Haringga Sirila dan Daftar Panjang Suporter Yang Meregang Nyawa di Sepakbola Indonesia
Afdholud Dzikry | 25 September 2018 10:30
- Awan duka kembali menyelimuti sepakbola Indonesia. Di tengah berbagai aksi simpatik, saling beradu kreativitas dan upaya membuat sepakbola Indonesia kembali harum lewat berbagai aksi penuh sportivitas, persaingan antar suporter justru kembali membawa korban. Kali ini, Haringga Sirila, suporter Persija Jakarta yang harus meregang nyawa usai dikeroyok beberapa oknum suporter Persib Bandung saat kedua tim bertemu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9) akhir pekan lalu.
Menurut keterangan dari polisi, di luar stadion GBLA tepatnya di area parkir gerbang biru, ada satu orang yang dikejar massa. Orang-orang tersebut berteriak bahwa pemuda yang dikejar adalah pendukung Persija Jakarta.
Korban yang dikejar sempat meminta tolong kepada tukang bakso. Namun, massa mengeroyok korban dengan menggunakan balok kayu, piring, botol dan benda-benda lainnya sehingga korban meninggal dunia.
Ditemui terpisah, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugeman membenarkan adanya tindakan pengeroyokan yang berakibat korban meninggal dunia.
Berdasar informasi tambahan dari polisi, setelah mengamati ciri-ciri tersangka, anggota Satreskrim melaksanakan penyisiran. Mereka menangkap enam orang yang diduga tersangka dan satu orang sebagai saksi kunci pada peristiwa menjelang laga Persib Bandung versus Persija Jakarta itu. Para pelaku akan menjalani proses hukum.
Haringga Sirila berangkat ke Bandung pada Minggu pagi dengan menumpang kereta api Argo Parahyangan. Sekitar pukul 10.14 WIB, Haringga sempat mengunggah foto tiket kereta api saat tengah makan di sebuah restoran cepat saji.
"Jangan biarkan macan berjuang sendirian, ayo jangan kendor @Persija_Jkt," tulis HS pada foto yang diunggahnya di Twitter dan Instagram.
Selain tiket kereta ke Bandung, pada foto tersebut juga terdapat stiker bertuliskan Jakartans dan Everyday is #Persijaday.
Berbagai pihak pun mengecam aksi pengeroyokan yang berbuntut kematian Haringga Sirila itu. Mulai dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kemudian manajemen Persib Bandung, Ketua Umum The Jakmania, Tauhid Indrasjarief hingga Viking Persib Club menyatakan rasa duka mendalam atas insiden tersebut.
Scroll ke bawah untuk mendapatkan artikel selengkapnya ya Bolaneters!
2 Nyawa di Stadion Yang Sama
Kematian Haringga Sirila menambah daftar kelam suporter Tanah Air yang meninggal dunia. Pada musim lalu di tempat yang sama Ricko Andrean, jadi korban salah keroyok usai duel kompetisi Liga 1 2017 antara Persib Bandung Vs Persija Jakarta, Sabtu (22/7/2017)
Ricko menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (27/7/2017) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Ricko meninggal dunia setelah tidak sadarkan diri sejak dibawa ke Rumah Sakit Santo Yusuf, Bandung, 22 Juli lalu.
Ricko merupakan korban tindak kekerasan yang dilakukan oknum bobotoh saat laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Pertandingan tersebut berkesudahan 1-1.
Kala itu, oknum bobotoh mengira Ricko merupakan suporter The Jakmania. Pengeroyokan yang dilakukan oknum bobotoh itu juga membuat Ricko tidak sadarkan diri hingga akhirnya merenggang nyawa.
Selama 23 tahun, tercatat ada 56 fan sepak bola Indonesia tewas secara mengenaskan. Kasus kematiannya berbeda-beda. Mulai dari jadi korban bentrok antarkelompok suporter hingga kecelakaan lalu lintas.
Berikut daftar suporter tewas yang dirilis LSM sepakbola Save Our Soccer (SOS) baru-baru ini:
Daftar Pertama
Periode 1995-2005
Daftar Kedua
Periode 2005-2011
Daftar Ketiga
Periode 2011-2012
Daftar Keempat
Periode 2012-2014
Daftar Kelima
Periode 2014-2017
Sementara itu, Viking Persib Club, kelompok suporter Tim Maung Bandung dengan basis massa terbesar, menegaskan bahwa insiden ini melukai hati seluruh elemen. Tak hanya Persija dan The Jakmania, tapi juga Persib maupun bobotoh.
Dalam pernyataan resminya, situs VPC menuliskan, "Jangan biarkan rivalitas ini menjadi suatu penyakit yang lambat laun akan menambah korban dari masing-masing pihak, sampai kapan, sampai habis tak tersisa. Jangan biarkan hati nurani kita dibutakan oleh rivalitas, cukup 2x45 menit di lapangan hijau, setelah itu biarkan sepak bola menjadi indah agar kelak kita bisa menceritakan hal-hal yang baik kepada generasi penerus kita."
Sumber: Bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55
LATEST UPDATE
-
Jadwal MU Lebih Longgar, Ruben Amorim Sudah Siapkan Rencana Camp Luar Negeri!
Liga Inggris 7 September 2025, 05:36 -
Xabi Alonso Sudah Tentukan 5 Pemain Real Madrid yang Tak Masuk Rencana Jangka Panjang
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:34 -
Performa Mengecewakan, Barcelona Mulai Ragukan Keputusan Rekrut Marcus Rashford
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:32 -
Kasihan! Kontrak Oriol Romeu Dibatalkan Barcelona Agar Bisa Daftarkan Pemain Baru
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:28 -
Arda Guler Tanggapi Perbandingan dengan Lamine Yamal: Gaya Kami Berbeda!
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:22 -
Cristiano Ronaldo Marah Besar saat Fans Nekat Minta Selfie di Hotel Portugal
Piala Dunia 7 September 2025, 05:19 -
Mbappe Samai Rekor Henry tapi Mengaku Buat Kebotohan Usai Gagal Cetak Gol Kedua!
Piala Dunia 7 September 2025, 05:17 -
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
Liga Inggris 7 September 2025, 01:57 -
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24