidak bersentuhan langsung dengan Panpel," kata Yahya.
Artinya, untuk gelaran turnamen pramusim berikutnya, penentuan venue harus melalui proses yang ketat. Bahkan, bila perlu dilakukan bidding.
PSSI dan LIB harus memilih venue yang benar-benar siap. Tidak hanya dari segi fasilitas, tapi juga kesiapan dari penyelenggara. "Pada akhirnya PSSI yang menunjuk, tapi ada prosesnya," lanjut Yahya.
Sempat Ajukan Diri
Persebaya sendiri sempat mengajukan untuk menjadi tuan rumah grup C Piala Presiden 2022. Namun, usulan mereka tak membuat PSSI berubah pikiran.
Pertimbangan Persebaya kala itu karena ingin mencegah penumpukan suporter. Bahkan, tim Kota Pahlawan juga siap untuk pindah ke grup lain.
"Kalau dilaksanakan di Surabaya insyaallah lebih aman. Ini masalah kesiapan Panpel," terangnya.
Arema Juga Berduka
Ungkapan yang sama juga disampaikan oleh manajemen Arema FC. Mereka turut berduka cita atas insiden yang menimpa suporter Persib Bandung.
"Sebagai sesama insan sepak bola tentunya ini juga menjadi duka juga bagi Arema FC. Semoga amal ibadah korban yang meninggal diterima di sisi-Nya," ungkap Media Officer Arema, Sudarmaji dalam rilisnya.
Arema juga berharap kejadian tersebut tidak lagi terulang di kemudian hari. Sehingga, insiden yang terjadi di Bandung harus menjadi bahan evaluasi.
"Harapannya tentu saja ini menjadi yang terakhir. Ini menjadi cambuk bagi kita semua untuk introspeksi agar kejadian serupa tidak terulang," tambah Sudarmaji.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 20 Oktober 2025, 21:54 -
6 Pemain Timnas Indonesia Absen dari Latihan Persib, Bojan Hodak Menjelaskan
Bola Indonesia 20 Oktober 2025, 10:19
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04