ISL Review: Arema Taklukkan Maung Bandung di Kandang

Arema FC berhasil mengandaskan perjuangan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Dua gol kemenangan Arema berhasil dicetak oleh Herman Dzumafo Epandi pada menit 19 dan Arif Arianto berhasil menggandakan skor pada menit 56. Sementara Persib mampu memperkecil kedudukan pada menit akhir pertandingan.

Arema menurunkan pemain-pemain terbaiknya pada laga ini. Minus Steve Hesketh dan Johan Ibo yang absen, Joko Susilo menurunkan Munhar dan Khusnul Yuli di lini pertahanan.

Penampilan perdana Arema di stadion Kanjuruhan pada putaran kedua tersebut benar-benar membuat semangat tanding para pemain Arema meningkat. Mengandalkan duet Herman Dzumafo dan Alain N'Kong di lini depan, Arema beberapa kali mampu membuat peluang.

Peluang pertama Arema tercipta pada menit 6 saat tendangan bebas kaki kiri Fery Aman Saragih dengan mulus meluncur ke gawang Persib Bandung. Beruntung Jendry Pitoy masih mampu menepis tendangan bebas tersebut.

Usaha  para pemain Arema akhirnya membuahkan hasil. Melalui skema yang terencana dengan baik, Herman Dzumafo mampu mengecoh barisan pertahanan Persib Bandung setelah menerima umpan Fery Aman Saragih pada menit 19. Dengan sekali kontrol, Dzumafo mampu mencocor bola melewati hadangan Jendry Pitoy. 1-0 untuk keunggulan Arema.

Arema praktis menguasai pertandingan babak pertama. Persib Bandung yang hanya menurunkan Marcio Souza sebagai target man di depan tampak kesulitan menembus barisan pertahanan Arema. Anak asuh Robby Darwis tersebut lebih sering membuat peluang melalui bola-bola mati dengan mengandalkan eksekusi dari Miljan Radovic.

Pada babak kedua, Persib Bandung mencoba untuk mengambil inisiatif serangan dengan lebih mengandalkan umpan-umpan pendek. Duet Miljan Radovic dan Toni Sucipto di lini tengah terus mencoba untuk membangun serangan, namun tembok pertahanan Arema terlalu tangguh untuk di tembus.

Melihat M. Ridhuan tampil dibawah performa terbaiknya. Joko Susilo pun memasukkan Arif Arianto untuk menggantikan pemain asal Singapura tersebut. Keputusan tersebut tepat, belum genap lima menit bermain, Arif Arianto sukses memaksimalkan umpan dari dari Dendi Santoso yang bermain satu sentuhan dengan Alfarizi. Arema pun unggul dua gol atas tamunya Persib Bandung hingga menit 56.

Tak puas dengan dua gol, Arema terus melancarkan serangan ke pertahanan Persib Bandung yang membuat anak asuh Robby Darwis tersebut dalam tekanan. Koordinasi yang buruk dari pertahanan Persib Bandung hampir saja membuat Arema kembali unggul. Beruntung tendangan Alain N'Kong dari dalam kotak penalti masih mampu ditepis oleh Jendri Pitoy.

Persib Bandung terus mengejar ketertinggalan atas tuan rumah Arema Indonesia. Usaha tersebut hampir saja berbuah gol pada menit 71 saat sundulan Robbie Gaspar dari dalam kotak penalti. Beruntung penyelamatam luar biasa Kurnia Meiga mampu menggagalkan peluang tersebut.

Arema kembali menciptakan peluang untuk memperbesar keunggulan andai saja sundulan Alain N'Kong tidak diselamatkan pemain persib tepat di garis gawang Jendri Pitoy sebelum membentur mistar gawang.

Arema harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 80 setelah Munhar mendapatkan dua kartu kuning setelah terlibat insiden dengan Marcio Souza. Akhirnya Persib Bandung berhasil memperkecil kedudukan pada menit akhir pertandingan. Airlangga berhasil memaksimalkan kemelut di depan gawang Kurnia Meiga. Namun gol tersebut menjadi gol terakhir pada laga ini hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Dengan kemenangan tersebut, Arema berhasil mengemas tiga poin meskipun belum mampu membuat posisi anak asuh Joko Susilo lepas dari posisi buncit klasemen sementara Indonesia Super League.

Arema Indonesia: Kurnia Meiga, Seme Pierre Patrick, Munhar, Alfarizi, Khusnul Yuli, Hendro Siswanto, M. Ridhuan, Ferry Aman Saragih, Dendi Santoso, Alain N'Kong, Herman Dzumafo Epandi

Persib Bandung: Jendry Pitoy, Zulkifli Syukur, Jajang Sukmara, Maman Abdulrahman, Wildansyah, Toni Sucipto, Atep, M. Ilham, Miljan Radovic, Marcio Souza.