Jelang Hadapi PSM, Pelatih Madura United Menilai Ada Beda Antara Kompetisi dan Piala Indonesia
Serafin Unus Pasi | 6 Juli 2019 21:31
Bola.net - Sukses timnya memenangi laga kontra PSM Makassar pada pekan ketujuh Shopee Liga 1 musim 2019, tak membuat Dejan Antonic jemawa ketika anak asuhnya kembali akan menghadapi PSM, kali ini dalam lanjutan Piala Indonesia. Menurut Pelatih Madura United ini, ada perbedaan antara perbandingan di kompetisi dan di turnamen, termasuk Piala Indonesia.
"Ada beda jauh antara pertandingan besok dengan pertandingan sebelumnya," ucap Dejan Antonic.
"Pertandingan yang akan kami jalani besok adalah Piala Indonesia, di mana pada pertandingan sebelumnya kami kalah dengan skor 0-1," sambungnya.
Madura United akan menghadapi PSM Makassar pada laga leg kedua Semifinal Piala Indonesia. Pertandingan ini bakal digelar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Minggu (07/07).
Jika ingin meraih tiket ke final, Madura United harus bisa meraih kemenangan dengan selisih minimal dua gol. Pasalnya, pada leg pertama -yang dihelat di kandang PSM Makassar- lalu, mereka kalah dengan skor 0-1.
Uniknya, jelang pertandingan leg kedua ini, kedua tim baru saja bertemu di kompetisi Shopee Liga 1 musim 2019. Pada pertandingan yang juga dihelat di Pamekasan tersebut, Laskar Sape Kerrab menang dua gol tanpa balas.
Apa instruksi Dejan pada para pemainnya jelang laga kontra PSM Makassar? Simak di bawah ini.
Harus Belajar
Dejan menegaskan bahwa timnya tak mau kembali menelan kekalahan, seperti pada laga leg pertama lalu, kala menjamu PSM Makassar kali ini. Karenanya, pelatih asal Serbia ini meminta para pemainnya untuk belajar dari kesalahan-kesalahan mereka pada pertandingan sebelumnya.
"Kami harus belajar, harus disiplin," kata Dejan.
"Kami pun harus berhati-hati," sambungnya.
Bidik Tiket ke Final
Sementara itu, Dejan menyebut bahwa timnya tak mau melepas kesempatan yang ada di depan mata, untuk menuju ke final. Menurutnya, peluang tersebut terlalu berharga untuk disia-siakan.
"Dengan berkat Tuhan, kami harus mencari peluang untuk bisa ke final," ujar pelatih berusia 50 tahun tersebut.
"Final adalah sebuah hal besar bagi kami. Kami akan bekerja keras untuk menjaga peluang yang ada," ia menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs PSIM Yogyakarta, 27 September 2025
Bola Indonesia 26 September 2025, 16:07 -
Prediksi BRI Super League: PSBS Biak vs Madura United 25 September 2025
Bola Indonesia 25 September 2025, 05:34 -
Persija Telan Kekalahan Perdana di BRI Super League, Mauricio Souza Beberkan Alasannya
Bola Indonesia 22 September 2025, 11:44
LATEST UPDATE
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04