Insiden di Kandang PSS Sleman, Arema Mengutuk Ulah Provokator
Ari Prayoga | 16 Mei 2019 01:10
Bola.net - Arema FC buka suara soal insiden kerusuhan yang sempat terjadi pada laga perdana mereka di Shopee Liga 1 musim 2019, kontra PSS Sleman. Klub berlogo singa mengepal ini menyesalkan terjadinya insiden tersebut dan mengutuk ulah provokator, yang diduga memantik terjadinya insiden.
“Intinya kami sangat menyesalkan kejadian tersebut," ucap CEO Arema, Agoes Soerjanto, dalam rilis yang diterima Bola.net, usai pertandingan.
"Berdasarkan pengamatan kami, dan laporan Aremania yang hadir langsung, aksi itu dilakukan oleh provokator yang tidak ingin sepak bola Indonesia berjalan dengan aman dan tertib,” sambungnya.
Sebelumnya, sempat terjadi insiden dalam pertandingan antara Arema dan PSS Sleman, dalam laga pembuka gelaran Shopee Liga 1 musim 2019. Pertandingan yang dihelat di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/05) ini diwarnai bentrokan suporter ketika laga memasuki menit 30. Akibat insiden ini, laga -yang disiarkan langsung oleh Indosiar ini- harus terhenti selama 30 menit.
Selain tertundanya pertandingan, insiden ini juga menimbulkan sejumlah korban luka. Puluhan suporter menjadi korban lemparan pecahan keramik, botol minuman, dan juga batu.
Bagaimana harapan manajemen Arema soal insiden ini? Simak selengkapnya di bawah ini.
Harap Provokator Sepak Bola Indonesia Diberantas
Agoes menilai, ulah provokator -yang memantik insiden ini- menodai sepak bola Indonesia. Terlebih, insiden ini terjadi pada laga pembuka kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.
Lebih lanjut, Agoes berharap agar ke depannya kejadian seperti ini tak terulang lagi. Karenanya, ia berharap, para provokator di sepak bola Indonesia bisa segera diberantas. Hal ini, menurutnya, merupakan pekerjaan utama seluruh elemen sepak bola di tanah air.
"Sepak bola dilahirkan dengan semangat persahabatan. Ke depan, menjadi tugas kita bersama untuk memberantas provokator sepak bola yang mencederai nilai-nilai persahabatan dari sepak bola itu sendiri,” tegasnya.
Aremania Sudah Permisi
Sementara itu, di balik insiden ini, hubungan Aremania dan pendukung PSS Sleman sejatinya berjalan harmonis. Bahkan, sebelum datang ke Sleman, Aremania sudah melakukan koordinasi yang matang dengan perwakilan suporter tuan rumah dan Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman.
Aremania sendiri datang ke Sleman untuk mendukung langsung perjuangan tim kesayangan mereka. Panpel PSS pun telah mengalokasikan kuota tiket sebanyak dua ribu lembar bagi Aremania.
"Aremania yang datang ke Maguwoharjo, tidak hanya datang dari Malang. Mereka juga berasal dari daerah di sekitar Jawa Tengah juga sangat antusias menyaksikan pertandingan tersebut," papar Media Officer Arema, Sudarmaji.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04