Ini 4 Alasan Paceklik Kemenangan Arema FC Bisa Berlanjut di Kandang PSIS Semarang

Penampilan Arema FC Masih Labil

Gustavo Tocantins membobol gawang Julian Schwarzer dalam laga BRI Liga 1 2023/2024 Arema FC vs Barito Putera, Sabtu (5/8/2023). (c) PS Barito Putera Official

Sejauh ini, Arema FC masih jauh dari kata stabil. Kadang, mereka bisa bermain dengan sangat bagus. Namun, tak jarang, mereka tampil kikuk dan banyak melakukan kesalahan sendiri.

Pada laga kontra Barito Putera, pada akhir pekan lalu, misalnya. Pada awal laga, skuad besutan Joko Susilo ini tampil mendominasi. Mereka bahkan mampu mengurung pertahanan Laskar Antasari. Namun, dalam beberapa momen, mereka kerap membuat kesalahan-kesalahan sendiri. Dalam laga kontra Barito Putera, kesalahan-kesalahan ini berbuah gol lawan.

Tak banyak waktu yang dimiliki Joko Susilo untuk mendiagnosa penyebab, apalagi membenahi permasalahan ini. Mereka hanya punya waktu dua hari usai lawan Barito untuk menghadapi PSIS. Jadi, tak ada jaminan permasalahan ini muncul lagi pada laga kontra PSIS.

Tim Belum Padu

Rekrutan-rekrutan baru Arema FC untuk Liga 1 Musim 2023/2024 (c) Dok. Media Officer Arema FC

Secara teknis, kerja sama para penggawa Arema FC pun masih belum padu. Hal ini tak lepas dari banyaknya pemain-pemain anyar di tubuh tim tersebut pada musim ini.

Musim 2023/2024, Arema FC melakukan perombakan besar-besaran terhadap skuadnya. Mereka banyak mendatangkan pemain baru untuk mengganti pemain-pemain lama, yang dengan berbagai alasan, tak lagi memperkuat tim tersebut.

Perubahan ini berdampak terhadap kerja sama tim skuad tersebut. Para pemain masih harus beradaptasi dengan rekan-rekan barunya di lapangan hijau.

Sampai laga kontra Barito Putera lalu, masih tampak bila proses adaptasi ini belum tuntas. Terbukti, masih banyak kesalahan yang terjadi akibat masih belum padunya para pemain tim ini.

Tampil Tanpa Kekuatan Terbaik

Pelatih Arema FC di BRI Liga 1 2023-2024, Joko Susilo (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Perjuangan Arema FC pada laga ini dipastikan tak akan mudah. Mereka masih harus tampil tanpa kekuatan terbaik.

Dalam pertandingan ini, Arema FC dipastikan tidak bisa memainkan Charles Lokolingoy dan sang kapten, Johan Ahmat Farisi. Dua pemain tersebut masih harus menepi akibat belum pulih benar dari cedera mereka.

Untuk tim sebesar Arema FC, seharusnya absennya sejumlah pemain seperti ini bukanlah sebuah masalah. Namun, pada kenyataannya, hal ini menjadi salah satu masalah bagi Arema FC saat ini.

Jika para pemain pelapis tak segera bisa matang dan menunjukkan performa terbaik mereka, asa Arema FC untuk bangkit dan meraih kemenangan perdana mereka di BRI Liga 1 2023/2024 tampaknya harus kembali kandas.

PSIS Main di Kandang

Suporter PSIS Semarang mendukung timnya berlaga di Stadion Jatidiri (c) Dok. PSIS Semarang Official

Laga ini akan dihelat di kandang PSIS Semarang. Tentu, tak akan mudah bagi Arema untuk menaklukkan angkernya Stadion Jatidiri, markas Laskar Mahesa Jenar tersebut.

Musim ini, PSIS sudah tiga kali bermain di kandang. Dalam tiga laga tersebut, mereka belum sekalipun menelan kekalahan. Laskar Mahesa Jenar meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang.

Salah satu yang membuat Laskar Mahesa Jenar begitu perkasa di kandang adalah dukungan suporter mereka. Hal ini disadari pula oleh dua penggawa PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga dan Gali Freitas.

Dua pemain tersebut meminta agar suporter PSIS Semarang hadir dan memenuhi Stadion Jatidiri pada laga kontra Arema FC.

Bila harapan dua bintang Mahesa Jenar ini jadi kenyataan dan Jatidiri disesaki suporter PSIS, bakal kian sulit bagi penggawa Arema FC untuk meraih kemenangan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)

Klasemen BRI Liga 1