
Bola.net - Sebuah asa diungkapkan Akmal Marhali terkait penetapan Vigit Waluyo (VW) sebagai tersangka dalam kasus match fixing. Anggota Satgas Independen Antimafia Bola tersebut berharap agar salah satu tokoh yang lama malang-melintang di kancah sepak bola Indonesia ini bisa membongkar gurita match fixing.
"Saya berharap agar VW bisa menjadi justice collaborator dan mengungkap seluruh jaringan match fixing di kancah sepak bola Indonesia," kata Akmal, kepada Bola.net.
"Jangan sampai ia mengorbankan diri sendiri atau terkesan mengorbankan diri sendiri untuk melindungi dan menutupi jaringan yang ada," sambungnya.
Menurut Akmal, VW memiliki kemampuan untuk membongkar jaringan match fixing tersebut. Pasalnya, sambung mantan jurnalis ini, yang bisa membongkar kerusakan yang ada di kancah sepak bola Indonesia adalah orang yang ikut merusaknya.
"Jika ia mau menjadi justice collaborator, VW bisa membayar kesalahannya. Ini juga sebagai bentuk pertobatannya," tuturnya.
Sebelumnya, Satgas Antimafia Bola Polri mengumumkan status tersangka Vigit Waluyo dalam kasus mafia bola. Ia menjadi perantara pengaturan skor pertandingan Liga 2 2018 lalu.
Selain Vigit ada tujuh orang lain yang juga ditetapkan sebagai tersangka.
Harap Publik Buka Suara
Selain itu, Akmal juga berharap agar penetapan tersangka ini juga memantik partisipasi masyarakat dalam melaporkan praktik-praktik lancung di kancah sepak bola Indonesia. Menurutnya, peran masyarakat sangat penting dalam perbaikan sepak bola Indonesia.
"Pencinta sepak bola Indonesia harus memanfaatkan momentum ini. Kepolisian juga serius dalam membongkar kasus match fixing," kata Akmal.
"Selain itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pun juga serius untuk membenahi masalah ini," sambungnya.
Siap Dampingi
Akmal sendiri memastikan bahwa Satgas Independen Antimafia Bola siap mendampingi publik, yang berniat melaporkan tindakan-tindakan lancung tersebut. Mereka bahkan juga siapa mendampingi pelaku jika mereka berniat menjadi justice collaborator.
"Kami juga akan jaga kerahasiaan identitas mereka," tutur Akmal.
"Dari Satgas Independen Antimafia Bola juga akan memberikan apresiasi terhadap pihak-pihak yang mau membongkar match fixing ini," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Klasemen BRI Liga 1
Baca Juga:
- SOS Apresiasi Langkah Polisi Usut Kasus Rumah Judi Bola SBOTOP
- Lucas Frigeri Berambisi Bawa Madura United Berprestasi Musim Ini
- Kalahkan Persis Solo, Arema FC Akui Tetap Buat Banyak Kesalahan
- Legenda Borneo FC Vs Legenda PKT Bontang Diramaikan Stefano Lilipaly sampai Diego Michiels
- Lucas Frigeri Bahagia Lakoni Debut Sempurna Bersama Madura United
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...