Hamka Hamzah Minta Agar PSSI Tak Terburu Jatuhkan Sanksi Terkait Kerusuhan Antarsuporter
Dimas Ardi Prasetya | 16 Mei 2019 23:45
Bola.net - - Hamka Hamzah berharap agar otoritas sepak bola Indonesia tak terburu-buru dalam menjatuhkan sanksi akibat kericuhan antarsuporter pada laga pembuka Shopee Liga 1 2009, antara Arema FC dan PSS Sleman. Kapten tim Arema ini meminta agar ada pengusutan terlebih dulu sebelum adanya sanksi yang dijatuhkan.
"Harus dilihat dulu dengan sebaik-baiknya," kata Hamka.
"Harus dilihat siapa yang terlebih dulu memprovokasi," sambungnya.
Sebelumnya, sempat terjadi insiden dalam pertandingan antara Arema dan PSS Sleman, dalam laga pembuka gelaran Shopee Liga 1 musim 2019. Pertandingan yang dihelat di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/05) ini diwarnai bentrokan suporter ketika laga memasuki menit 30. Akibat insiden ini, laga -yang disiarkan langsung oleh Indosiar ini- harus terhenti selama 30 menit.
Selain tertundanya pertandingan, insiden ini juga menimbulkan sejumlah korban luka. Puluhan suporter menjadi korban lemparan pecahan keramik, botol minuman, dan juga batu.
Apa harapan lain Hamka soal ancaman sanksi tersebut? Simak di bawah ini.
Tak Perlu Saling Menyalahkan
Lebih lanjut, Hamka berharap, saat ini semua pihak harus bisa menahan diri dan tidak saling menyalahkan. Ia menyebut bahwa dalam insiden ini tak ada pihak yang sama sekali tidak bersalah.
"Kita tak boleh menyalahkan siapa pun. Ini semua di luar kendali. Semua bisa berbicara bahwa pihak lain yang salah. Namun, ini tak perlu," tutur Hamka.
"Kita harus menjadikan ini sebagai bahan introspeksi. Bukan hanya bagi Aremania atau Slemania, tapi juga untuk seluruh kelompok suporter. Semua harus berbenah," ia menegaskan.
Berharap Aremania Lebih Menjaga Diri
Sementara itu, Hamka pun memiliki harapan lain terkait potensi kericuhan antarsuporter. Pemain berusia 35 tahun ini secara khusus berharap pada Aremania untuk bisa lebih menjaga diri, terutama kala mendampingi tim kesayangan mereka dalam laga tandang.
"Saya harap Aremania bisa lebih menjaga diri, terutama ketika dalam tour. Banyak oknum yang ingin menjatuhkan nama Aremania, terutama dengan melakukan provokasi," kata Hamka.
"Aremania juga harus berbesar hati dan menunjukkan sebagai suporter yang pernah berpredikat sebagai suporter terbaik di Indonesia," ia menandaskan.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi! Eliano Reijnders Perkuat Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 19:55 -
BRI Super League: Laga Persita vs Semen Padang juga Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:51 -
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:44
LATEST UPDATE
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24