Fakta Unik Arema FC: Tim Pelatih Berjumlah 7 Orang, Mengulang Era Los Galacticos
Asad Arifin | 14 November 2021 07:37
Bola.net - Struktur tim pelatih Arema FC di BRI Liga 1 2021/2022 cukup gemuk. Termasuk pelatih kepala Eduardo Almeida, Singo Edan punya tujuh orang di tim pelatih. Jumlah ini sama dengan era musim 2013 ketika Arema dijuluki Los Galacticos.
Musim ini, komposisi kepelatihan Arema FC bisa dibilang cukup gemuk. Ada tujuh orang yang terlibat. Wajar jika mereka bisa memaksimalkan program latihan dan membuat permainan Arema disegani lawan musim ini.
Pelatih kepala Arema, Eduardo Almeida dibantu tiga asisten. Ketiganya adalah Kuncoro, Singgih Pitono dan Siswantoro. Sedangkan FX Yanuar sebagai video analis.
Sementara di sektor kiper ada Jarot Supriyadi dan Felipe Americo yang jadi pelatih. Jumlah ini sama dengan tim pelatih era Los Galaticos musim 2013 silam.
Tim Pelatih Arema Era Los Galacticos

Waktu itu Arema ditangani pelatih kepala Rahmad Darmawan (RD). Bedanya, ada empat orang berstatus asisten. Yakni Kuncoro, Joko Susilo, Francis Wewengkang, dan I Made Pasek Wijaya.
Sedangkan pelatih fisik dipegang Satia Bagdja Ijatna. Untuk pelatih kiper ada Hendro Kartiko. Untuk spesifik tugas, era Rahmad Darmawan lebih komplet. Karena ada pelatih fisik. Tapi musim ini, Arema punya asisten pelatih yang khusus ditugaskan sebagai video analis.
Pentingnya Seorang Video Analis
Bagi Almeida, posisi video analis sangat penting bagi Arema FC. Menurutnya, bahkan di negaranya, sebuah tim bisa sampai punya empat orang khusus video analis.
"Di Portugal, satu klub bisa punya empat orang video analis. Tapi tidak masalah di Arema ada satu orang,” kata Almeida.
Sebenarnya, Presiden Arema, Gilang Widya Pramana sempat mengutarakan ingin mencari pelatih fisik. Justru satu analis video dan pelatih kiper yang datang.
Tapi Almeida lagi-lagi tak terlalu mempersoalkannya. Yang penting baginya, semua bisa kerja sama dan menjalankan tugas masing-masing. "Setiap pelatih sudah punya tugas masing-masing di sini,” jawabnya.
Tinggal Adu Prestasi

Ketika komposisi pelatih sudah sama, tinggal melihat hasilnya di akhir musim. Di era RD, Singo Edan finis sebagai runner-up ISL 2013. Mereka kalah dari Persipura Jayapura yang lebih stabil.
Waktu itu Arema sempat kehilangan banyak poin away di putaran pertama. Sehingga mereka sulit mengejar Persipura di akhir musim.
Sebenarnya dari segi materi pemain, era RD jauh lebih bagus. Mereka punya banyak pemain bintang. Seperti Cristian Gonzales, Beto Goncalves, Kayamba Gumbs, Greg Nwokolo dan lainnya ada di sana. Ketika ada yang absen, penggantinya punya kualitas tak beda jauh.
Sedangkan musim ini, banyak pelapis adalah pemain muda. Namun kelebihannya, Arema punya semangat juang lebih tinggi. Lantaran secara tenaga lebih muda. Mayoritas masih di bawah 30 tahun. Pemain yang sudah kepala tiga bisa dihitung dengan jari. Yakni Adilson Maringa, Dendi Santoso dan Ahmad Alfarizi.
Klasemen BRI Liga 1
Disadur dari Bola.com: Iwan Setiawan/Hendry Wibowo, 12 November 2021
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- BRI Liga 1: Persib Diperbolehkan Kalah, asal Jangan dari Persija
- BRI Liga 1: Hadapi Seri Ketiga, Dua Pemain Asing Persela Masih Cedera
- Jabar Sharza Bicara Tentang BRI Liga 1 dan Tekadnya Bersama Persela
- Hadapi Persija di Laga Pertama Seri Ketiga BRI Liga 1, Persib Incar Hasil Maksimal
- Piala AFF 2020: Dukungan Teco untuk 2 Pemain Bali United di Timnas Indonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terungkap, Ini Alasan Enzo Fernandez Absen di Laga Chelsea vs Nottingham Forest
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 07:42
LATEST UPDATE
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Transfer Joao Mario ke Juventus Berujung Kekecewaan?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 10:26
-
Link Live Streaming Pertandingan French Open 2025 di Vidio, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
-
Jadwal Lengkap Pertandingan French Open 2025, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56











