Hasil Lengkap Pertemuan Erick Thohir dan Gianni Infantino, Kunci Indonesia Dapat Sanksi Ringan
Ari Prayoga | 7 April 2023 05:24
Bola.net - Pertemuan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Presiden FIFA, Gianni Infantino menjadi kunci Indonesia terhindar dari sanksi berat akibat batal menggelar Piala Dunia U-20 2023.
Sebelum adanya pertemuan ini, berbagai rumor tentang potensi sanksi untuk Indonesia merebak di publik. Tak heran jika publik sangat menunggu hasil pertemuan Thohir dan Infantino kali ini.
Terbang ke Paris dari Jakarta, yang jika ditempuh dengan penerbangan komersiil memakan waktu lebih dari 17 jam di udara, Erick Thohir membawa misi tak mudah. Apalagi sudah berseliweran beragam analisis, dari mulai hukuman yang berat seperti 2015 sampai sekadar sanksi administrasi semata.
Sampai di kota penuh cinta, Paris, Erick Thohir langsung bersua Presiden FIFA, Gianni Infantino. Berada di zona yang identik dengan romansa dan fesyen, pembahasan keduanya mengarah ke langkah-langkah dalam transformasi sepak bola Indonesia.
Pembicaraan Lanjutan
Bahan diskusi tersebut menjadi 'follow up' dari apa yang mereka bicarakan sepekan sebelumnya, di Doha, Qatar. Pucuk dicinta ulam-pun tiba. Meski tak 100 persen sesuai arti dari peribahasa tersebut, namun hasil yang didapat Ketum PSSI yang baru ini tergolong sukses.
Akhirnya, FIFA tak mengirim palu mengerikan ke dunia sepak bola Indonesia. Mereka hanya memutuskan sanksi administrasi saja kepada PSSI. Meski sanksi itu menandakan ada pelanggaran yang dilakukan, namun 'keringanan' itu menjadi bagian dari sesuatu yang ditunggu publik.
Ketum PSSI, Erick Thohir tak kuasa untuk mengungkapkan rasa syukurnya karena Indonesia terhindar dari sanksi berat.
"Saya hanya bisa berucap, Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepakbola, Indonesia bisa terhindar sanksi pengucilan dari sepak bola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," ujar Erick, Kamis (6/4/2023).
Erick mengungkapkan, usahanya datang ke Paris yang tak sia-sia, menjadi bagian dari arahan Presiden Jokowi. Sebelum berangkat, Erick Thohir mendapat 'wejangan' agar bisa melakukan negosiasi sekaligus mempresentasikan kepada FIFA tentang cetak biru transformasi sepak bola Indonesia.
Penjabaran Program
Beberapa poin menjadi pembicaraan antara Erick Thohir dan Gianni. Satu di antaranya adalah penjabaran terkait komitme pemerintah Indonesia dalam merenovasi 22 stadion agar dapat dipakai untuk kegiatan nasional dan internasional, baik bagi timnas ataupun liga.
"Setelah apa yang saya sampaikan, FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI. Hal itu akan direview kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia," jelas Erick Thohir.
Erick Thohir mengaku sudah berusaha maksimal agar Indonesia bisa terhindar 100 persen dari sanksi FIFA. Namun, FIFA memiliki pandangan sendiri, dan hukuman administrasi jadi opsi, yang memang tergolong ringan.
Bagi Erick Thohir, sanksi administrasi menjadi pembelajaran tersendiri bagi sepak bola Indonesia. "Dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program transformasi sepak bola bersama FIFA. Kita masih bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini," tegas pria yang juga Menteri BUMN RI ini.
FIFA, kata Gianni, tetap memberikan komitmen penuh untuk mendukung segala macam program PSSI yang berkaitan dengan proses transformasi. Ia berjanji akan memberikan bantuan maksimal jika PSS memerlukan sesuatu.
Hasil pertemuan Erick Thohir dan Gianni Infantino menjadi mata rantai penting yang ditunggu masyarakat sepak bola Indonesia. Hal itu berkaitan dengan keputusan FIFA yang membatalkan status tuan rumah Indonesia di panggung Piala Dunia U-20.
Sedianya, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 akan berlangsung pada 20 Mei - 11 Juni 2023. PSSI sudah menyiapkan enam zona sebagai 'host city', yakni Palembang, Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya dan Bali.
Disadur dari: Bola.com (Nurfahmi Budi) 7 April 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46 -
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
Liga Italia 6 September 2025, 15:38 -
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24