Jadi Wasit Terbaik Piala Presiden, Ini Rahasia Musthofa Umarella
Asad Arifin | 13 Maret 2017 17:12
Bola.net - - Musthofa Umarella membeber rahasia di balik suksesnya terpilih sebagai wasit terbaik pada ajang Piala Presiden 2017. Pengadil asal Jakarta ini mengaku terus berupaya untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam memimpin pertandingan.
Menurut Musthofa, dalam tiap memimpin pertandingan, wasit harus selalu berada dalam kondisi prima. Ini agar sang pengadil bisa mengambil keputusan-keputusan yang lebih tepat dan akurat. Karenanya, wasit berusia 30 tahun ini selalu berupaya menjaga kondisinya.
Pada saat sedang tak memimpin, saya terus berusaha menjaga kondisi fisik dengan terus berlatih. Ketika di lapangan, kita harus berikan yang terbaik, ujar Musthofa, pada Bola.net.
Musthofa sendiri juga mengaku memiliki kebiasaan sebelum memimpin pertandingan. Ia selalu meminta doa dari orang tua sebelum bertugas. Selain itu, saya juga minta doa istri, tuturnya.
Lebih lanjut, dari sejumlah pertandingan yang ia pimpin pada Piala Presiden ini, laga antara Persib Bandung dan Semen Padang lah yang paling berat. Pasalnya, laga perebutan peringkat ketiga turnamen tersebut berlangsung dalam tensi tinggi.
Namun demikian, Musthofa berkisah, ia tak mau terseret pada tingginya tensi pertandingan. Wasit nasional ini mengaku mencoba tetap santai menjelang laga tersebut. Jika kita sudah stress duluan, otomatis keputusan-keputusan kita akan banyak yang keliru, paparnya.
Ihwal tekanan suporter salah satu tim pada pertandingan tersebut juga tak membuat Musthofa keder. Menurut wasit kelahiran 15 Mei 1986 tersebut, hal tersebut sudah merupakan hal jamak dalam tugasnya sebagai wasit. Ia bahkan sudah memiliki trik sendiri menghadapi hal tersebut.
Jadi wasit itu harus sedikit kurang pendengarannya alias 'budek', masuk kuping kanan keluar kuping kiri, ungkapnya.
Musthofa Umarella sendiri terpilih menjadi wasit terbaik pada ajang Piala Presiden 2017 ini. Selain penghargaan, ia juga menerima hadiah sebesar Rp30 juta. Musthofa mengaku bersyukur atas penghargaan ini.
Tak lupa ia mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak yang selama ini mendukung karirnya, termasuk keluarga dan rekan-rekannya sesama wasit.
Jujur, saya tak pernah mengira kalau. bisa menyabet gelar ini lantaran saya adalah wasit yang baru hadir kompetisi kasta tertinggi Indonesia. Mudah-mudahan dengan hadiah ini, saya bisa untuk terus berlatih dan belajar lagi ilmu perwasitan, tuturnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
4 Sosok di Balik Kebangkitan Manchester United Musim Ini
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 04:00
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








