Ihwal Eksperimen Taktik Arema FC, Ini Kata Joko Susilo

Asad Arifin | 12 September 2017 16:40
Ihwal Eksperimen Taktik Arema FC, Ini Kata Joko Susilo
Joko Susilo (c) Antok

Bola.net - - Joko Susilo membeber ihwal eksperimen taktik yang dilakukannya pada laga kontra Madura United pekan lalu. Pelatih Arema FC ini mengaku tak ada eksperimen yang ia lakukan pada laga tersebut.

Arema FC dinilai melakukan perubahan skema main ekstrem pada pertandingan kontra Madura United. Dalam laga ini Arema disebut bermain dengan pola 3-5-2 yang mengandalkan tiga stopper di belakang. Selain itu, Arema dinilai tak memainkan penyerang dan juga memakai taktik false nine.

Namun, sejumlah perubahan ini justru seakan jadi bumerang bagi mereka. Vizcarra dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan tuan rumah dua gol tanpa balas pada laga ini.

Menurut Joko, kendati secara kasat mata Arema bermain dengan tiga stopper pada pertandingan lawan Madura United, cara bermain mereka tetap seperti biasa, ketika mereka bermain dengan dua stopper dan dua fullback.

Kendati biasanya kita bermain dengan empat pemain belakang, jika salah satu overlap, kita main dengan 3 orang di belakang. Jadi sama saja, papar Gethuk, sapaan karib Joko Susilo.

Pelatih berusia 47 tahun ini menambahkan bahwa di lini depan, ia juga tak mengubah skema. Yang dilakukannya adalah menyesuaikan posisi pemain.

Sebagai contoh, pada pertandingan kemarin, kami tetap bermain dengan dua penyerang. Hanya saja, yang bermain sebagai penyerang berbeda. Kami memainkan Esteban Vizcarra dan Adam Alis sebagai penyerang, sementara Juan Pablo Pino sebagai second striker, tuturnya.

Gethuk menegaskan bahwa tak ada masalah dengan proses adaptasi anak asuhnya bermain di posisi 'anyar'. Ada hal lain yang menyebabkan kekalahan anak asuhnya memenangi pertandingan tersebut.

Salah satunya adalah pemain kita yang cedera. Ini yang akan terus kita evaluasi dan benahi, tutupnya.

LATEST UPDATE