Hadapi Persik, Persikota Ingin Akhir Yang Manis

- Agus Sumarna mengaku pasrah dengan keputusan manajemen yang akan mendepaknya dari kursi pelatih kepala Persikota Tangerang akhir kompetisi Divisi Utama (Liga T-Phone) musim ini.

Meski begitu, pelatih yang akrab disapa Agus Tholib itu, tetap ingin memberikan kemenangan di laga pamungkas melawan Persik Kediri, di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (29/4 ) petang.

Keinginan Agus tetap memburu kemenangan di laga itu, bukan sebagai upaya agar manajemen menganulir keputusannya. Tetapi, sebagai tanggung jawab moral sebagai seorang pelatih.

"Pelatih mana yang senang timnya kalah. Semua pelatih berharap bisa memenangkan pertandingan," ujar Agus Tholib kepada , Kamis (28/4).

Agar bisa memenuhi ambisinya meraih kemenangan di laga terakhirnya, Agus Tholib mengimbau agar Rudy Hermawan dan kawan-kawan tetap menjaga semangatnya saat menghadapi Persik. Pasalnya, tim yang akan dihadapi bukanlah tim lemah.

Khusus menghadapi Persik, mantan arsitek PS Krakatau Steel, Cilegon itu mengaku, sudah menyiapkan teknik dan strategi. Ya, teknik dan strategi yang akan dimainkan tidak jauh berbeda saat menghadapi PSIM Yogyakarta. Bahkan, komposisi pemain yang akan diturunkan tidak banyak mengalami perubahan.

Hanya saja, Agus akan mengimbau para pemainnya terutama di sektor tengah dan belakang lebih waspada. Itu agar tidak dipecundangi seperti saat menghadapi PSIM, belum lama ini. Persikota yang unggul lebih dulu, akhirnya menyerah dengan skor 1-3.

Apalagi, peluang Macan Putih, julukan Persik untuk lolos ke delapan besar sudah tertutup. Dengan begitu, laga pamungkas kontra Persikota mungkin hanya menjadi laga formalitas buat Andrian Trinidad dan kawan-kawan untuk mengakhiri kompetisi.

Namun, anggapan itu ditolak Pelatih Persik Jaya Hartono. Menurutnya, meski Persik sudah tak punya peluang lolos ke delapan besar, tapi tetap akan mengintruksikan pasukannya bermain habis-habisan menghadapi Persikota.

Mantan arsitek Persib Bandung dan Deltras Sidoarjo itu juga akan mengintruksikan pasukannya agar tampil menyerang sejak menit awal babak pertama. Itu sebagai upaya mewujudkan ambisinya bisa pesta gol di laga pamungkas. "Kami ingin menghibur para pendukung Persik," pungkasnya.[initial]

Gaji Telat Dua Pemain Persipasi Mogok Tanding (esa/mac)