Eks Petinggi Klub Liga 1 Beber Modus Vigit Waluyo dan Rekan-Rekannya, Termasuk Mencatut Nama Pelatih dan Pemain
Serafin Unus Pasi | 14 Desember 2023 19:04
Bola.net - Sepak terjang Vigit Waluyo di kancah sepak bola Indonesia menjadi rahasia umum. Pria yang baru ditetapkan sebagai tersangka kasus match fixing tersebut dikenal sebagai salah satu tokoh kontroversial yang memiliki banyak relasi di lapangan hijau.
Namun, ada beberapa pihak yang mengaku tak mau terlalu dekat dengan sosok putra pemilik Gelora Dewata, H. Mislan, tersebut. Mereka memilih menjaga jarak karena tak mau namanya dicatut oleh Vigit dalam aksinya tersebut.
"Sudah kondang kalau ia kerap mencatut nama kami, termasuk pelatih dan pemain, untuk memudahkannya berkomunikasi dengan bandar," tutur salah seorang mantan petinggi klub Liga 1, kepada Bola.net, beberapa waktu lalu.
"Sebetulnya, itu bukan hanya modus Vigit. Kolega-koleganya juga banyak yang melakukan hal serupa," sambung pria yang tak mau namanya dipublikasi ini.
Menurut petinggi klub asal Jawa Timur ini pun membeber modus yang kerap digunakan Vigit dan rekan-rekannya untuk mencatut nama petinggi klub, pelatih, atau pemain. Biasanya, jelang pertandingan, mereka akan menghubungi personel tim yang bersangkutan.
"Biasanya cukup lewat telepon. Seringnya mereka tidak membahas soal pertandingan. Mereka biasanya cuma menanyakan kabar dan berbasa-basi sebentar," katanya.
"Nah, bukti telepon inilah yang kerap diomongkan ke bandar bahwa ia sudah mengkondisikan kami. Jadi, meski kami tidak ada urusan apa pun dengannya, kami ini sering disangkutpautkan. Nama kami dijual," ia menambahkan sembari terbahak.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Tak Sembarangan Terima Telepon
Lebih lanjut, narasumber Bola.net ini pun memiliki kiat untuk mencegah modus Vigit dan kawan-kawannya. Menurut pria yang sudah tak lagi aktif di kancah sepak bola tersebut mengaku tak mau sembarangan menerima telepon, terutama jelang pertandingan.
"Saya juga meminta kepada pelatih dan pemain melakukan hal yang sama. Hal ini untuk mengantisipasi saja jika nama kami dicatut," tuturnya.
"Namun, waktu itu sempat juga kecolongan. Salah seorang pelatih kami menerima telepon dari nomor yang tidak dikenal. Ketika diangkat, eh dari Vigit. Ya, seperti saya bilang, ia cuma tanya kabar dan basa-basi saja," ia menambahkan.
Pelatih Juga Jadi Korban Pencatutan
Sementara itu, kebiasaan Vigit dan kolega-koleganya mencatut nama di hadapan bandar juga diakui oleh salah seorang pelatih, yang pernah nyaris jadi korbannya. Menurutnya, para pelaku match fixing, termasuk Vigit, memang kerap melakukan modus semacam itu.
"Ya itu sudah jadi kebiasaannya. Ia sering menelepon lalu ditunjukkan ke atasannya (bandar, red). Seakan-akan ia sudah menghubungi pelatih atau pemain," kata pelatih klub asal Sumatra tersebut.
"Ini kan bahaya. Kalau pengurus atau pemain tahu, bisa disangka kita berkhianat dan jadi kaki tangan untuk menggembosi tim sendiri," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia dan Hasil Drawing French Open 2025
Bulu Tangkis 21 Oktober 2025, 14:13 -
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43
LATEST UPDATE
-
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58 -
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32