Ilija Spasojevic, Penyerang Tajam Peraih Sederet Gelar
Gia Yuda Pradana | 25 Juni 2020 10:58
Bola.net - Ilija Spasojevic adalah salah satu penyerang paling tajam di Indonesia. Predikat tersebut didapat berkat penampilannya yang gemilang.
Labbola bahkan tak ragu melabeli Ilija Spasojevic sebagai penyerang terlengkap di Liga 1. Spasojevic menjadi satu-satunya pemain yang mampu mencetak gawang ke 20 tim berbeda.
Gawang Madura United dan Perseru Badak Lampung menjadi yang paling sering dibobol Spasojevic. Pemain berpostur 187 cm itu telah mencetak empat gol ke masing-masing klub tersebut.
Selain itu, Spasojevic sukses mencetak masing-masing tiga gol ke gawang Persela Lamongan, Borneo FC, dan Sriwijaya FC. Kemudian dua gol ke gawang Persikabo, Persebaya Surabaya, dan Persib Bandung.
Adapun 11 klub lainnya yang gawangnya juga dibobol Spasojevic adalah PSIS Semarang, Barito Putera, PSMS Medan, Kalteng Putra, Arema FC, PSM Makassar, Persiba Balikpapan, PSS Sleman, Persija Jakarta, Persegres Gresik United, dan Mitra Kukar.
Pencapaian itu hanyalah sedikit dari prestasi yang diraih Ilija Spasojevic dalam karier sepak bolanya. Lantas, seperti apa perjalanan karier Spasojevic jika dikerucutkan dalam angka-angka?
Ilija Spasojevic dalam Angka
17
Ilija Spasojevic mengawali karier profesionalnya sebagai pesepak bola pada usia 17 tahun. Ketika itu, Spasojevic bergabung dengan klub Serbia, Vojvodina.
Namun, Spasojevic gagal tampil sekalipun pada laga liga. Setahun berselang, Spasojevic bergabung dengan klub Montenegro, Sutjeska Niksic, dan sukses mencatatkan 17 pertandingan dan tujuh gol dalam semusim.
24
Pada usia 24 tahun, Ilija Spasojevic memberanikan diri hijrah ke Indonesia. Ketika itu, Spasojevic bergabung dengan Bali Devata di Liga Primer Indonesia.
Dalam semusim, Spasojevic tampil tajam dan mampu mencetak delapan gol dalam 14 laga. Ini menjadi awal karier Spasojevic di Indonesia.
15
Ketajaman Spasojevic semakin terasah ketika membela PSM Makassar pada 2011. Spasojevic berhasil mencetak 15 gol dalam 27 pertandingan bersama Juku Eja.
Setelah itu, Spasojevic semakin melebarkan sayapnya di sepak bola Indonesia. Spaso kemudian bergabung bersama Mitra Kukar, Persisam Putra Samarinda, hingga Persib Bandung.
27
Spasojevic sempat menjajal Liga Primer Malaysia pada 2016. Ketika itu, Spaso bergabung dengan Melaka United.
Spasojevic berhasil mencetak 27 gol dalam 33 laga. Pencapaian itu membuat Spaso meraih dua penghargaan sepatu emas di Malaysia.
2017
Ilija Spasojevic mengucap sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2017. Setelah itu, Spajevic berhasil menembus Timnas Indonesia.
Sejauh ini, Spasojevic telah tampil sebanyak empat kali dan mencetak tiga gol. Spasojevic juga menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-22 yang berlaga di Asian Games 2018 dan tampil sebanyak dua kali.
7
Sepanjang karier Ilija Spasojevic merupakan pemain yang bergelimang gelar. Spasojevic pernah meraih gelar Liga Georgia 2007-2008 bersama Dinamo Tbilisi.
Spaso juga mempersembahkan trofi Piala Georgia dan Piala Super Georgia. Adapun di Malaysia, Spasojevic berhasil memberikan gelar Malaysia Premier League 2016 untuk Melaka United.
Sementara itu, Ilija Spasojevic sejauh ini sudah meraih dua gelar liga di Indonesia. Pencapaian itu diraih Spasojevic bersama Bhayangkara FC di Liga 1 2017 dan Bali United pada Liga 1 2019. Selain itu, Spasojevic juga pernah mempersembahkan gelar Piala Presiden 2015 untuk Persib Bandung.
Disadur dari: Bola.com/Zulfirdaus Harahap/Yus Mei Sawitri
Published: 24 Juni 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Lucio, Mantan Bek Tangguh Brasil Sumber Inspirasi Otavio Dutra
- Yudi Guntara dan Kenangan dari Laga Persib Bandung vs AC Milan
- Cerita dari Pertunangan Septian David Maulana dan Indri Diah Kusuma
- Maksimal Jaga Kondisi, Penggawa Barito Putera Dapat Pujian
- PSIS Semarang Pertanyakan Format Kompetisi dan Regulasi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35
LATEST UPDATE
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24